Share This Article
Bibir kering jadi salah satu masalah yang umum saat puasa. Banyak yang mencoba mengatasi bibir kering saat puasa dengan menjilatnya dengan lidah.
Kamu juga? Jika iya, berarti kamu sudah melakuakn tindakan yang salah lho. Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan, tentu membuat tubuh tidak makan dan minum selama belasan jam.
Hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan bibir karena mengalami dehidrasi dan picu bibir kering saat puasa. Pelajari penanganan tepatnya pada ulasan di bawah ini!
Penyebab bibir kering saat puasa
Bibir tidak mengandung kelenjar minyak seperti bagian kulit lainnya. Artinya, bibir lebih rentan mengering dan pecah-pecah.
Kurangnya kelembapan dapat memperburuk masalah, termasuk saat puasa dan kurangnya asupan air..
Kondisi bibir kering juga bisa semakin parah dalam kondisi:
- Kondisi cuaca atau ruangan yang dingin dan kering
- Cuaca panas dan paparan sinar matahari yang terik
- Kebiasaan menjilat bibir
Cara mengatasi bibir kering saat puasa yang salah
Menjilat bibir ternyata adalah cara mengatasi bibir kering saat puasa yang salah lho. Trik ini memang dapat membuat bibir terlihat basah dan lembap.
Namun itu hanya sekejap, sebenarnya tindakan itu justru akan membuat bibir semakin kering kedepannya. Saat mengering, air liur ini justru bisa menguap dan menggerogoti kulit bibirmu dan membuatnya menjadi pecah-pecah.
Sebaliknya, kamu bisa mencoba pengobatan bibir alami yang cukup efektif untuk mengatasi bibir pecah-pecah dan bahannya juga sangat mudah ditemui di berbagai supermarket.
Baca Juga: 10 Tips Tetap Sehat Selama Puasa di Tengan Wabah Corona
Cara mengatasi bibir kering saat puasa yang efektif
Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi bibir kering saat puasa!
1. Gunakan madu
Cara mengatasi bibir kering saat puasa yang pertama adalah dengan mengoleskan madu.
Madu juga mengandung antioksidan dan bersifat antibakteri, yang bisa membantu mencegah infeksi berkembang di bibir yang sangat kering atau pecah-pecah.
Tapi, karena rasanya yang manis, ada baiknya kamu jangan mengoleskannya di tengah ibadah puasa. Lakukan saat waktu berbuka atau saat sahur saja ya.
2. Mengatasi bibir kering saat puasa dengan mentimun
Cara mengatasi bibir kering saat puasa yang kedua adalah menggunakan mentimun sebagai masker.
Buah mentimun ini dapat melembapkan bibir secara lembut, tak hanya itu saja mentimun juga mengandung vitamin dan mineral yang bisa memperbaiki penampilan bibir agar tidak pecah-pecah selama bulan puasa.
Kamu bisa memotong tipis atau mengaluskan mentimun, lalu mengoleskannya sebagai masker di atas bibir.
3. Teh hijau
Kaya akan antioksidan dan mineral, teh hijau juga mengandung polifenol, yang mengurangi peradangan.
Cara memakai teh hijau untuk mengatasi bibir kering yaitu rendam kantong teh hijau dalam air hangat dan gosokkan dengan lembut ke bibir untuk melembutkan dan menghilangkan kulit kering yang berlebihan.
Jika kamu telah melakukan beberapa cara tradisional di atas namun belum ada hasil yang maksimal, kamu juga bisa gunakan pelembap bibir.
4. Mengatasi bibir kering saat puasa dengan pelembap bibir
Mengatasi bibir kering saat puasa salah satunya bisa dengan memakai pelembap bibir atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan Lip Balm.
Terlebih bila akan menggunakan lipstik, pastikan untuk menggunakan pelembap bibir terlebih dahulu. Begitu juga saat bibir kamu terasa kering tak ada salahnya untuk mengulangi step ini
Pakailah lipbalm atau pelembap untuk bibir yang mengandung tabir surya di siang hari dan pelembap bibir tanpa warna sebelum tidur, untuk menjaga agar bibir tetap lembab dan tidak kering.
4. Gunakan lip scrub dan lip mask
Minimal seminggu sekali kamu sebaiknya melakukan eksfoliasi atau pengelupasan kulit mati pada bibir dengan scrub khusus untuk bibir. Eksfoliasi bibir dapat membuat bibir lebih lembut dan terhidrasi, tanpa menghilangkan kelembapan alaminya.
Kamu bisa membuat lip scrub rumahan menggunakan campuran madu, minyak kelapa, dan gula pasir dalam perbandingan yang sama, lalu oleskan campuran tersebut dengan lembut ke bibir kamu.
Bisa juga menggunakan sikat gigi dengan cara basahi bibir dengan air hangat lalu gosok bibir dengan sikat gigi yang lembut. Lakukan secara perlahan agar tidak melukai bibir.
Namun penggunaan lip scrub yang khusus untuk bibir lebih direkomendasikan karena lebih aman. Dengan eksfoliasi, kulit mati dan kulit kering akan lebih mudah terkelupas, sehingga membentuk kulit baru yang sehat di bibir.
5. Pasang humidifier
Udara kering bisa menghilangkan kelembapan dari kulit. Pertimbangkan untuk memasang humidifier ke dalam ruangan selama bulan Ramadan untuk menambahkan kelembapan yang sangat dibutuhkan ke udara.
Humidifier di kamar tidur bisa sangat membantu agar bibir kering semakin membaik, terutama jika kamu bernapas melalui mulut di malam hari.
7. Hindari produk penyebab bibir kering
Untuk membantu penyembuhan bibir kering saat puasa, ada baiknya kamu menghentikan penggunaan produk bibir yang mengandung bahan berikut:
- Kamper
- Kayu putih
- Perasa: seperti perasa kayu manis, jeruk, mint, dan peppermint karena bisa sangat mengiritasi bibir kering dan pecah-pecah.
- Pengharum
- Lanolin
- Menthol
- Oktinoksat atau oksibenzon
- Fenol (atau fenil)
- Propyl gallate
- Asam salisilat.
Tips memilih pelembap bibir untuk mengatasi bibir kering saat puasa
Untuk bibir kering, kamu tidak bisa asal memilih pelembap bibir lho, Girls. Berikut beberapa tips memilih pelembap untuk atasi bibir kering!
1. Pilihlah pelembap bibir dengan SPF
Bagian tubuh yang paling berpotensi mengalami hiperpigmentasi salah satunya adalah bibir, karena terkena langsung oleh paparan sinar matahari yang mengandung UVA dan UVB.
Ketika produksi melanin terlalu banyak bisa menyebabkan warna bibir jadi gelap. Salah satu cara untuk mencegahnya dengan menggunakan pelembap bibir yang mengandung SPF.
Untuk melindungi bibir kering dan pecah-pecah dari sinar matahari, gunakan lip balm yang mengandung SPF 30 atau lebih tinggi dan salah satu (atau keduanya) bahan pelindung matahari berikut:
- Titanium oxide
- Zinc oxide
Saat berada di luar ruangan, jangan lupa untuk re-apply atau mengoleskan ulang lip balm setiap 2 jam ya.
2. Pilih bahan yang tidak mengiritasi bibir
Jika bibir sangat kering dan pecah-pecah, cobalah salep kental, seperti petroleum jelly putih. Salep menyegel dalam air lebih lama dari lilin atau minyak.
Melansir AAD, saat mencari produk untuk digunakan pada bibir pecah-pecah, ahli kulit merekomendasikan produk yang mengandung satu atau lebih dari berikut ini:
- Minyak biji jarak
- Ceramides
- Dimetikon
- Minyak biji rami
- Minyak mineral
- Petrolatum
- Shea butter
- Bahan pelindung matahari, seperti titanium oksida atau seng oksida
- Petroleum jelly putih.
Jika bibir terasa terbakar, perih, atau merasa tidak nyaman saat kamu mengoleskan produk ke bibir, itu berarti produk yang kamu pakai sudah mengiritasi bibir.
Jadi sebaiknya kamu berhenti menggunakan produk tersebut atau mengurangi frekuensi pemakaiannya.
Cara mencegah bibir kering saat puasa
Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah saat puasa:
1. Minum cukup air putih
Sangat diperlukan untuk memerhatikan seberapa banyak air mineral yang kamu konsumsi untuk mengatasi bibir kering saat puasa.
Hal tersebut penting dilakukan untuk tetap menjaga tubuh kamu tidak mengalami dehidrasi. Air mineral menjadi langkah awal untuk mengatasi bibir kering saat puasa dengan benar.
2. Kurangi atau hindari minuman berkafein
Cara lain untuk mengatasi dan cegah bibir kering saat puasa yaitu kurangi konsumsi minuman panas mengandung kafein seperti kopi atau teh karena dapat mengganggu kesehatan bibir.
Kafein merupakan zat diuretik yang membuat kamu sering buang air kecil. Terlalu banyak zat diuretik dalam tubuh mengakibatkan dehidrasi karena cairan terus keluar melalui urin.
Jika sampai terjadi dehidrasi bibir akan mudah kering dan pecah-pecah selama puasa.
3. Perhatikan apa yang kamu makan
Memerhatikan menu santapan saat sahur juga sangat penting. Salah satunya dengan tidak menyantap makanan pedas dan asin yang dapat membuat tenggorokan kering.
Jika hal tersebut terjadi kamu akan cepat dehidrasi dan membuat bibir kering serta pecah-pecah. Kamu bisa mengonsumsi salad warna-warni setiap hari dan tambahkan segenggam biji-bijian untuk menyelesaikannya.
Kacang dan biji-bijian mengandung vitamin, mineral, dan asam lemak esensial yang membuat kulit lembut dan kenyal dari dalam ke luar.
4. Hindari kebiasaan yang picu bibir kering saat puasa
Berikut beberapa kebiasaan buruk yang sebaiknya kamu hindari jika tidak ingin mengalami bibir kering saat puasa:
- Berhenti menjilat, menggigit, dan mengorek-ngorek bibir kering kamu. Saat bibir terasa kering, mungkin terasa alami untuk membasahinya dengan menjilatnya, tetapi hal ini dapat memperburuk masalah.
- Merobek kulit kering atau menggigit bibir juga membuat bibir iritasi, yang dapat mencegah penyembuhan.
- Hindari memegang barang yang terbuat dari logam dengan bibir . Penjepit kertas, perhiasan, dan produk sehari-hari lainnya yang terbuat dari logam dapat mengiritasi bibir yang sudah sensitif.
- Kamu juga perlu menghindari pemakaian lipstik terlalu sering dan membiarkannya terlalu lama menempel di bibir loh. Hal tersebut salah satu pemicu bibir kamu jadi terlihat kusam ketika tidak menggunakan lipstik.
Kandungan bahan-bahan kimia pada lipstik bisa mengubah pigmen bibir menjadi kusam atau gelap.
5. Jangan lupa eksfoliasi!
Sama seperti anggota tubuh lain, bibir juga memerlukan perawatan ekstra. Terlebih jika kamu selalu memakai lipstik setiap hari. Jika ingin warna bibir kamu tetap merona alami, jangan pernah malas menggunakan lip balm secara teratur.
Selain itu, lakukan eksfoliasi bibir setidaknya dua kali dalam seminggu untuk mencegah penumpukan sisa lipstik dan mengangkat sel-sel kulit mati pada bibir.
Kapan harus ke dokter?
Umumnya, perawatan mandiri di atas dapat mengatasi bibir kering dan pecah-pecah dalam 2 hingga 3 minggu.
Namun jika bibir kering tidak membaik setelah 3 minggu, temui dokter kulit bersertifikat untuk mendapatkan penanganan.
Bibir pecah-pecah bisa disebabkan oleh hal lain selain cuaca kering dan kurangnya asupan air. Reaksi alergi, infeksi jamur, atau sesuatu yang lebih serius dapat membuat bibir terasa kering dan tidak nyaman.
Actinic cheilitis adalah kondisi prakanker yang membuat satu atau kedua bibir menjadi kering dan bersisik. Seorang dokter kulit bersertifikat dapat mendiagnosis penyebabnya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!