Share This Article
Stres memang menjadi salah satu musuh bagi banyak orang. Kondisi ini dapat dipicu oleh banyak faktor, baik fisik maupun mental.
Jika kamu sedang berjuang melawan stres, memperbaiki pola makan bisa menjadi salah satu langkah yang harus kamu coba.
Beberapa makanan dinilai memiliki peran dalam melawan stres lho. Simak beberapa contoh makanan untuk meredakan stres pada ulasan di bawah ini!
Bagaimana makanan bisa bantu meredakan stres?
Melansir Everyday Health, jumlah dan kualitas nutrisi yang kita konsumsi dari waktu ke waktu dapat memengaruhi sirkuit saraf tubuh yang mengontrol emosi, motivasi, dan suasana hati.Â
Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dapat batu kurangi efek negatif dari stres pada tubuh kamu lho. Makanan dapat membantu meredakan stres dengan beberapa cara.
Makanan yang menenangkan, seperti semangkuk oatmeal hangat dapat meningkatkan kadar serotonin, zat kimia otak yang memberikan efek menenangkan.
Sementara, makanan lain yang dapat mengurangi kadar kortisol, adrenalin dan hormon stres adalah sebagai berikut:
Makanan yang dapat meredakan stres
Melawan stres dengan makanan adalah salah satu strategi yang dapat kamu coba sendiri di rumah. Nah, berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat meredakan stres:
1. Jeruk
Makanan untuk meredakan stres yang pertama adalah buah jeruk yang kaya akan kandungan vitamin C.
Penelitian menunjukkan vitamin C dapat mengekang kadar hormon stres sekaligus memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dalam satu penelitian terhadap orang dengan tekanan darah tinggi, tekanan darah dan kadar kortisol (hormon stres) kembali normal lebih cepat ketika orang mengonsumsi vitamin C sebelum melakukan tugas yang membuat stres.
2. Telur
Telur sangat mudah kita jumpai dan harganya juga murah. Selain itu, makanan ini juga kaya akan nutrisi dan bisa bantu memerangi stres.
Sebuah telur utuh mengandung berbagai nutrisi, vitamin, mineral, asam amino, dan antioksidan yang dibutuhkan untuk respons terhadap stres yang sehat.
Telur utuh mengandung kolin yang sangat tinggi. Kolin telah terbukti memainkan peran penting dalam kesehatan otak dan dapat melindungi terhadap stres.
Pada penelitian yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan bahwa suplemen kolin dapat membantu respons stres dan meningkatkan suasana hati.
3. Coklat hitam
Kamu pasti sering mendengar soal anggapan kalau coklat hitam bisa meredakan stres, bukan? Ini bukan tanpa alasan lho.
Sebuah studi meminta peserta untuk mengonsumsi sekitar 1,5 ons coklat hitam per hari selama dua minggu. Hasilnya, coklat hitam yang kaya akan antioksidan ini tercatat dapat membantu mengurangi stres dengan menurunkan kadar hormon stres dalam tubuh.
Penelitian lain umumnya menemukan bahwa coklat hitam atau kakao dapat meningkatkan mood. Namun, banyak dari penelitian ini bersifat observasional, sehingga hasilnya perlu ditafsirkan dengan hati-hati.
4. Kunyit
Indonesia memang kaya akan rempah dan juga herbal, salah satunya adalah kunyit yang juga bisa bantu redakan stres kamu. Kunyit memiliki satu bahan aktif yang khas yakni kurkumin.
Kandungan kurkumin ini dapat membantu menurunkan kecemasan dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang sering meningkat pada orang yang mengalami gangguan mood, seperti kecemasan dan depresi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa peningkatan kurkumin dalam makanan dapat meningkatkan DHA dan mengurangi kecemasan. Kunyit mudah ditambahkan ke makanan. Ini memiliki rasa minimal, jadi cocok untuk smoothie, kari, dan hidangan lainnya.
5. Yogurt
Yogurt mengandung bakteri baik bernama Lactobacillus dan Bifidobacterium. Ada yang bukti menyakinkan yang menyebut bakteri dan produk fermentasi ini memiliki efek positif pada kesehatan otak.
Menurut sebuah tinjauan klinis, yogurt dan produk susu lainnya dapat menghasilkan efek anti-inflamasi dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peradangan kronis mungkin ikut bertanggung jawab atas kecemasan, stres, dan depresi.
6. Ubi jalar
Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat yang kaya nutrisi yang bisa membantu meredakan stres dengan cara menurunkan kadar hormon stres yakni kortisol.
Sebuah studi pada wanita obesitas menemukan bahwa mereka yang makan makanan yang kaya karbohidrat padat nutrisi memiliki kadar kortisol saliva yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengikuti diet yang tinggi karbohidrat olahan.
7. Kimchi
Makanan khas Korea Selatan ini juga sangat baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan mental kamu lho. Kimchi adalah hidangan sayuran fermentasi yang biasanya dibuat dengan kubis napa dan daikon, sejenis lobak.
Makanan fermentasi seperti kimchi mengandung bakteri baik yang disebut probiotik serta kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Penelitian mengungkapkan bahwa makanan fermentasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!