Share This Article
Seperti yang kita tahu bahwa semenjak pandemi banyak orang harus membatasi kegiatan di luar rumah. Hal itu pun menimbulkan rasa jenuh khususnya bagi anak-anak remaja. Hingga banyak dari mereka yang mengatakan ingin bepergian untuk self-healing.
Apa itu sebenarnya self-healing dan bagaimana cara tepat melakukannya?
Baca Juga: Demi Mental Tetap Sehat, Berikut 5 Tips Mengatasi Rasa Marah dan Dendam
Apa itu self-healing?
Self-healing didefinisikan sebagai proses pemulihan ketika seseorang mengalami penurunan kesehatan. Biasanya khusus untuk orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan secara emosional, tetapi hal ini juga dapat mencakup masalah kesehatan fisik.
Sebenarnya kata self-healing bukanlah istilah yang umum digunakan dalam penelitian psikologis. Namun, dalam proses penyembuhan seperti trauma, depresi, kecemasan, dan stres, kata ini memang sering digunakan.
Apakah tubuh bisa menyembuhkan dirinya sendiri?
Self-healing sendiri mengacu pada hal-hal yang kamu lakukan baik secara sadar maupun tidak sadar untuk memulai sistem pemulihan internal agar bisa sembuh dari luka, penyakit, atau ketidakseimbangan dalam tubuh. Umumnya, memang tubuh memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri setiap kali merasakan sakit atau perasaan tidak enak.
Contohnya seperti sel-sel tubuh yang dapat diperbarui dengan sendirinya hingga penyembuhan emosional. Tubuh mampu menyembuhkan diri sendiri dalam banyak cara. Kita pun juga dapat belajar untuk meningkatkan mekanisme penyembuhan diri alami dengan belajar menyesuaikan diri pada proses yang dijalani.
Apa pun yang ingin kamu sembuhkan baik untuk memperbaiki kondisi mental maupun fisik, self-healing adalah pilihan pengobatan terbaik bagi siapa saja. Jadi, self-healing tidak hanya diperuntukkan bagi kamu yang mengalami sakit tertentu saja.
Namun, bukan berarti bisa melakukannya tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya. Apabila merasakan gangguan atau masalah secara emosional yang sudah berlebihan, sebaiknya melakukan self-healing dengan anjuran dari dokter. Hal ini bertujuan agar proses pemulihannya bisa berjalan lancar dan sukses.
Ada banyak cara untuk memulai proses penyembuhan diri. Kamu hanya perlu memastikan bahwa tubuh, pikiran, dan jiwa semua terlibat. Anda bebas menemukan gaya latihan selama itu membuat kamu merasa sehat dan bahagia. Seiring waktu, kamu akan melihat perubahan besar.
Cara tepat melakukan self-healing
Banyak orang saat ini, beranggapan bahwa menyembuhkan diri hanya dapat dilakukan ketika melakukan perjalanan jauh atau bepergian ke suatu daerah. Namun, nyatanya ada juga beberapa cara sederhana lainnya yang bisa kamu lakukan.
Berikut ini beberapa cara tepat melakukan self-healing:
1. Melakukan meditasi
Salah satu cara untuk self-healing adalah dengan melakukan meditasi dengan mengikuti beberapa tips berikut:
- Duduk dengan posisi nyaman dan ambil napas. Kamu tidak perlu mengubah pola pernapasan, tetapi cukup perhatikan alurnya.
- Kemudian pastikan kedua telapak tangan saling berhadapan dan gosok selama 30-60 detik. Hiasi ekspresi wajah dengan senyuman yang dapat membantu proses self-healing mengubah suasana hati.
- Pegang tanganmu dan rasakan energi yang mengalir.
- Tutup mata, dan rasakan energi yang kamu kirim ke seluruh tubuh. Bayangkan energi tersebut telah tersebar ke seluruh bagian tubuh dengan tepat.
- Kirim terus energi ini ke berbagai bagian tubuh saat kamu melakukan meditasi. Tanpa sadar energi ini akan membantu menyembuhkan bagian tubuh yang sakit. Lakukanlah transfer energi ini selama 10 menit, karena akan membawa rasa senang dan damai pada tubuh.
2. Berlatih pernapasan resonansi
Self-healing selanjutnya bisa kamu lakukan dengan latihan pernapasan resonansi. Caranya cukup berbaring telentang, tarik napas selama enam hitungan dan buang lagi hingga enam hitungan.
Saat mulai merasa tenang, ubah pola pernapasan dengan tarik napas melalui hidung, isi diafragma hingga dada penuh dengan udara. Kemudian hembuskan melalui mulut. Apabila bisa, ulangi latihan pernapasan resonansi ini selama 5 hingga 10 menit. Hasil dari latihan pernapasan resonansi adalah bisa meningkatkan kesadaran pikiran.
3. Rutin melakukan tulis jurnal
Cara sederhana lainnya dalam proses self-healing juga bisa rutin menulis jurnal. Kamu bisa memulai dengan 15 hingga 20 menit, kemudian tingkatkan sesuai dengan minat dan kebutuhan. Manfaat dari menulis jurnal dapat meningkatkan kesadaran diri sekaligus memungkinkan untuk memasuki pikiran bawah sadar.
4. Berlatih visualisasi batin
Terakhir adalah berlatih visualisasi batin yang berarti mulai fokus pada area bermasalah, lalu bayangkan energi memancar keluar dari tempat tersebut. Bayangkan bagian tubuh mana yang bermasalah dan alirkan energi pada hal tersebut hingga merasa lebih baik dan sembuh.
Baca juga: 12 Jenis Batu yang Digunakan dalam Crystal Healing, Mana yang Cocok untuk Kamu?
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.