Share This Article
Sunat merupakan tindakan bedah yang dilakukan untuk membuang kulit yang menutupi kepala penis. Tindakan ini adalah salah satu hal yang paling ditakutkan oleh anak laki-laki, karena lekat dengan kesan menyakitkan.
Padahal selain diwajibkan oleh agama, sunat juga terbukti secara ilmiah memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
Nah, agar si Kecil tak ketakutan saat disunat, ada baiknya Moms menerapkan beberapa tips berikut untuk mempersiapkan mentalnya.
Apa itu sunat pada anak?
Dilansir Health Library, sunat adalah operasi pengangkatan kulit yang menutupi ujung penis. Kulit ini disebut kulup. Tindakan ini termasuk kategori bedah dan bisa dilakukan mulai 1 atau 2 hari setelah bayi laki-laki lahir.
Sunat juga bisa dilakukan pada anak laki-laki yang lebih tua, namun karena tindakannya menjadi sedikit lebih rumit, maka dokter akan memerlukan obat anestesi umum selama prosedur.
Baca juga: Inilah Jenis Makanan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Jantung
Mengapa anak membutuhkan sunat?
Di beberapa budaya, sunat adalah praktik atau tradisi keagamaan. Selain sebagai bagian dari ketaatan, menurut American Academy of Pediatrics (AAP) beberapa manfaat dari sunat itu sendiri antara lain adalah:
- Mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK) yang lebih sering terjadi pada bayi di bawah 1 tahun
- Sunat pada bayi baru lahir memberikan perlindungan dari kanker penis di kemudian hari
- Laki-laki yang disunat memiliki risiko lebih rendah untuk beberapa infeksi menular seksual, termasuk HIV
Apa risiko sunat bagi anak?
Sunat juga memiliki beberapa risiko, tetapi tingkat masalahnya terbilang relatif tidak berat. Risiko yang paling umum adalah perdarahan dan infeksi.
Kulit penis juga bisa menjadi sangat sensitif setelah disunat. Area tersebut bisa teriritasi karena kontak dengan popok bayi atau dengan amonia dalam urine.
Ini bisa diatasi dengan mengoleskan petroleum jelly pada penis selama beberapa hari setelah disunat.
Bagaimana cara menyiapkan mental anak agar siap untuk disunat?
Dilansir Circumcision-London, persiapan psikologis anak untuk disunat bisa dilakukan tergantung usia anak pada saat hendak ditindak.
Anak di bawah usia 6 tahun
Mengingat umurnya yang masih sangat kecil, Moms tidak perlu menjelaskan terlalu panjang dan spesifik mengenai tindakan ini. Alasannya, kelompok usia ini cenderung berpikir hitam-putih secara berlebihan.
Jika ingin membantu memberitahu si Kecil tentang disunat, Moms dapat mencoba mengatakan sesuatu seperti:
‘Dokter akan menghapus bagian paling ujung dari [kata pilihan] Moms, hampir sama dengan saat dipotong kuku… itu hanya sebagian kecil’.
Untuk kelompok usia ini, jika memungkinkan, mengunjungi klinik dan bahkan staf sebelumnya dapat membantu untuk meminimalkan kecemasan tentang hal yang tidak diketahui seputar sunat.
Baca juga: Daftar Makanan Rendah Kalori untuk Turunkan Berat Badan, Apa Saja?
Anak kelompok usia 7 sampai 11 tahun
Memberikan penjelasan singkat seperti di atas juga bisa berlaku bagi anak dalam rentang usia ini. Tetapi mengingat daya berpikir mereka sudah lebih berkembang, maka kemungkinan besar akan muncul banyak pertanyaan yang diajukan kepada Moms.
Oleh sebab itu, Moms mungkin membutuhkan lebih banyak informasi mengenai proses dan alasan mengapa ia harus disunat. Sekali lagi, menemui klinik dan staf terkait sangat dianjurkan, karena dapat membantu mengatasi masalah ini.
Memberikan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian juga dapat sangat membantu. Jadi, jika klinik yang Moms pilih memiliki TV atau film yang dapat ditonton anak selama prosedur sunat dilakukan, itu akan sangat membantu anak merasa tenang.
Remaja di atas 11 tahun
Untuk kelompok remaja, persiapan terbaik mungkin dapat dilakukan dengan mendengarkan penjelasan dari dokter atau membaca informasi yang diberikan oleh klinik.
Poin utamanya adalah untuk memastikan bahwa mereka mengetahui deskripsi nyata dari prosedur sunat dan merasa nyaman ketika membaca informasi terkait hal ini.
Terakhir, satu variabel yang sangat signifikan dalam menyiapkan mental anak sebelum disunat adalah menjadi orang tua yang bersikap tenang baik sebelum, selama, maupun setelah prosedur sunat dilakukan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!