Share This Article
Insecurity adalah perasaan yang diselimuti keraguan dan rendahnya rasa percaya diri. Perasaan ini sangat umum terjadi, apalagi di era media sosial seperti sekarang ini.
Melihat kehidupan orang lain yang nampak lebih bahagia bisa dengan mudah membuat seseorang merasa insecure terhadap dirinya sendiri.
Tapi insecurity ini tak cuma soal merasa kurang percaya diri, tapi juga perasaan kurang aman akan sesuatu. Untuk tahu lebih dalam, kita simak ulasan berikut ini.
Mengenal insecurity dan penyebabnya
Insecurity sering kali menyebabkan pikiran negatif dalam diri kamu dalam menyesuaikan diri dengan teman sebaya, mencapai tujuan, atau menemukan penerimaan dan dukungan.
Beberapa gejala yang menyertai insecurity adalah munculnya rasa ketakutan, gelisah, dan kurangnya percaya diri yang bisa berpengaruh pada kehidupan sehari-hari.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan insecurity. Mulai dari peristiwa traumatis, krisis seperti perceraian atau kebangkrutan, atau bisa juga karena faktor lingkungan.
Orang yang berulang kali merasa tidak aman atau insecure mungkin juga memiliki harga diri yang rendah, mengalami masalah citra tubuh, kurang arah dalam hidup, atau merasa diabaikan oleh orang lain.
Baca Juga : Jaga Kesehatan Mental Selama #dirumahaja dengan Video Call, Bisa! Begini Penjelasannya!
Tips mengatasi insecurity dari diri sendiri
Untuk mengatasi permasalahan insecurity ini, kamu bisa memulainya dari dalam diri sendiri terlebih dahulu.
Berikut beberapa tips sederhana yang bisa mulai kamu lakukan untuk mengatasi masalah insecurity.
1. Maafkan kejadian di masa lalu
Jika permasalahan insecurity kamu berakar dari peristiwa di masa lampau, maka mulailah untuk memaafkan dan merelakan.
Entah kaitannya dengan sosok tertentu, peristiwa tertentu, atau mungkin juga kesalahan yang pernah kamu lakukan sebelumnya.
Jika kaitannya dengan orang lain maafkan mereka atas perilaku buruk mereka. Berpegang pada kebencian tidak membantu kamu sama sekali. Lepaskan masa lalu, selangkah demi selangkah.
2. Terima kondisi diri sendiri
Self acceptance sangat penting dalam hal mengatasi insecurity. Tanamkanlah dalam diri kamu kalau setiap orang terlahir istimewa dan berbeda-beda.
Pandanglah diri kamu, jiwa kamu, ada bagian yang sempurna, ada yang kurang sempurna, dan itu adalah bagian dari diri kamu.
Beri diri kamu jaminan, beri diri kamu kasih sayang. Peluk semua bagian diri kamu dan lihat keindahan di dalamnya. Mereka adalah apa yang membuat kamu menjadi diri kamu yang utuh.
Baca Juga : Social Media Detox Kian Populer, Ini 4 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
3. Self-approval
Kamu tidak boleh selalu berpangku pada penilaian orang lain. Kamu adalah satu-satunya orang yang berhak memberikan penilaian terhadap diri kamu.
Misal kamu melakukan berbagai cara untuk mempercantik diri, maka niatkan dalam diri kamu bahwa apa yang kamu lakukan adalah demi kesenangan dirimu saja.
Bukan untuk mendapat pujian atau menghindari ejekan dari orang lain. Kamu harus berhenti memikirkan hal-hal yang di luar kendali kamu seperti pujian dan komentar orang lain.
Itu tidak berarti kamu tidak menginginkan hubungan dengan orang lain, atau cinta, tetapi kamu dapat mencintai orang lain dan dicintai oleh mereka sambil juga mendapatkan pengakuan diri.
4. Berhenti membanding-bandingkan dengan orang lain
Membandingkan diri dengan penampilan orang lain, apa yang mereka lakukan, ke mana mereka bepergian, betapa menyenangkannya merek, itu tidak pernah menjadi perbandingan yang berguna, dan justru secara aktif merugikan kamu.
Sebaliknya, saat kamu melihat orang lain, alih-alih membandingkan diri dengan mereka, ikut berbahagialah karena mereka bersenang-senang, bergembiralah atas kesuksesan mereka.
Setiap orang punya jalur masing-masing. Kamu tidak bisa membandingkan jalan hidup mereka dengan jalan hidupmu.
5. Percayalah semua akan baik-baik saja
Mulailah tanamkan rasa percaya diri dalam benak kamu. Mari mulai mengembangkan kepercayaan pada diri sendiri bahwa kamu akan baik-baik saja.
Kamu bisa membuat sebuah prediksi kecil tentang sebuah peristiwa, dan percayalah bahwa kamu akan baik-baik saja. Setelah berjalannya waktu, lihatlah bahwa prediksi kamu akan mulai terwujud atau tidak.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan mental? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!