Share This Article
Bau badan merupakan kondisi yang dapat menyerang kepercayaan diri seseorang lho! Tak hanya itu, bau badan juga dapat menganggu orang-orang di sekitar kita.
Deodoran dan parfum memang dapat mengurangi bau tidak sedap dari tubuh. Akan tetapi, hal ini tidak menjamin bahwa seseorang tidak akan terkena bau badan.
Apa penyebab bau badan?
Banyak faktor yang menyebabkan perubahan bau badan yang tidak sedap, seperti gaya hidup, konsumsi makanan, lingkungan, hingga kondisi medis.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penyebab bau badan seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Faktor Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Badan yang Ampuh
1. Konsumsi makanan tertentu, jadi penyebab bau badan
Makanan yang kamu konsumsi dapat menyebabkan perubahan pada bau badan secara tiba-tiba.
Ada beberapa makanan tertentu yang kita konsumsi dapat menyebabkan bau badan lebih buruk. Hal tersebut terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah makanan dengan baik dan mengeluarkan senyawa spesifik dari makanan.
Beberapa makanan yang dapat menyebabkan masalah pada bau badan di antaranya adalah:
- Asparagus
- Daging merah
- Telur
- Bawang
- Brokoli
- Bawang putih
- Kubis
- Kembang kol
Pola makan secara keseluruhan juga dapat memengaruhi bau badan. Seseorang yang melakukan diet sehat tinggi akan konsumsi buah dan sayuran biasanya memiliki bau keringat yang lebih baik, meskipun mereka sering berkeringat.
2. Stres
Stres dan kecemasan terkadang membuat seseorang lebih banyak berkeringat dan menyebabkan bau badan yang lebih kuat. Kelenjar keringat menjadi lebih aktif ketika berada di bawah tekanan psikologis.
Tubuh bergerak dan melawan stres sehingga mengubah seluruh dinamika dalam tubuh.
Detak jantung juga akan meningkat, serta memungkinkan adanya perubahan PH tubuh, sehingga hal ini dapat menyebabkan bau badan tidak sedap.
3. Penyebab bau badan akibat dari kondisi medis tertentu
Siapa sangka bahwa bau badan dapat disebabkan oleh suatu kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan bau badan.
Diabetes mellitus
Seseorang yang menderita diabetes memiliki bau badan lebih dibandingkan dengan seseorang yang tidak menderita diabetes.
Diabetes mellitus sendiri merupakan kondisi yang terjadi ketika tubuh tidak mendapat cukup insulin, atau tidak dapat menggunakannya secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tinggi.
Jika kadar gula darah menjadi sangat tinggi, komplikasi yang disebut ketoasidosis diabetik dapat terjadi dan menyebabkan napas seseorang menjadi bau buah.
Infeksi kulit
Jika kulit mengalami infeksi, baik infeksi baru atau infeksi yang sudah terjadi sebelumnya, kamu mungkin juga akan mengalami bau badan. Dan biasanya bau datang dari area yang terkena infeksi.
Berikut adalah infeksi kulit yang dapat menyebabkan bau badan:
- Trichomycosis axillaris, infeksi bakteri pada folikel rambut ketiak
- Eritrasma, infeksi kulit yang disebabkan bakteri
- Intertrigo, ruam pada lipatan kulit yang dapat menyebabkan bau yang tidak sedap pada infeksi sekunder (infeksi jamur)
Kanker
Penyebab bau badan tidak sedap lainnya yang disebabkan oleh kondisi medis adalah kanker.
Beberapa orang dengan kanker stadium lanjut dapat memiliki bau badan yang tidak menyenangkan. Akan tetapi, biasanya ini disebabkan oleh infeksi luka yang terkait dengan kanker.
Tak hanya itu, beberapa orang dengan tumor ginekologi juga dapat mengalami perubahan bau badan. Biasanya hal ini ditimbulkan dari keputihan yang berbau tidak sedap.
Memiliki bau badan yang tidak sedap memang dapat membuat kita tidak percaya diri atau bahkan membuat kita malu.
Terlepas dari kondisi medis yang dapat menyebabkan bau badan, sebaiknya jaga selalu kebersihan tubuh serta konsumsilah makanan mengandung nutrisi tinggi agar kamu terhindar dari bau badan tidak sedap.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!