Share This Article
Kamu mungkin memerhatikan bahwa beberapa orang memiliki lesung pipi dan yang lainnya tidak. Fitur wajah yang satu ini memang tidak dimiliki semua orang karena umumnya diwariskan secara genetik. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini muncul prosedur kesehatan khusus yang bertujuan membuat lesung pipi buatan.
Apakah ini aman untuk dilakukan? Simak jawabannya lewat ulasan berikut.
Baca juga: Memakai Masker Wajah Setiap Hari Bikin Kulit Mulus atau Justru Berbahaya?
Mengenal pembuatan lesung pipi buatan
Lesung pipi secara alami terbentuk karena adanya perbedaan antara otot dan kulit wajah. Tidak semua orang memilikinya, namun ada banyak yang percaya bahwa lesung pipi bisa menambah daya tarik mereka.
Hal tersebut mendorong sebagian orang untuk melakukan prosedur pembuatan lesung pipi buatan atau dimpleplasty. Dilansir dari Very Well Health, dimpleplasty adalah prosedur operasi plastik elektif yang dilakukan untuk membuat lesung pipi di wajah.
Tindakan ini biasanya dilakukan secara rawat jalan dan tidak memerlukan bius total selama prosedur dilangsungkan. Selain itu, lesung pipi buatan juga bisa dibuat dengan cacar sulam benang.
Dilansir dari NCBI, secara umum proses sulam lesung pipi juga aman untuk dilakukan karena tidak ada jaringan yang dipotong. Hal ini membuat risiko terjadinya perdarahan maupun pembengkakan menjadi sangat kecil.
Teknik pembuatan lesung pipi buatan
Berikut adalah gambaran umum prosedur pembuatan lesung pipi baik melalui teknik dimpleplasty maupun sulam benang.
Prosedur dimpleplasty
Secara teknis, dilansir dari NCBI operasi pembuatan lesung pipi dilakukan dengan memasukkan jarum suntik melalui pipi dari kulit yang ditandai dan ditarik dari tempat tusukan. Selanjutnya operasi dilangsungkan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Dokter akan mengoleskan anestesi topikal, seperti lidokain, ke area kulit untuk membantu memastikan kamu tidak mengalami rasa sakit selama operasi. Dibutuhkan sekitar 10 menit agar anestesi bekerja.
- Dokter kemudian menggunakan instrumen biopsi kecil untuk membuat lubang di kulit untuk membuat lesung pipi secara manual. Sejumlah kecil otot dan lemak dihilangkan untuk membantu penciptaan ini. Area ini memiliki panjang sekitar 2 hingga 3 milimeter.
- Setelah dokter menciptakan ruang untuk lesung pipi di masa depan, mereka kemudian memposisikan jahitan (sling) dari satu sisi otot pipi ke sisi lainnya. Itu kemudian diikat untuk mengatur lesung pipi secara permanen di tempatnya.
Prosedur sulam benang
Salah satu klinik kecantikan yang menyediakan jasa sulam benang untuk membuat lesung pipi buatan adalah My Brow Studio, di situ diperlihatkan bahwa teknik ini diawali dengan menentukan titik lesung pipi akan dibuat terlebih dahulu.
Setelah itu, baru benang dimasukkan ke titik tersebut, yang mana dalam prosesnya itu akan membentuk adanya lekukan cekung di bagian satu titik di area pipi. Dilansir dari Wolipop, prosedur ini akan memakan biaya sekitar Rp3 juta per satu pipi.
Apakah prosedur ini aman?
Dilansir dari NCBI, prosedur dimpleplasty adalah jenis operasi yang aman untuk dilakukan. Kendati demikian, dimpleplasty juga tetap memiliki risiko yang melekat di dalamnya seperti:
- Risiko perdarahan selama atau setelah pembuatan lesung pipi tetap ada, meski tercatat cukup rendah.
- Infeksi juga sangat jarang terjadi dan risikonya bisa dikurangi dengan menjaga kebersihan mulut dengan antibiotik.
- Risiko cedera pada cabang bukal saraf wajah juga sangat jarang terjadi. Namun, pengenalan dini dan pengelolaan komplikasi penting untuk menghindari hasil estetika yang tidak menyenangkan.
Pemulihannya juga biasanya cepat dan sederhana. Kontraindikasi langsung untuk jenis operasi ini pun tercatat tidak ada.
Prosedur aman melakukan dimpleplasty
Untuk melakukan dimpleplasty dengan aman, pertama-tama kamu perlu mencari ahli bedah yang berpengalaman. Setelah itu diskusikan risiko dan manfaat operasi ini agar kamu mengetahui informasi seputar prosedur ini secara menyeluruh.
Secara teknis, prosedur yang akan dilakukan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Sebagai langkah persiapan tambahan, dokter mungkin akan meminta kamu menghentikan atau mengurangi beberapa jenis obat ini sebelum operasi:
- Motrin IB, Advil, dan Ibuprofen IB (ibuprofen)
- Aleve, Midol, antara lain (naproxen)
- Aspirin Dilapisi Enterik, Aspirin Anak-anak (aspirin)
- Obat pengencer darah, seperti Coumadin (warfarin) Plavix (clopidogrel)
- Estrogen dan tamoxifen
- Herbal dan suplemen seperti vitamin E, minyak ikan, echinacea, ephedra, ginseng, dan St. John’s wort.
Penyedia layanan kesehatan juga akan memberi tahu apakah kamu dapat menggunakan Tylenol (acetaminophen) daripada obat nyeri lain sebelum operasi dilakukan.
Kemungkinan operasi di masa depan
Operasi lesung pipi biasanya menghasilkan hasil yang permanen, namun, terkadang efeknya bisa memudar atau bahkan hilang sama sekali seiring waktu. Meskipun tidak umum, kamu mungkin memerlukan operasi tambahan, termasuk:
- Operasi revisi: dilakukan dalam kasus lesung pipi memudar, atau tidak rata.
- Pengurangan lesung pipi: Jika lesung pipi terlalu dalam atau terlalu besar, prosedur kedua ini memungkinkan jahitan untuk diperketat agar ukuran lesung pipi mengecil.
Kapan ke dokter?
Saat kamu mulai pulih, penting untuk memerhatikan tanda-tanda infeksi pada lokasi dilakukannya operasi. Hubungi penyedia layanan kesehatan terdekat jika kamu mengalami salah satu gejala berikut:
- Demam
- Panas dingin
- Nanah atau drainase dari sayatan
- Sensasi panas di mulut
- Kemerahan berlebihan di sekitar lesung pipi
- Nyeri
Meskipun operasi lesung pipi dapat ditoleransi dengan cukup baik, beberapa mungkin mengalami dampak psikologis dan emosional sesudahnya. Jika kamu termasuk salah satunya, kamu bisa mencari bantuan ke layanan kesehatan untuk dirujuk ke konselor kesehatan mental.
Baca juga: Suntik Putih, Kenali Efek Sampingnya Sebelum Mencoba
Jangan ragu bertanya kepada dokter profesional melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!