Share This Article
Toner adalah salah satu perawatan wajah yang wajib digunakan untuk memberikan kelembaban pada kulit kering, memperbaiki tekstur yang tidak rata dan membantu mengontrol kemerahan serta pengelupasan. Berikut ini tips memilih toner untuk kulit kering.
Bagaimana mengetahui kondisi kulit yang kering?
Melansir penjelasan dari laman Derm Collective, selain kulit yang bersisik dan kusam, kulit kering juga bisa terasa gatal, terutama setelah terpapar air. Pada kasus yang parah, kulit bisa menjadi pecah-pecah dan rentan terhadap infeksi.
Kulit kering seringkali terasa tidak nyaman dan membutuhkan perawatan seperti krim dan lotion secara teratur untuk membantu menjaga kelembaban dan mencegah kulit mengelupas.
Penyebab kulit kering
Kulit menghasilkan sebum, minyak alami yang membantu melumasi dan melindunginya dari penyebab stres lingkungan seperti sinar UV matahari, suhu yang keras, dan polusi. Kulit kering menghasilkan lebih sedikit sebum dibandingkan jenis kulit lainnya, sehingga rentan terhadap kerusakan.
Kulit kering dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti genetika, kerusakan akibat sinar matahari, alergi, dan perawatan kulit yang tidak memadai atau tidak menentu.
Selain itu, penggunaan exfoliant yang berlebihan, menggunakan air panas dan menggosok wajah dapat mengikis minyak pelindung dari kulit.
Kekeringan juga bisa terjadi musiman, yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti paparan cuaca yang sangat panas atau dingin.
Tips memilih toner untuk kulit kering
Saat memilih toner, cari yang mengandung humektan untuk membantu kulit mengunci kelembaban, hindari astringents dan exfoliant karena produk ini akan semakin mengeringkan kulit. Humektan bekerja dengan menarik dan menahan air ke lapisan atas kulit.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kamu ingin memilih toner untuk kulit kering seperti dilansir dari laman Derm Collective:
Bahan yang harus ada dalam kandungan toner yang kamu pilih
Asam hialuronat (HA)
Bahan kandungan ini adalah bahan pelembab kuat yang digunakan dalam toner. Karena manfaat bahan ini untuk mengikat molekul air dan meningkatkan hidrasi jaringan.
HA banyak digunakan dalam produk perawatan kulit dan prosedur kosmetik untuk melembabkan, mengencangkan, dan melembutkan kulit.
Gliserin
Gliserin adalah bahan pelembab yang digunakan dalam toner untuk mencegah hilangnya kelembaban. Penelitian telah menunjukkan bahwa gliserin juga efektif dalam memperbaiki tekstur kulit yang kering dan mengelupas.
Ceramide
Ceramide adalah molekul yang secara alami ditemukan di tubuh dan membantu melindungi kelembaban kulit dari iritasi lingkungan, sekaligus mencegah hilangnya kelembaban.
Ceramide nabati digunakan dalam berbagai perawatan kulit, termasuk pelembab dan penyegar.
Bahan yang harus dihindari dalam kandungan toner yang kamu pilih
Alkohol dan witch hazel
Ini adalah dua zat yang biasanya ditemukan di dalam toner. Astringents adalah bahan yang digunakan untuk mengecilkan pori-pori dan menghilangkan minyak berlebih dari kulit berminyak dan berjerawat.
Produk ini tidak dirancang untuk digunakan pada kulit kering dan cenderung memperburuk gejala dengan menghilangkan terlalu banyak minyak.
Asam glikolat dan salisilat
Bagi mereka yang memiliki kulit kering, toner yang mengandung bahan pengelupas harus dihindari. Asam glikolat dan salisilat adalah dua contoh pengelupas kulit yang sering ditemukan dalam toner.
Mereka bekerja dengan mengelupas sel kulit mati dan menembus jauh di dalam pori-pori, suatu proses yang mungkin terlalu keras untuk kulit kering.
Manfaat toner untuk kulit kering
Toner yang secara khusus mengatasi masa kulit kering dengan memberikan kelembaban pada kulit, sekaligus melembutkan teksturnya dan mengurangi kemerahan.
Toner juga efektif dalam menjaga tingkat pH kulit, yang berperan penting dalam melindungi kulit dari bakteri dan kerusakan lingkungan.
Mengembalikan keseimbangan kelembaban
Kulit perlu mempertahankan kelembaban agar tetap lembut dan kenyal. Untuk mencapai hal ini, lipid yang menutupi permukaan kulit memberikan pelindung.
Molekul-molekul ini mencegah terjadinya hilangnya kelembaban dan membantu menjaga keseimbangan alami kulit. Kulit kering seringkali kekurangan lemak esensial ini.
Untuk mengatasi kekurangan ini, beberapa toner diformulasikan dengan lipid nabati, seperti ceramide yang meniru fungsi lipid alami untuk mengembalikan kelembaban yang hilang.
Toner yang tidak diformulasikan dengan cara ini, namun seringkali memiliki sifat astringen yang dapat memperburuk kekeringan.
Baca juga: Panduan Memilih Skincare untuk Mengecilkan Pori-pori dengan Efektif
Memperbaiki tekstur kulit
Ketika kulit terhidrasi secara memadai, kulit terlihat dan terasa lebih halus. Penggunaan toner yang mengandung bahan-bahan pelembab setiap hari dapat melembutkan dan meningkatkan tekstur kulit dengan memberikan kelembaban tambahan.
Mengontrol kemerahan dan pengelupasan
Kemerahan dan pengelupasan adalah gejala umum kulit kering. Beberapa toner mengandung bahan-bahan, seperti urea, untuk mengatasi masalah ini secara khusus.
Penelitian telah menemukan bahwa aplikasi topikal urea membantu mengendalikan pengelupasan, menghasilkan penampilan yang lebih halus.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!