Share This Article
Saat ini memang sudah banyak website yang menyediakan tes mental secara online. Tetapi perlu kamu ketahui hasil tersebut tidak bisa menjadi patokan yang serius tanpa pengawasan dokter. Lalu seperti apa tes kesehatan mental yang benar?
Ya, diperlukan pemeriksaan dan tes yang benar-benar diawasi guna menentukan diagnosis kesehatan mental. Jangan sampai sembarangan diagnosis!
Apa itu kesehatan mental?
Perlu diketahui bahwa kesehatan mental mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Ini memengaruhi cara kita berpikir, merasa, dan bertindak saat kita menghadapi kehidupan.
Tak hanya itu, kesehatan mental juga membantu bagaimana kita menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan. Maka dari itu, kesehatan mental penting pada setiap tahap kehidupan, dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Apa itu tes kesehatan mental?
Dilansir Medline Plus, tes kesehatan mental adalah pemeriksaan kesehatan yang dilihat dari sisi emosional pada dirimu. Ini dapat membantu mengetahui apakah kamu memiliki gangguan mental atau tidak.
Tentunya ada banyak jenis gangguan jiwa. Berikut ini beberapa jenis gangguan jiwa yang paling umum terjadi, seperti:
- Depresi dan gangguan mood
- Gangguan kecemasan
- Gangguan makan
- Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
- Gangguan stres pasca trauma (PTSD)
- Penyalahgunaan zat dan gangguan adiktif
- Gangguan bipolar
- Skizofrenia dan gangguan psikotik.
Efek gangguan mental berkisar dari ringan hingga parah, bahkan juga bisa mengancam jiwa. Untungnya, banyak orang dengan gangguan mental dapat berhasil diobati dengan obat atau melakukan terapi bicara.
Pemeriksaan kesehatan mental juga dapat disebut dengan beberapa istilah seperti penilaian kesehatan mental, tes penyakit mental, evaluasi psikologis, tes psikologi, dan evaluasi psikiatri.
Bagaimana cara pemeriksaan kesehatan mental yang benar?
Jika kamu ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan mental yang benar, sebaiknya mintalah bantuan atau lakukan konsultasi dengan dokter spesialis. Pada umumnya dokter dan psikolog akan melakukan pemeriksaan medis kejiwaan pasien melalui berbagai metode.
Tetapi yang paling sering digunakan untuk melakukan tes kesehatan mental dengan wawancara dan observasi baik dengan pasien maupun keluarga pasien.
Tak hanya itu saja, pemeriksaan tambahan lainnya seperti tes darah atau urine mungkin juga akan dilakukan untuk mendukung atau mengonfirmasi diagnosis kesehatan mental yang terjadi pada dirimu.
Tahapan tes kesehatan mental
Sebelum melakukan tes, sebaiknya pasien atau keluarga mencatat semua gejala dan riwayat masalah yang dihadapi, seperti dari kapan gejala mulai dirasakan, hal-hal apa saja yang memicu atau memperberat gejala yang dikeluhkan.
Tak ketinggalan bicarakan juga soal emosi yang ditampilkan oleh pasien saat gejala itu muncul. Berikut ini tahapan pemeriksaan kesehatan mental yang harus kamu lakukan:
1. Tes wawancara
Ketika konsultasi dengan dokter untuk melakukan tes kesehatan mental pada tahap awal, biasanya dokter akan bertanya tentang riwayat kesehatan mental yang sedang diderita, riwayat kesehatan, gangguan mental di keluarga, serta lingkungan sosialmu saat sehari-hari.
2. Observasi
Sebenarnya tahap observasi ini sudah dilakukan sejak tahap pertama dimulai, dokter akan memerhatikan dengan teliti tentang beberapa hal seperti:
- Penampilan sikap yang kamu tunjukkan
- Pola bicara
- Mood
- Pola berpikir
- Pemahaman terhadap diri sendiri
- Judgement atau keputusan yang diambil jika dihadapkan pada suatu permasalahan
- Impulsivitas
Tak hanya kedua tes di atas, biasanya untuk memaksimalkan hasil diagnosis dokter juga membutuhkan tes penunjang lainnya. Termasuk seperti pemeriksaan darah dan urine di laboratorium atau dengan pencitraan, misalnya CT scan dan MRI otak.
Baca juga: Gangguan Depresi: Jenis, Gejala dan Pengobatan
Siapa yang membutuhkan tes kesehatan mental?
Melansir penjelasan dari Medline Plus, kamu mungkin juga menjadi salah satu orang yang memerlukan pemeriksaan kesehatan mental jika memiliki gejala-gejala gangguan mental. Gejala bervariasi tergantung pada jenis kelainan, tetapi tanda-tanda umum yang sering terjadi seperti:
- Kekhawatiran atau ketakutan yang berlebihan
- Kesedihan yang ekstrem
- Perubahan besar dalam kepribadian, kebiasaan makan, atau pola tidur
- Perubahan suasana hati yang dramatis
- Marah, frustrasi, atau mudah tersinggung
- Kelelahan dan kekurangan energi
- Bingung berpikir dan kesulitan berkonsentrasi
- Perasaan bersalah atau tidak berharga
- Menghindari aktivitas sosial
Salah satu tanda paling serius dari gangguan mental adalah memikirkan atau mencoba bunuh diri. Jika kamu berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau ingin bunuh diri, segera cari bantuan kepada orang-orang di sekitarmu.
Perlu diingat sebaiknya tak sembarang tes online untuk melakukan pemeriksan kesehatan, apalagi tanpa pengawasan dokter. Segeralah lakukan konsultasi jika kamu mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan di atas.
Tips menjaga kesehatan mental
Seperti yang sudah diketahui bahwa kesehatan mental itu sangat penting. Nah, berikut ini adalah beberapa tips menjaga kesehatan mental yang perlu kamu ketahui.
1. Hargai diri sendiri
Perlakukanlah dirimu dengan kebaikan dan rasa hormat, sebaiknya hindarilah mengkritiki diri sendiri. Untuk belajar menghargai diri sendiri, kamu dapat meluangkan waktu untuk hobimu dan memperluas wawasan.
2. Selalu berpikir positif
Penting juga bagi kamu untuk selalu berpikir positif, untuk melakukannya kamu dapat melakukan beberapa cara, seperti:
- Menemukan keseimbangan antara emosi positif dan negatif. Tetap berpikir positif bukan berarti kamu tidak pernah merasakan emosi negatif. Namun, jangan biarkan emosi negatif tersebut mengambil alih
- Mencoba terus mempertahankan emosi positif ketika kamu memilikinya
- Berhenti sejenak dari informasi negatif. Sebaiknya, gunakanlah media sosial untuk mencari dukungan dan merasa terhubung dengan orang lain, tetapi tetap berhati-hati. Jangan biarkan dirimu terpengaruh oleh rumor, perdebatan, atau membandingkan hidupmu dengan orang lain
3. Menjaga hubungan baik dengan orang lain
Manusia adalah makhluk sosial, dan penting bagimu untuk memiliki hubungan yang kuat dan sehat dengan orang lain. Hubungan yang baik penting bagi kesejahteraan mentalmu, ini dapat :
- Membantumu membangun rasa memiliki dan harga diri
- Memberi kesempatan kepadamu untuk berbagi pengalaman positif
- Memberikan dukungan emosional dan memungkinkan kamu juga memberi dukungan pada orang lain.
Memiliki dukungan sosial yang baik juga dapat membantu melindungimu dari bahaya stres.
Untuk melakukannya kamu bisa meluangkan waktu untuk bersama orang lain, misalnya saja keluarga ataupun teman-teman dengan melakukan kegiatan positif.
Pilihan lainnya, kamu juga dapat menjadi sukarelawan atau bergabung dengan grup yang berfokus pada hobi yang kamu sukai.
4. Mempraktikan rasa syukur
Selanjutnya, agar kesehatan mental dapat terjaga kamu harus selalu bersyukur atas hal-hal baik dalam hidupmu. Kamu dapat mempraktikan rasa syukurmu setiap hari, baik dengan memikirkan apa yang kamu syukuri atau menuliskannya ke dalam jurnal.
Misalnya saja, kamu bersyukur atas dukungan orang-orang terkasih ataupun hal-hal baik lainnya.
Di sisi lain, mempraktikan rasa syukur juga dapat membantumu melihat hidup dengan cara yang berbeda.
5. Mempelajari keterampilan baru
Untuk menjaga serta meningkatkan kesejahteraan mentalmu kamu juga dapat memperlajari keterampilan baru.
Dikutip dari laman National Health Service (NHS), penelitian menunjukkan bahwa mempelajari keterampilan baru dapat meningkatkan kesejahteraan mental dengan cara:
- Meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri
- Membantu untuk membangun tujuan
- Membantumu untuk terhubung dengan orang lain
Ada banyak hal yang bisa kamu pelajari, seperti belajar memasak makanan baru atau melakukan sesuatu yang bisa membuatmu merasa tertantang, misalnya saja menulis ataupun melukis.
6. Menjadi lebih aktif
Menjadi lebih aktif secara fisik bukan hanya baik untuk kesehatan fisikmu saja, melainkan juga kebugaranmu.
Tak hanya itu, bukti juga menunjukkan bahwa aktif secara fisik juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental dengan cara:
- Meningkatkan harga diri
- Membantumu menetapkan tujuan atau tantangan dan mencapainya
- Membantu mengubah suasana hati sehingga menjadi lebih positif.
7. Tetapkan tujuan yang ingin kamu capai
Tetapkanlah tujuan apa yang ingin kamu capai secara akademis, profesional dan pribadi, kamu dapat menuliskan langkah-langkah apa saja yang bisa membantu untuk mencapai tujuanmu.
8. Berfokus pada saat ini
Berfokus pada saat ini juga dapat meningkatkan kesejahteraanmu. Ini termasuk berfokus pada pikiran dan perasaanmu. Berfokus pada saat ini juga dapat membantumu untuk lebih menikmati hidup dan memahami diri sendiri dengan lebih baik.
9. Kelola stres dengan baik
Untuk menjaga kesehatan mental, kamu juga harus mengelola stres dengan baik. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan stres, salah satunya adalah meditasi.
Meditasi sendiri merupakan latihan pikiran dan tubuh di mana kamu belajar memusatkan perhatian dan kesadaran. Meditasi biasanya melibatkan lokasi yang tenang, postur tubuh yang rileks, fokus pada perhatian tertentu, dan sikap terbuka.
Selain meditasi kamu juga dapat melakukan teknik relaksasi. Ini adalah latihan yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan respons relaksasi alami tubuh.
Teknik relaksasi sendiri juga dapat mengurangi ketegangan pada otot dan menstabilkan tekanan darah.
10. Menjaga kesehatan tubuhmu
Bukan hanya kesehatan mental saja yang perlu kamu perhatikan, tetapi kesehatan tubuh juga harus diperhatikan. Sebab, menjaga kesehatan tubuh berkonstibusi pada kesehatan mental yang baik.
Untuk menjaga kesehatan tubuh kamu bisa melakukan beberapa cara, seperti konsumsi makanan bergizi, hindari gaya hidup yang tidak sehat, atau memenuhi asupan cairan dalam tubuh.
Perlu kamu ketahui bahwa nutrisi yang baik bukan hanya dapat membantumu merasa lebih baik secara fisik saja, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati.
Selain itu, kamu juga dapat berolahraga secara teratur, dan mencukupi waktu istirahat dengan baik dengan tidur yang cukup. Sebab, kualitas tidur yang buruk juga dapat memengaruhi suasana hati.
11. Lakukan hal-hal yang kamu sukai
Melakukan hal-hal yang disukai atau dinikmati juga dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan mentalmu.
Di sisi lain, ini juga dapat membantu mengurangi stres dan memfokuskan pikiran pada sesuatu yang memberikanmu kesenangan.
12. Minta bantuan jika kamu membutuhkannya
Tidak ada yang salah jika kamu membutuhkan bantuan pada orang lain. Sebab, kamu tidak selalu harus melakukan semuanya secara sendirian. Ingat, meminta bantuan bukan berarti bahwa kamu lemah.
Misalnya saja, kamu dapat meminta bantuan orang lain untuk membantu masalahmu dengan cara bercerita kepada orang yang kamu percayai.
Bercerita kepada orang yang kamu percayai dapat mengurangi beban yang sedang kamu pikul.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai tes kesehatan mental dan tips menjaga kesehatan mental dengan baik.
Jika kamu memiliki pertanyaan lain terkait dengan tes atau tips kesehatan mental lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!