Share This Article
Saat ini, terbang adalah moda transportasi tercepat dan termudah antar provinsi atau negara. Tetapi sebagian dari kita ada yang memiliki rasa takut atau phobia berlebihan saat terbang atau naik pesawat terbang. Mengapa demikian, dan bagaimana kita mengatasi hal ini?
Mengenal kondisi aviophobia
Bagi sebagian besar orang, perjalanan udara dengan menggunakan pesawat telah menjadi sebuah kebutuhan untuk kepentingan pekerjaan maupun pribadi.
Namun ada momen-momen yang membuat sebagian orang sedikit gelisah ketika naik pesawat. Salah satunya saat roda mulai melaju di landasan atau mengalami turbulensi yang buruk, tidak jarang beberapa orang memegang sandaran lengan sedikit lebih erat.
Saat-saat perasaan takut dan gelisah itu muncul biasanya tidak bertahan terlalu lama, dan akan berlalu ketika momen itu berakhir. Jika kamu mengalami ketakutan terbang atau naik pesawat seperti itu dikenal sebagai aviophobia.
Orang dengan aviophobia memiliki rasa takut terbang yang mendalam dan terus-menerus, yang lebih dari sekadar perasaan tidak nyaman yang hanya sesaat.
Umumnya, penyebab aviophobia ini dipengaruhi langsung dengan situasi buruk yang pernah kamu alami atau alami traumatis. Merasa lepas kendali adalah pemicu kecemasan yang umum, dan itu adalah penyebab umum aviophobia.
Claustrophobia juga menjadi kondisi lain yang dapat memicu aviophobia. Kabin pesawat adalah ruang yang sempit, dan akan memicu rasa cemas serta gelisah menjadi meningkat.
Tips mengatasi rasa takut naik pesawat
Seperti dilansir dari Medical News Today, berikut ini beberapa cara mengatasi phobia naik pesawat yang bisa kamu lakukan.
1. Ketahui penyebab rasa takutmu
Jika kamu mengalami phobia naik pesawat, sebaiknya ketahui dahulu apa kira-kira hal apa yang membuatmu takut naik pesawat. Apabila takut pada ketinggian, kamu bisa menyiasatinya dengan tidak duduk di dekat jendela.
Selain itu, pertimbangkan sumber kecemasan lain apa yang mungkin terkait dengan aviophobia yang kamu miliki.
Seringkali, rasa takut naik pesawat memiliki penyebab yang mendasari, seperti ketakutan akan ruang tertutup (claustrophobia), takut pada orang banyak (agoraphobia), takut ketinggian (acrophobia), atau kecemasan karena tidak dapat dikendalikan.
Penting untuk menangani kecemasan dasar ini, dengan mengetahui sumber kecemasan yang dimiliki, otomatis kamu bisa menangani masalah tersebut dengan baik saat di dalam pesawat.
2. Lakukan meditasi sebelum naik pesawat
Kamu juga bisa melakukan latihan meditasi setiap hari selama 1–2 minggu sebelumnya. Caranya, kamu bisa tarik napas dalam-dalam selama 4 detik dan embuskan perlahan-lahan selama 6 detik. Ulangi sampai tubuh dan pikiran jadi tenang.
3. Lakukan aktivitas yang bisa mengalihkan pikiran
Cara lain untuk mengatasi rasa ketakutanmu saat naik pesawat, bisa juga dengan melakukan hal-hal yang membantu agar tetap fokus, tidak takut, dan tidak cemas. Misalnya, menurunkan penutup jendela dam mendengarkan musik, membaca buku, menonton, atau memakan sesuatu.
4. Atur napas saat naik pesawat
Ketika rasa cemas mulai muncul dan kamu menyadarinya, sebaiknya segera ambil langkah-langkah untuk mencegahnya agar tidak semakin parah. Pertama, kamu dapat menangani gejala fisiologis secara langsung, seperti denyut nadi cepat dan pernapasan yang pendek, hal itu dapat menyebabkan mual dan pingsan.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Tips Aman untuk Ibu Hamil Saat Naik Pesawat
5. Kurangi faktor pemicu cemas
Salah satu hal yang dapat meningkatkan rasa takut saat naik pesawat salah satunya adalah meminum minuman berkafein atau minuman berenergi.
Minuman ini dapat memicu rasa cemas atau gelisah ketika berada di dalam pesawat. Aviphobia sendiri dapat meningkat seiring dengan cemas yang meningkat.
6. Pilih waktu terbang yang nyaman
Hal terakhir yang dapat kamu lakukan untuk menyiasati rasa takut naik pesawat adalah menyesuaikan jadwal penerbangan dengan waktu istirahat.
Salah satu contohnya dengan memilih jadwal pesawat yang terbang pada malam hari dan sampai di tempat tujuan pada pagi hari. Dengan begitu, kamu dapat beristirahat di pesawat dan terbangun dengan segar untuk segera beraktivitas di tempat tujuan.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!