Share This Article
Mengarungi bahtera rumah tangga tidak selalu berjalan semulus yang diharapkan. Meski di awal pernikahan, semua terasa baru dan mengasyikkan.
Namun bukan tidak mungkin, di bulan-bulan selanjutnya mulai ada perubahan yang membuatmu merasa bosan pada pasangan.
Hal ini adalah sesuatu yang wajar, tetapi ada baiknya juga untuk melakukan beberapa tips berikut agar rasa bosan tersebut tidak berlangsung berkepanjangan.
Bosan pada pasangan, wajarkah?
Menurut Psychologytoday, merasa bosan dengan pasangan sering kali mencerminkan kurangnya fokus pada rencana hidup, dan pertumbuhan pribadi masing-masing.
Tak perlu terlalu khawatir akan hal ini, karena terkadang itu hanya proses alami yang merupakan bagian dari hubungan di antara kalian berdua.
Penting juga untuk memahami bahwa pernikahan terbaik sekalipun akan melalui permasalahan seperti ini. Selain itu selingkuh bukan solusi jika bosan melanda dalam hubungan.
Kamu dan pasangan hanya perlu percaya bahwa apabila kalian bisa mengatasinya bersama-sama, maka rasa bosan tersebut akan membuat kalian berdua menjadi lebih dewasa dan menjadikan rumah tangga lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya.
Baca juga: Perlu Dihindari, 8 Jenis Makanan Ini Bisa Turunkan Gairah Sex
Tips mengatasi rasa bosan pada pasangan
Jangan biarkan rasa bosan yang kamu rasakan berlangsung terus-menerus. Selain akan membuat pernikahan menjadi terasa hambar, hal ini juga rentan menyebabkan konflik yang tak berkesudahan.
Untuk itu, lakukan beberapa tips di bawah ini untuk membantu mengatasinya.
Cobalah sesuatu yang baru bersama-sama
Melakukan rutinitas yang sama berulang kali bisa menimbulkan perasaan bosan pada pasangan. Untuk mengusir perasaan negatif tersebut, tak ada salahnya untuk mencoba sesuatu yang baru bersama-sama.
Kalian juga bisa mengulang hal yang dulu sempat menjadi kebiasaan, tetapi menjadi terhenti karena satu dan lain hal. Hal ini bisa memberi warna baru di dalam pernikahan, sekaligus menguatkan ikatan emosi di antara kamu dan pasangan.
Beberapa hal yang bisa dicoba misalnya adalah makan di restoran baru, mengambil kursus bersama, berlibur, dan sejenisnya.
Cari bahan pembicaraan baru
Selama ini mungkin kamu dan pasangan hanya mengobrol untuk mendiskusikan hal-hal rutin seputar rumah tangga kalian. Tagihan, biaya pendidikan si Kecil, atau perkembangan anak.
Tahukah kamu, jika membicarakan hal yang sama terus-menerus juga bisa mengurangi rasa ketertarikanmu pada pasangan?
Oleh karena itu, yuk, mulai cari topik pembicaraan baru yang menarik untuk dibahas. Bisa jadi ini adalah kesempatan yang baik untuk lebih mengenal pasangan, dan melihat kelebihan yang membuatmu jatuh cinta lagi padanya.
Baca juga: 12 Manfaat Oatmeal Bisa Jadi Antioksidan dan Sukseskan Diet Sehatmu
Jangan lupa untuk saling memberi kejutan
Apabila pernikahan kalian sudah berlangsung bertahun-tahun, penting bagi kalian untuk mencari cara baru agar tidak merasa bosan satu sama lain. Misalnya, dengan saling memberikan kejutan.
Ingat, kejutan tidak harus selalu mahal atau memerlukan perencanaan yang rumit. Ini lebih tentang melakukan hal-hal menyenangkan yang bisa membuat kalian berdua tersenyum.
Apakah itu membawa mobilnya ke tempat cuci mobil saat ia tidak sempat mencucinya, atau menyelipkan pesan manis di kotak makan siangnya.
Mulailah dari dirimu sendiri, karena hal-hal semacam ini akan mendorongnya melakukan hal yang sama kepadamu. Hasilnya? Kamu pun bisa menghapus rasa bosan pada pasangan dan kembali merasa seperti pasangan pengantin baru.
Banyak bersyukur dan berhenti membanding-bandingkan
Melihat pasangan lain yang terlihat romantis di media sosial memang mudah. Apalagi jika membandingkannya dengan pasanganmu sendiri.
Namun, coba telusuri kembali makna pernikahan yang kamu jalani. Apakah memang pasanganmu sama sekali tak punya kelebihan untuk dibanggakan?
Pasti ada setidaknya satu hal baik yang bisa membuatmu selama ini bisa bertahan menjalani rumah tangga dengannya. Perbanyak bersyukur akan hal tersebut, akan membantu kamu menghilangkan rasa bosan pada pasangan.
Buat kontak mata
Dilansir dari Fatherly, sering kali pasangan yang telah lama menikah melupakan gesture tubuh yang penting ini dalam kesehariannya.
Hal ini wajar, mengingat mungkin ada banyak gangguan yang menghambat kalian melakukan kontak mata saat berkomunikasi. Entah urusan rumah tangga, anak-anak yang rewel, dan lain-lain.
Padahal kontak mata adalah landasan komunikasi non-verbal yang sangat penting dalam sebuah hubungan.
Ini memberi tahu seseorang bahwa mereka adalah objek perhatian kamu, memungkinkan kamu untuk melihat dia dengan jelas, dan memberi sensasi perasaan yang nyaman saat berkomunikasi.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!