Share This Article
Gangguan mental menjadi salah satu isu kesehatan yang mulai diperhatikan banyak orang belakangan ini. Banyak orang yang sudah mulai sadar akan pentingnya mengetahui jenis-jenis gangguan mental. Kamu mungkin sudah pernah mendengar bipolar, tapi bagaimana dengan siklotimia?
Apakah kamu pernah mendengar gangguan siklotimia sebelumnya? Gangguan satu ini sendiri mirip dengan bipolar. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental Selama #dirumahaja dengan Video Call, Bisa! Begini Penjelasannya!
Apa itu siklotimia
Siklotimia atau gangguan siklotimik adalah gangguan mood langka yang memiliki karakteristik serupa dengan gangguan bipolar, hanya dalam bentuk yang lebih ringan dan lebih kronis. Gangguan ini sendiri sedikit sulit untuk kita lihat dan deteksi secara langsung.
Hal ini dikarenakan seseorang yang mengalami jenis gangguan ini memang sering kali tidak menyadarinya karena dianggap juga sebagai ciri-ciri depresi terselubung.
1. Apa yang dirasakan penderita siklotimia?
Pengidap siklotimia akan mengalami pergantian mood yang senang berlebihan (hipomania) dan mood yang sedih berlebihan (depresi ringan-sedang). Perubahan mood ini cenderung terjadi dalam siklus, mencapai pasang surut.
Di antara pasang surut ini, kamu mungkin merasa suasana hati stabil. Pergantian mood ini juga sering kali tidak dapat diprediksi kapan terjadinya. Orang yang memiliki siklotimia biasanya masih bisa beraktivitas seperti biasanya walau di periode pergantian siklotimia dan depresi.
Hipomania atau depresi bisa berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Di antara suasana hati naik dan turun, penderita mungkin memiliki suasana hati yang normal selama lebih dari sebulan.
Atau mungkin mengalami siklus terus menerus dari hipomania ke depresi, tanpa ada periode normal di antaranya.
2. Seberapa umum penderita siklotimia?
Diperkirakan angka kejadian siklotimia pada populasi umum adalah antara 0,4 persen sampai 1 persen, yang sama-sama memengaruhi laki-laki dan perempuan.
Siklotimia dapat meningkatkan peluang kamu mengidap gangguan bipolar, perkiraan bervariasi dari 15 persen hingga 50 persen.
Gejala siklotimia
Gejala siklotimia umumnya terlihat ketika kita menginjak usia remaja. Dibandingkan dengan gangguan mood yang lebih serius, gejala mood siklotimia lebih ringan.
Gejala depresi pada gangguan siklotimik tidak pernah mencapai kriteria depresi berat. Suasana hati yang meningkat tidak pernah mencapai definisi untuk manik.
Gejala depresi siklotimia bisa termasuk:
- Sifat lekas marah
- Insomnia atau hipersomnia (tidur terlalu banyak)
- Agresif
- Perubahan nafsu makan
- Penurunan atau kenaikan berat badan
- Kelelahan atau kurang energi
- Perasaan putus asa, tidak berharga, atau bersalah
- Kurang perhatian, kurang konsentrasi, atau mudah lupa.
Gejala manik siklotimia termasuk:
- Harga diri yang sangat tinggi
- Berbicara berlebihan atau berbicara dengan sangat cepat, terkadang begitu cepat sehingga orang lain kesulitan mengikuti apa yang dikatakan
- Kurang fokus
- Kegelisahan dan hiperaktif
- Kecemasan meningkat
- Pergi berhari-hari dengan sedikit atau tanpa tidur (tanpa merasa lelah)
- Argumentatif
- Impulsif.
Beberapa penderita bisa mengalami periode campuran, di mana kombinasi gejala manik dan depresi terjadi dalam waktu yang sangat singkat, yakni gejala yang satu satu diikuti segera oleh yang lain.
Untuk mendiagnosis kamu mengidap siklotimia, setidaknya kamu mengalami gejala-gejala di atas selama kurang lebih dua tahun. Dan tentu saja, ini berdasarkan diagnosis ahli.
Baca Juga: Social Media Detox Kian Populer, Ini 4 Manfaatnya untuk Kesehatan Mental
Cara mengatasi dan perawatan siklotimia
Di sebagian besar kasus, siklotimia adalah gangguan kronis sepanjang hidup. Penyebabnya sendiri masih belum diketahui secara pasti. Bisa jadi karena adanya riwayat keluarga.
Efek siklotimia dapat merusak hubungan sosial, keluarga, pekerjaan, dan hubungan romantis. Selain itu, impulsif yang terkait dengan gejala hipomania dapat menyebabkan pilihan hidup yang buruk, masalah hukum, dan kesulitan keuangan.
Untuk mengurangi efek negatif siklotimia pada kehidupan sehari-hari kamu, kamu perlu minum obat sesuai petunjuk dokter. Ingat jangan konsumsi alkohol atau narkoba karena ini dapat meningkatkan gejala, banyak tidur, dan olahraga secara teratur.
1. Penggunaan obat
Jenis obat utama yang digunakan untuk mengobati siklotimia meliputi:
- Penstabil suasana hati seperti lithium
- Obat anti-kejang (juga dikenal sebagai antikonvulsan) termasuk divalproex sodium, lamotrigine, dan asam valproik
- Antipsikotik atipikal seperti olanzapine, dapat membantu jika kamu tidak merespons obat anti-kejang
- Obat anti-kecemasan seperti benzodiazepine.
- Antidepresan hanya boleh digunakan bersama dengan penstabil suasana hati karena dapat menyebabkan episode manik yang berpotensi berbahaya jika dikonsumsi terpisah.
Penggunaan obat bukan dimaksudkan untuk menghilangkan siklotimia, tapi untuk mencegah gejala kembali. Sangat tidak dianjurkan kamu menghentikan penggunaan obat-obatan tanpa anjuran dari dokter.
2. Psikoterapi
Psikoterapi dianggap sebagai bagian penting dari pengobatan siklotimia. Tujuannya untuk:
- Menghentikan siklotimia berkembang menjadi gangguan bipolar
- Mengurangi gejala
- Menghentikan gejala muncul kembali.
Dua jenis utama psikoterapi yang digunakan untuk mengobati siklotimia adalah cognitive behavior therapy dan well-being therapy.
1. Cognitive behavior therapy
Terapi berfokus pada identifikasi keyakinan dan perilaku negatif atau tidak sehat dan menggantinya dengan yang positif atau sehat. Ini juga dapat membantu kamu mengelola stres.
2. Well-being therapy
Well-being therapy berfokus pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan daripada memperbaiki gejala psikologis tertentu. Kombinasi cognitive behavior therapy dan well-being therapy membawa perbaikan signifikan pada kehidupan pasien dengan siklotimia.
Jenis terapi lain yang mungkin bermanfaat bagi pasien termasuk terapi bicara, keluarga, atau kelompok.
Jika kamu merasa punya masalah gangguan mental, jangan pernah ragu untuk mendapatkan penanganan ahli, jangan juga pernah ragu untuk berani bercerita agar kamu mendapat penanganan yang tepat.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar siklotimia? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!