Share This Article
Beberapa tahun terakhir, perawatan Brazilian Blowout dipercaya dapat membuat rambut lebih halus, kuat dan berkilau. Perawatan ini berasal dari Brasil dan menggunakan bahan dari buah-buahan serta tanaman asli dari negara tersebut, seperti acai berry, benih annatto, dan camu camu.
Brazilian Blowout mungkin menjadi titik cerah bagi kamu yang ingin meluruskan rambut. Namun, sebaiknya kamu memahami dulu apakah perawatan ini aman sebelum kamu benar-benar mencobanya.
Mau tahu perawatan Brazilian Blowout lebih lanjut, bagaimana melakukannya dan amankah untuk rambut, yuk, simak terus!
Bahan kimia perawatan Brazilian Blowout
Brazilian Blowout menggunakan formula keratin cair yang menempel sendiri ke setiap helai rambut, sehingga menciptakan lapisan pelindung yang melindungi rambut dari kerusakan dan menghindari rambut menjadi keriting.
Keratin adalah sejenis protein yang secara alami ditemukan di rambut, kulit kuku, bahkan di gigi. Menambahkan lebih banyak keratin dapat membantu memperkuat dan menghaluskan helai rambut. Ini juga dapat membuat rambut terlihat lebih penuh dan berkilau untuk sementara waktu.
Keratin juga ditemukan di tanduk, kuku, cakar, bulu, dan wol. Keratin yang digunakan pada Brazilian Blowout biasanya berasal dari burung dan hewan. Bahan kimia lain juga dibutuhkan untuk membantu mengikat keratin ke rambut.
Keratin yang merupakan bahan utama dari perawatan Brazilian Blowout berasal dari protein hewani. Untuk membantunya terikat dengan rambut, diperlukan bahan kimia khusus, termasuk:
- Formaldehida
- Formalin
- Metilen glikol
- Metilen oksida
- Paraform
- Aldehida format
- Metanol
- Oxymethylene
- Oksometana
- CAS Nomor 50-00-0
- Asam timonacic
- Berbagai parfum atau aroma
Bahan-bahan inilah yang kemudian bagi para penggunanya menimbulkan efek samping.
Baca juga: Ini Seputar Krim Penghilang Bulu yang Wajib Kamu Tahu!
Efek samping Brazilian Blowout
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) memperingatkan bahwa produk penghalus rambut Brasil dan produk penghalus rambut lainnya dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Selain berbahaya untuk penggunanya, efek samping dari bahan ini diketahui lebih sering terjadi pada stylist dan orang-orang yang bekerja pada perawatan ini.
Gejala efek samping ini dapat terjadi saat kamu menjalani perawatan atau mungkin berjam-jam dan berhari-hari setelahnya. Efek samping yang mungkin timbul meliputi:
- Sakit kepala
- Pusing
- Masalah pernapasan
- Mual
- Muntah
- Nyeri dada
- Gatal
- Ruam
- Kulit kepala terbakar
- Lecet
- Iritasi hidung atau tenggorokan
- Mata perih atau kemerahan
- Mata berair
- Mimisan
Terutama bagi penderita asma, sebaiknya berhati-hati karena kamu lebih rentan terhadap efek samping tersebut. Alat pemancar panas seperti pengering rambut atau pelurus rambut memungkin bahan kimia tersebut dilepaskan ke udara.
Selain itu, bahan kimia juga dapat menyebabkan masalah jangka panjang pada rambut, mulai dari rambut patah, rambut rapuh, rambut rontok, hingga rambut pitak.
Risiko di balik Brazilian Blowout
Sebuah studi menemukan bahwa larutan Brazilian Blowout mengandung 11,5 persen formaldehida. Jumlah ini hampir tiga kali lebih tinggi dari merek perawatan rambut keratin lainnya.
Formaldehida serta bahan kimia yang melepaskan formaldehida berbahaya bagi manusia. FDA bahkan secara resmi mengklasifikasikan formaldehida sebagai bahan kimia penyebab kanker pada tahun 1987.
Studi lain juga menemukan bahwa perawatan Brazilian Blowout dapat menyebabkan masalah kulit. Tujuh orang dalam penelitian ini mengalami ruam kulit kepala setelah melakukan perawatan tersebut.
Beberapa yang lain mengalami ruam dan lecet seperti eksim di kulit kepala, wajah, leher, lengan atas, dan bahkan dada bagian atas punggung.
Menurut para peneliti, bahan kimia dalam Brazilian Blowout dapat menyebabkan reaksi serius pada kulit terutama kulit kepala. Kondisi kulit lebih seperti reaksi obat daripada alergi.
Formaldehida dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker jika cukup terpapar. Bahan kimia ini juga dapat memicu leukemia dan kanker hidung.
Jika kamu sedang hamil, hindari perawatan jenis ini. Sebuah studi menemukan bahwa menggunakan pewarna rambut dan pelurusan rambut selama kehamilan dapat dikaitkan dengan beberapa jenis leukemia pada anak di bawah usia 2 tahun.
Cara mengatasi efek samping Brazilian Blowout
Jika kamu mengalami gejala atau reaksi apapun saat dalam perawatan Brazilian Blowout, minta penata rambutmu untuk segera menghentikan perawatan.
Kamu juga bisa meminta penata rambut untuk mencuci produk apapun yang ada di rambutmu. Pastikan juga untuk mencuci tangan dan wajahmu setelahnya.
Kemudian pindahlah ke area yang berventilasi baik atau pergi ke luar ruangan jika memungkinkan. Menghilangkan bahan kimia apapun dari kulit dan kulit kepala dapat membantu mengurangi ruam.
Menjauh dari debu atau asap kimia juga dapat membantu efek samping pernapasan, hidung, dan mata.
Segeralah temui dokter jika kamu mengalami efek samping seperti:
- Ruam kulit atau lecet
- Sulit bernapas
- Pembengkakan
- Iritasi hidung atau tenggorokan
- Iritasi atau nyeri mata
- Rambut rontok dan pitak
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!