Share This Article
Keramas merupakan hal yang mudah dilakukan. Namun, keramas tidak boleh dilakukan secara asal-asalan, lho. Sebab, jika keramas dilakukan dengan cara yang salah, ini dapat merusak rambut.
Lantas, bagaimana cara keramas yang benar? Dan seberapa penting keramas dengan cara yang benar untuk kesehatan rambut? Yuk simak ulasan lengkapnya di sini!
Baca juga: Cuci Muka Pakai Sabun Mandi, Apa Dampaknya bagi Kulit Wajah?
Mengapa melakukan keramas yang benar itu penting?
Perlu kamu tahu bahwa keramas dengan cara yang benar dapat membantu untuk menghilangkan kotoran serta minyak. Sebab, air saja tidak cukup. Air memang dapat menghilangkan sebagian besar kotoran yang terlihat, namun air tidak dapat menghilangkan bau atau minyak berlebih.
Nah, sampo dapat membantu air untuk menghilangkan kotoran serta bau akibat keringat secara efektif. Di sisi lain, sampo juga bisa menghilangkan minyak berlebih.
Rambut memperoleh minyak dari kelenjar sebaceous, yang mana minyak tersebut dapat menjaga rambut agar tetap lembap. Akan tetapi, kelembapan berlebih bisa membuat rambut terlihat berminyak atau lepek.
Cara keramas yang benar dan dampaknya bagi kulit kepala serta rambut
Keramas bukan hanya sekadar menggunakan air dan sampo saja, tetapi kamu juga perlu untuk memerhatikan teknik dan cara keramas yang benar agar kesehatan rambut dan kulit kepala tetap terjaga.
Nah, berikut ini adalah cara keramas dengan benar yang penting untuk kamu ketahui.
1. Perhatikan waktu mencuci rambut yang benar
Penting bagi kamu untuk mengetahui terlebih dahulu seberapa sering untuk mencuci rambut. Seseorang yang memiliki rambut sangat kering tidak disarankan untuk keramas setiap hari.
Sebaliknya, seseorang yang memiliki rambut sangat berminyak dapat memilih untuk keramas setiap hari atau dua hari sekali.
Meskipun demikian, umumnya untuk sebagian besar jenis rambut, keramas setiap 2-3 kali sehari sudah cukup. Sementara itu, terlalu sering keramas justru malah membuat rambut menghasilkan lebih banyak minyak.
2. Pilihlah jenis sampo yang tepat
Pemilihan sampo juga penting untuk dilakukan. Jika kamu memiliki rambut berminyak, sebaiknya pilihlah sampo yang dapat benar-benar membersihkan dan hindarilah sampo yang terlalu melembapkan.
Jika kamu memiliki rambut kering, pilihkan sampo yang dapat melembapkan sekaligus menghaluskan. Rambut yang kasar juga bisa mendapatkan manfaat dari jenis sampo tersebut.
Sebab, menggunakan sampo yang memiliki kelembapan di dalamnya dapat membuat rambut menjadi lebih mudah diatur.
3. Perhatikan suhu air
Melansir dari laman Healthline, idealnya untuk mencuci rambut adalah menggunakan suhu dingin. Kamu juga dapat keramas dengan menggunakan air hangat. Dengan catatan, membilasnya menggunakan air dingin.
Air hangat dapat membuka kutikula rambut, sedangkan air dingin dapat menutupnya kembali, sehingga membantu mengunci kelembapan.
Ingat, pastikan airnya tidak terlalu panas. Sebab, keramas menggunakan air yang terlalu panas dapat membuat rambut kering, kusut, serta menyebabkan kerusakan rambut.
4. Pijat kulit kepala saat keramas
Karena rambut yang sehat dimulai dari kulit kepala, memijat hingga ke kulit kepala atau akar rambut menjadi sangat penting. Ketika melakukan hal ini, hindarilah memijat menggunakan kuku atau memijat kulit kepala terlalu keras. Sebaliknya, gunakanlah ujung jari untuk memijat.
Tidak perlu berlama-lama, kamu hanya perlu meluangkan waktu sekitar satu hingga dua menit untuk memijat sampo di kulit kepala. Sebagai tambahan, pijatan juga akan membantu meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, yang mana ini dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut.
Cobalah untuk tidak menggosok sampo hingga berbusa. Sebab, ini dapat membuat rambut kusut serta menyebabkan kerusakan pada rambut. Cukup pijat sampo ke kulit kepala, kemudian biarkan hingga berbusa dengan sendirinya.
Baca juga: Tren Brazillian Blowout Meluruskan Rambut dengan Formalin, Amankah?
5. Jangan lupakan kondisioner
Setelah menggunakan sampo, kamu juga perlu untuk menggunakan kondisioner.
Jika rambutmu tidak berminyak, kamu dapat memilih untuk hanya menggunakan kondisioner pada hari ketika tidak melakukan keramas. Penggunaan kondisioner dapat memberi tambahan kelembapan pada rambut.
Sebaiknya, aplikasikanlah kondisioner dimulai dari bagian tengah hingga ujung rambut. Jangan pernah mengoleskan kondisioner pada kulit kepala. Kamu dapat mendiamkan kondisioner selama 5-7 menit.
Anthony Cole, seorang stylist utama di Sebastian Professional Haircare juga memperingatkan agar tidak telalu lama mendiamkan kondisioner “lebih lama dari itu akan meninggalkan residu di rambutmu”. Seperti dikutip Teen Vogue.
Setelah menggunakan kondisioner, pastikan untuk membilasnya secara keseluruhan. Untuk menghasilkan rambut yang lebih halus dan berkilau, kamu dapat membilasnya menggunakan air dingin. Sebab, air dingin dapat menutup kutikula.
6. Keringkan rambut
Untuk mengeringkan rambut dengan handuk kamu harus melakukannya secara hati-hati. Sebaiknya, janganlah menggosok rambut dengan handuk setelah keramas. Sebagai gantinya, tepuk handuk pada rambut dengan lembut.
Catalina Drouillard, seorang penata rambut seperti dilansir The Healthy, mengatakan bahwa menggosok dengan kuat dapat menyebabkan kerusakan, membuat kutikula kasar, serta membuat rambut kusut.
Selain itu, kamu juga tidak boleh mengikat rambut dengan kuat setelah keramas. Sebab, rambut paling lemah pada saat basah.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai cara keramas dengan benar. Menjaga kesehatan rambut penting untuk dilakukan. Maka dari itu, terapkan cara keramas dengan benar, ya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kulit dan perawatan tubuh? Silakan chat kami melalui Aplikasi Good Doctor. Mitra dokter kami siap membantumu dengan akses layanan 24/7. Jangan ragu untuk berkonsultasi, ya!