Share This Article
Purging pada wajah dapat terjadi, terutama setelah menggunakan beberapa produk perawatan kulit. Istilah purging sendiri mengacu pada reaksi terhadap bahan aktif yang meningkatkan laju pergantian sel kulit.
Meskipun terkadang mengganggu penampilan, namun purging merupakan cara alami yang dilakukan kulit untuk pembersihan. Nah, untuk mengetahui penyebab purging pada wajah lebih lanjut yuk simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Pilihan Terapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit, Apa Saja?
Apa itu purging pada wajah?
Purging atau pembersihan kulit merupakan reaksi yang terjadi saat menggunakan produk perawatan kulit baru untuk mempercepat pergantian sel. Produk dengan bahan aktif yang kuat dapat membuat kulit wajah menjadi lebih bersih.
Beberapa orang bahkan bisa mengalami purging pada wajah selama melakukan perawatan. Hal ini dikarenakan pembersihan kulit akan memunculkan mikro komedo atau jerawat rambut yang tersumbat ke permukaan.
Purging pada wajah terjadi karena kulit membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan produk baru. Produk-produk tertentu bisa meningkatkan laju pergantian sel dan menyebabkan pembentukan jerawat menjadi lebih cepat.
Jerawat terjadi ketika kulit sensitif terhadap bahan-bahan yang menyebabkan iritasi kulit, alergi, dan pori-pori tersumbat. Jika kulit bersih, lanjutkan penggunaan produk selama beberapa minggu.
Namun, apabila menyebabkan ruam segera hentikan penggunaan produk dan segera berkonsultasi dengan dokter ya!
Penyebab umum dari purging pada wajah
Dilansir dari Healthline, saat pergantian sel kulit meningkat maka kulit mulai melepaskan sel kulit mati lebih cepat dari biasanya. Hal ini bertujuan untuk mengekspos sel-sel kulit segar di bawahnya dan menampilkan kulit yang bersih dan tampak lebih muda.
Sebelum sel-sel baru yang sehat ini dapat berputar ke permukaan, beberapa hal lain akan terjadi seperti sebum berlebih hingga penumpukan kotoran pada pori-pori sehingga memicu jerawat. Karena itu, periode purging pada wajah bisa menyebabkan kemunculan semua jenis jerawat serta komedo.
Meskipun beberapa produk dan prosedur kimiawi dapat mengakibatkan purging pada wajah, kehadiran asam alfa hidroksi dan asam beta hidroksi menjadi penyebab umum.
Purging pada wajah juga bisa disebabkan oleh produk yang mengandung benzoyl peroxide, asam laktat, retinol, vitamin C, asam glikolat, dan asam salisilat.
Bahan-bahan tersebut menyebabkan pembersihan kulit karena memiliki fungsi untuk membantu menghasilkan sel-sel baru. Pengelupasan kimiawi dan perawatan laser, seperti mikrodermabrasi juga diketahui menghasilkan efek serupa.
Cara membedakan jerawat purging dan jerawat biasa
Pembersihan atau purging merupakan detoksifikasi kulit di mana racun yang tersimpan akan dikeluarkan. Sementara untuk jerawat biasa, umumnya mengindikasikan reaksi alergi terhadap salah satu bahan produk.
Jika kamu memiliki kulit yang rentan terhadap jerawat, maka sulit untuk membedakannya. Namun, ada beberapa perbedaan yang bisa diketahui ketika wajah mengalami purging atau jerawat biasa, seperti berikut ini:
Jerawat purging
Biasanya, jerawat purging tidak meninggalkan bekas atau noda pada kulit wajah. Hal ini dikarenakan purging sebenarnya bertujuan untuk menyembuhkan kulit dengan membentuk sel kulit yang lebih segar.
Pembersihan atau purging dapat berlangsung selama satu atau dua minggu dan bahkan hingga satu atau dua bulan. Untuk penggunaan krim, biasanya akan bermanifestasi sebagai ruam namun tidak berarti alergi terhadap produk.
Jerawat biasa
Jerawat biasa umumnya bermanfaat bagi kulit dan akan meninggalkan bekas dan noda saat sembuh. Jerawat bisa bertahan beberapa saat atau tidak ada jangka waktu yang menunjukkan kapan akan menghilang.
Saat breakout, muncul jerawat dan komedo bisa terkonsentrasi pada area wajah manapun. Munculnya jerawat secara tiba-tiba setelah menggunakan produk perawatan kulit biasanya sekitar lebih dari enam bulan hingga satu tahun.
Cara mencegah purging pada wajah
Keparahan purging pada kulit bisa dicegah dengan melakukan beberapa pencegahan. Selama purging terjadi, sebaiknya hindari menyentuh dan memencet jerawat yang muncul.
Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan produk dengan bahan kimia keras, scrub, dan sabun di area yang mengalami masalah.
Gunakan produk berbahan aktif secara perlahan pada kulit. Hal ini dapat membantu meminimalkan efek pembersihan pada kulit wajah. Gunakan sedikit produk dan tingkatkan frekuensinya jika kulit sudah terbiasa.
Hindari juga paparan langsung sinar matahari pada kulit selama masa pembersihan atau purging. Selalu gunakan tabir surya atau pelindung matahari ketika pergi ke luar untuk mencegah masalah purging semakin parah.
Baca juga: Mata Juling Pada Bayi: Pahami Penyebab dan Perawatan Tepat yang Perlu Dilakukan
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!