Share This Article
Apa yang kamu lakukan untuk mengisi kebosanan di tengah banyaknya pembatasan saat pandemi? Banyak orang cenderung menghabiskan waktunya di depan layar gadget. Namun, ada satu cara lebih sehat yang bisa menjadi solusi, yaitu doodling.
Lantas, apa sebenarnya doodling itu? Apakah punya manfaat bagi tubuh dan kesehatan? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu doodling?
Secara harfiah, doodling adalah mencorat-coret. Ya, doodling merupakan kegiatan ‘mencorat-coret tanpa sadar’, seperti dikutip dari Healthline. Beberapa orang menganggap aktivitas tersebut sebagal hal yang tidak berguna, kekanak-kanakan, dan membuang-buang waktu.
Padahal, doodling bisa menjadi media pembelajaran yang dapat memberikan banyak manfaat, terutama pada kesehatan mental. Doodling bisa membuat seseorang mencurahkan kreativitasnya dan meluapkan emosi atau perasaan yang sedang dirasakan.
Manfaat doodling untuk kesehatan
Ada banyak manfaat doodling untuk kesehatan, terutama dari sisi mental. Mulai dari bisa membantu relaksasi, meredakan stres, hingga meningkatkan kreativitas. Berikut lima efek positif yang bisa kamu dapatkan dari doodling:
1. Relaksasi
Pada situasi pandemi di mana banyak pembatasan, banyak orang yang mengalami stres akibat hal tersebut. Untuk membuatmu lebih sibuk, dan juga mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental, doodling bisa menjadi solusinya.
Menurut sebuah studi pada 2016, dari 39 mahasiswa, staf, dan pegawai suatu universitas yang terlibat di dalamnya, sekitar 75 persen mengalami penurunan kadar hormon kortisol di dalam tubuh. Kortisol merupakan hormon yang berkaitan dengan stres.
Ketika sedang stres, hormon tersebut akan dilepaskan dalam jumlah yang banyak. Sebaliknya, penurunan kortisol dapat membantumu dalam meredakan stres. Doodling sendiri telah lama diidentifikasi sebagai bentuk seni yang baik untuk meredakan stres, meski hanya coretan.
Baca juga: Stres Bikin Kamu Makan Banyak? Waspadai Binge Eating Disorder!
2. Baik untuk suasana hati
Di masa pandemi COVID-19, banyak orang menghabiskan waktu di dalam ruangan, jauh dari kelompok atau komunitas yang biasa terhubung. Kondisi tersebut dapat meningkatkan aktivitas seperti penggunaan perangkat ponsel sebagai sumber kesenangan.
Alih-alih terlalu sering memainkan gadget, kamu bisa mencoba doodling, karena dipercaya bisa berdampak baik pada suasana hati. Pada 2017, sejumlah ilmuwan di Drexel University, Amerika Serikat, meneliti aktivitas otak terhadap kegiatan seperti doodling.
Dari penelitian tersebut, ditemukan fakta bahwa doodling dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan suasana hati. Aktivitas tersebut juga bisa berfungsi sebagai cara untuk mengalihkan kegiatan adiktif lain yang dinilai tidak ada manfaatnya.
3. Menajamkan daya ingat dan konsentrasi
Meski hanya mencorat-coret, doodling dipercaya dapat membantu menajamkan daya ingat dan meningkatkan kemampuan dalam konsentrasi, lho. Hal itu dibuktikan oleh penelitian yang terbit di Journal of Applied Cognitive Psychology oleh Jackie Andrade, pakar psikologi di Inggris.
Dalam teori yang dikemukakan Andrade, doodling disebut bisa meningkatkan konsentrasi dengan membuat orang yang melakukannya untuk tetap terjaga dan ‘agak waspada’. Meski, bagi beberapa orang, kegiatan tersebut mungkin cenderung membosankan.
Studi lainnya oleh Michiko Maruyama dari University of British Columbia menjelaskan, kebiasaan doodling bisa membantu para mahasiswa untuk mengingat dan memahami materi perkuliahan.
4. Meningkatkan kreativitas
Manfaat berikutnya dari doodling adalah dapat membantu meningkatkan kreativitas dan ekspresi diri, tidak peduli latar belakang atau jenis kelamin orang yang melakukannya.
Saat mulai mencorat-coret, ada interaksi yang kompleks antara mata, otak, sistem saraf pusat, dan tangan. Doodling akan membuat seseorang mengekspresikan seluruh aspek psikologis yang unik dalam simbol-simbol di atas kertas.
5. Mudah menyelesaikan masalah
Doodling adalah proses untuk berpikir secara visual, memungkinkan seseorang untuk menemukan sesuatu yang baru. Ini sangat berguna dalam proses pemecahan masalah.
Doodling merupakan aktivitas yang melibatkan aspek visual dan emosional, dapat membuat seseorang menemukan sesuatu yang sebelumnya tidak terpikirkan.
Bagaimana cara melakukannya?
Tidak ada aturan khusus untuk melakukan doodling. Hal yang kamu butuhkan hanyalah waktu dan tempat, serta alat untuk memulainya. Kamu bisa menggunakan media kertas, kain, dan lain sebagainya. Untuk bentuk coretannya, semua tergantung dari apa yang ingin kamu buat.
Nah, itulah ulasan tentang doodling bagi kesehatan mental yang cocok dilakukan di tengah pembatasan saat pandemi ini. Jadi, kapan kamu akan memulai doodling?
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!