Share This Article
Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata ‘psikopat’? Seseorang yang melakukan tindak kekerasan, sering berbohong, atau memanipulasi orang lain? Nyatanya, ciri-ciri psikopat sangat beragam dan ini perlu diwaspadai.
Supaya kamu bisa lebih mengenali dan mewaspadai kondisi ini, yuk kenali lebih dalam. Berikut ulasan lengkapnya!
Baca juga: Penyakit Mental Tak Boleh Diabaikan, Ini Penyebab dan Akibat yang Dapat Ditimbulkan
Apa itu psikopat?
Istilah psikopat digunakan untuk menggambarkan individu yang licik, manipulatif, serta tidak peduli. Meskipun biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki gangguan mental, psikopat sendiri buakanlah diagnosis resmi.
Psikiater Dr. Prakash Masand menjelaskan bahwa definisi sebenarnya dari psikopat dalam psikiatri adalah antisocial personality disorder (ASPD). ASPD sendiri menggambarkan individu yang menunjukkan pola manipulasi serta pelanggaran kepada orang lain.
Masand sendiri mengatakan bahwa satu hal yang membingungkan dari ASPD adalah kata-kata ‘antisosial’. Kebanyakan orang mungkin menganggap antisosial merupakan gambaran dari seseorang yang pendiam ataupun penyendiri. Namun, hal tersebut berbeda dalam ASPD.
“Saat kami mengatakan antisosial dalam ASPD, itu berarti seseorang yang melawan masyarakat, aturan, dan perilaku lain yang lebih umum,” jelas Masand.
Ciri-ciri psikopat yang perlu diwaspadai
Psikopat memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu kamu ketahui. Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya mengenai ciri-ciri psikopat.
1. Sering berbohong
Demi keinginan untuk mendapatkan lebih banyak kekuatan, baik dalam hubungan, organisasi, atau bahkan kehidupan bermasyarakat pada umumnya, psikopat akan mengatakan apapun atau berbohong untuk mencapai tujuan mereka.
Alih-alih mengatakan mengenai kebenaran, psikopat akan terus-menerus berbohong untuk memutarbalikan fakta.
2. Kurangnya moralitas dan senang melanggar aturan
Kebanyakan orang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Kita setuju bahwa kebaikan itu benar dan kejahatan itu salah. Namun, psikopat tidak mampu untuk membedakan antara benar dan salah.
Tak hanya itu, psikopat juga memiliki sedikit rasa moralitas atau bahkan tidak sama sekali. Mereka lebih cenderung melanggar hak asasi manusia atau hal-hal yang berhubungan dengan peraturan. Dengan kata lain, mereka memiliki sedikit atau tidak sama sekali hati nurani.
3. Tidak peduli dan berhati dingin
Ciri-ciri psikopat lainnya adalah kurangnya empati serta berhati dingin. Pada dasarnya, sulit untuk mengetahui seorang psikopat. Mereka mungkin saja cerdas, menawan, atau bahkan pandai memperlihatkan emosi.
Mereka mungkin saja berpura-pura tertarik dengan seseorang, tetapi pada kenyataannya justru tidak peduli.
Psikopat kurang memiliki empati dan refleksi terhadap diri sendiri, sehingga mereka juga cenderung tidak berperasaan, serta berhati dingin pada rasa sakit dan penderitaan yang ditimbulkan pada orang lain.
Melansir Psychology Today, ciri-ciri psikopat tersebut bisa menimbulkan beberapa bahaya, seperti:
- Mengetahui penderitaan yang dialami oleh korban dapat mendorong psikopat untuk melakukan lebih banyak hal-hal yang merugikan, karena mereka merasa menjadi pemenang
- Tidak memiliki penyesalan terhadap tindak kekerasan yang dilakukan
- Hanya sedikit atau bahkan tidak ada pelajaran yang diambil dari konsekuensi negatif tindakan yang dilakukan mereka
- Psikopat sering menyalahkan korbannya
Dalam film, psikopat biasanya digambarkan sebagai individu yang menyiksa seseorang yang tidak bersalah. Tetapi perlu diketahui, di dalam kehidupan nyata, sebagian besar seseorang dengan ASPD tidak melakukan kekerasan. Namun, mereka lebih cenderung memanipulasi.
4. Rasa percaya diri yang terlalu berlebihan
Dalam pola pikir psikopat, menjadi lebih baik daripada orang lain memberikan mereka sebuah pembenaran untuk memanipulasi seseorang. Ciri-ciri psikopat ini membuat mereka menganggap bahwa seseorang yang inferior pantas mendapatkan apa yang seharusnya diterima.
5. Pintar berbicara
Pesona superfisial adalah ciri-ciri psikopat lainnya. Mereka pintar berbicara dan berbagi cerita yang membuat mereka terlihat menarik di mata orang lain. Tak hanya itu, mereka mungkin saja dapat terlihat kharismatik.
6. Ciri-ciri psikopat lainnya: Manipulatif
Menurut L. Michael Tompkins, EdD, seorang psikolog di Sacramento County Mental Health Treatment Center, psikopat adalah seorang aktor terampil yang memiliki misi utama untuk memanipulasi orang untuk keuntungan pribadi. Seperti dilansir dari Web MD.
Psikopat dengan berhati-hati merencanakan gerak-gerik mereka dan menggunakan agresi dengan cara yang terencana untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Psikopat juga cenderung melakukan gaslighting, yakni bentuk manipulasi atau pencucian otak secara terus-menerus yang menyebabkan korban meragukan diri sendiri, hingga akhirnya ia kehilangan persepsi, identitas, dan harga diri.
Gaslighting merupakan kekerasan psikologis. Ini dapat terjadi dalam hubungan pribadi, tempat kerja, atau kehidupan bermasyarakat.
7. Tidak bertanggung jawab
Ciri-ciri psikopat selanjutnya yakni tidak bertanggung jawab. Mereka menyalahkan orang lain atas tindakan yang sebenarnya merupakan kesalahan yang mereka perbuat. Ketika tersudut, mereka mungkin saja akan mengakui kesalahannya.
Akan tetapi, pengakuan tersebut tidak diiringi dengan rasa malu, penyesalan, atau bahkan tidak memiliki keinginan untuk mengubah perilaku di masa depan.
8. Bertindak impulsif
Psikopat melakukan sesuatu berdasarkan perasaan mereka. Mereka tidak memikirkan risiko ataupun konsekuensi dari tindakan yang mereka perbuat. Sebaliknya, mereka menginginkan suatu kepuasan.
Baca juga: Apakah Kamu Kerap Berperilaku Impulsif atau Tidak? Ketahui Ini Tanda-tandanya
Itulah beberapa informasi mengenai ciri-ciri psikopat. Psikopat sulit untuk dikenali. Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, keseluruhan evaluasi mental secara lengkap sangat dibutuhkan.
Punya pertanyaan terkait kesehatan mental? Silakan chat kami melalui Aplikasi Good Doctor. Mitra dokter kami siap membantumu dengan akses layanan 24/7. Jangan ragu untuk berkonsultasi, ya!