Share This Article
Kondisi pandemi yang semakin membaik membuat beberapa perusahaan mulai menghentikan kebijakan bekerja dari rumah. Sebagai gantinya, karyawan diminta untuk kembali ke kantor alias work from office (WFO).
Kebijakan ini ternyata membuat sebagian orang merasa cemas, lho. Alasannya, karena selain masih berisiko untuk kesehatan, juga karena mereka harus beradaptasi lagi dengan suasana baru. Agar mental tidak kaget saat harus kembali WFO. Yuk, simak tips-tipsnya berikut.
Baca juga: Bayar ‘Hutang Tidur’ akibat WFH, Apakah Baik bagi Kesehatan?
Penyesuaian yang harus kamu lakukan saat kembali WFO
Survei terhadap lebih dari 4.500 karyawan, menemukan fakta bahwa mereka merasa cemas saat harus kembali ke kantor di masa pandemi. Alasannya karena mereka harus menyesuaikan diri dengan beberapa hal di bawah ini.
Kemampuan bersosialisasi
Bekerja dari rumah secara tidak langsung telah membuat kemampuan bersosialisasi menjadi terbatas. Tak hanya karena interaksi hanya bisa dilakukan melalui gadget, tapi juga akibat sedikitnya kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan rekan kerja.
Pada gilirannya ini akan mengharuskanmu untuk beradaptasi agar bisa kembali bekerja seperti biasa selama di kantor.
Keselamatan jiwa
Saat harus kembali WFO, ada beberapa hal terkait aspek kesehatan yang perlu kamu pertimbangkan dan sesuaikan.
Beberapa di antaranya seperti bagaimana kamu menerapkan protokol kesehatan selama di kantor? Memilih transportasi umum yang aman saat hendak berangkat kerja, sampai merespons rekan kerja yang mungkin tidak bersedia untuk divaksin.
Keseimbangan kehidupan
Tak bisa dipungkiri, WFH membuat kamu bisa memiliki waktu kerja yang lebih fleksibel. Saat kamu harus beralih ke jadwal kerja yang rutin setiap hari, mungkin mentalmu juga akan merasa sedikit kaget dan perlu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Manfaat kembali bekerja dari kantor
Dilansir dari Very Well Mind, Rashmi Parmar, MD, mengatakan bahwa ada beberapa keuntungan saat kamu harus kembali melanjutkan pekerjaan di kantor.
Manfaatnya termasuk membangun kembali hubungan sosial, dan mengurangi rasa kesepian yang dialami selama lockdown. Dari perspektif karir, ini juga akan menunjukkan komitmen kamu terhadap pekerjaan” tambah Yasmine Saad, PhD, psikolog klinis berlisensi dari Madison Park Psychological Services.
Tips mempersiapkan mental ketika kembali WFO
Pada dasarnya sedikit rasa cemas justru akan membantu kamu lebih termotivasi saat harus kembali bekerja dari kantor. Namun jika kadarnya terlalu banyak, itu justru akan membuat kamu tidak produktif.
Agar mental siap saat harus melakukan rutinitas yang satu ini, yuk, lakukan beberapa tips berikut.
1. Rapikan ruangan kantor
Setelah ditinggal lebih dari setahun, mungkin ruanganmu perlu pembersihan. Jadi tak ada salahnya jika kamu meluangkan waktu untuk membersihkannya. Lingkungan kerja yang bersih, dan teratur akan berdampak positif bagi kesehatan mental kamu selama WFO.
Kamu juga bisa menambahkan tanaman untuk menambah kesegaran. Penelitian menunjukkan bahwa tanaman membantu mengurangi tingkat stres di kantor dan meningkatkan produktivitas sebesar 15 persen.
2. Percantik isi lemari pakaian
Ketika penampilan baik dan rapi, maka suasana hatimu juga akan menjadi positif. Susan Albers, PsyD, seorang psikolog mengatakan bahwa pakaian kerja dapat membuat kita merasa lebih percaya diri dan profesional.
Jadi pertimbangkan untuk menyegarkan isi lemari dengan menambahkan beberapa outfit yang membuat kamu nyaman melakukan WFO.
3. Terapkan jadwal tidur yang lebih baik
Pastikan kamu cukup istirahat sehingga tubuh dan mental siap menjalani berbagai aktivitas di tempat kerja secara langsung.
Berusahalah untuk menetapkan waktu tidur rutin dan terapkan beberapa waktu sebelum kamu benar-benar kembali bekerja. Tidur selama 7 hingga sembilan jam telah terbukti membantu orang menjadi lebih produktif.
Tidur yang cukup juga dapat mengurangi kamu lelah secara mental maupun fisik akibat stres.
4. Cari dukungan yang kamu butuhkan
Melakukan rutinitas baru akan membutuhkan proses adaptasi baik dari segi fisik maupun mental. Ketika ini terasa terlalu berat, jangan sungkan mencari bantuan untuk meringankan beban yang kamu rasakan.
Kamu bisa menceritakan perasaanmu pada orang terdekat, atau kepada tenaga kesehatan profesional jika memang kecemasanmu sudah terasa benar-benar mengganggu.
Ingat, bagaimanapun pandemi telah membuat kehidupan semua orang berubah. Jadi tidak ada alasan untuk enggan mencari bantuan jika kamu memang benar-benar membutuhkannya.
5. Perhatikan pola pikir
Pada akhirnya perubahan kembali bekerja di kantor adalah tentang bagaimana kamu menyesuaikan diri dengan pola pikir yang terbuka.
Pikirkan bahwa ada banyak hal yang tidak bisa kamu kontrol, namun tetap harus kamu hadapi. Seperti panggilan untuk kembali WFO, perilaku rekan kerja terkait protokol kesehatan di kantor, dan semacamnya.
Jika kamu terlalu ketat berusaha mengontrol semua aspek tersebut, kamu akan rentan mengalami stres dan tidak bisa bekerja dengan baik di kantor.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!