Share This Article
Beras basmati dikenal sebagai salah satu beras terbaik untuk dikonsumsi. Salah satu kebaikan beras basmati yang terkenal adalah kaya akan kandungan nutrisi.
Namun apakah faktanya seperti itu? Yuk simak lebih jauh penjelasannya.
Mengenal beras basmati
Beras basmati adalah salah satu jenis beras yang umum ditemui dalam masakan India dan Asia Selatan. Meskipun rasanya tak berbeda dari beras putih pada umumnya, tetapi dari segi fisik beras basmati memang terlihat berbeda.
Ukuran beras basmati lebih panjang dari beras putih biasa. Selain itu, bukan cuma hadir dengan varian beras berwarna putih, ada juga beras basmati berwarna coklat.
Di samping bentuk dan adanya varian warna, hal menarik lainnya dari beras ini adalah aromanya yang khas. Seperti percampuran wangi bunga dan kacang. Karena itu beras ini dinamai basmati, yang dalam bahasa Hindi berarti penuh aroma atau wangi.
Baca Juga: Manfaat Beras Hitam, Tingkatkan Kesehatan Hati dan Jantung
Kebaikan beras basmati dibanding dengan jenis beras lain
Dilansir dari Healthline, sebenarnya beras basmati tidak jauh berbeda dalam hal gizi, jika dibandingkan dengan jenis beras lainnya, seperti beras putih atau merah. Tapi beras ini diklaim mengandung lebih sedikit arsenik.
Tapi sekali lagi, dari segi nutrisi, beras basmati tidak berbeda jauh dari jenis beras lainnya. Berikut penjelasan tentang kandungan nutrisi beras basmati.
Kandungan nutrisi beras basmati
Dari satu cangkir beras basmati putih atau sekitar 163 gram mengandung:
- Kalori: 210
- Protein: 4,4 gram
- Lemak: 0,5 gram
- Karbohidrat: 45,6 gram
- Serat: 0,7 gram
- Natrium: 399 mg
- Folat: 24 persen dari nilai harian
- Tiamin: 22 persen dari nilai harian
- Selenium: 22 persen dari nilai harian
- Niacin: 15 persen dari nilai harian
- Tembaga: 12 persen dari nilai harian
- Besi: 11 persen dari nilai harian
- Vitamin B6: 9 persen dari nilai harian
- Seng: 7 persen dari nilai harian
- Fosfor: 6 persen dari nilai harian
- Magnesium: 5 persen dari nilai harian
Sedangkan untuk varian beras basmati coklat mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat dan serat.
Kebaikan beras basmati untuk kesehatan
Karena kandungan nutrisinya, kebaikan beras basmati dapat mendukung kesehatanmu dengan memberikan manfaat di antaranya:
1. Baik untuk diabetes
Indeks glikemik beras basmati lebih rendah dengan beras jenis lainnya. Walau jumlahnya tidak terlalu berbeda, tetapi angka di indeks glikemik antara 50 hingga 58, beras basmati bisa menjadi pilihan baik untuk penderita diabetes.
2. Sumber serat
Kebaikan beras basmati berikutnya adalah banyak kandungan seratnya. Asupan serat yang baik dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Selain itu, cukup serat juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Apalagi serat beras basmati bersifat larut, yang dapat membantu membawa limbah di sepanjang saluran cerna ke pembuangan.
3. Menunjang kesehatan jantung
Dilansir dari WebMd, mengonsumsi beras basmati coklat dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu juga dapat membantu menurunkan kadar koleserol dan membantu mengurang risiko tekanan darah tinggi dan faktor risiko penyakit jantung lain.
4. Menurunkan risiko kanker
Menambahkan beras basmati ke dalam diet serat, dan menjalani diet serat dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker jenis tertentu, salah satunya kanker kolorektal.
5. Kebaikan beras basmati untuk kesehatan otak
Beras basmati memiliki kandungan vitamin B yang tinggi termasuk tiamin atau vitamin B1. Tiamin adalah salah satu kandungan yang dibutuhkan untuk kesehatan otak.
Kekurangan tiamin dapat menyebabkan kondisi yang disebut ensefalopati Wernicke. Di mana pengidapnya akan mengalami masalah ingatan dan memengaruhi kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah.
Baca Juga: Jarang Sembuh Total, Ini 5 Jenis Kanker Paling Mematikan
6. Rendah arsenik
Seperti yang sudah sempat disebutkan di atas, jika kebaikan beras basmati yang khas adalah kandungan arsenik yang rendah. Ini sebabnya beras basmati dianggap lebih sehat.
Alasannya jika kandungan arsenik tinggi dapat membahayakan. Karena kandungan arsenik termasuk logam berat yang berpotensi meningkatkan risiko diabetes, kanker tertentu dan masalah jantung.
Demikian penjelasan kebaikan beras basmati untuk kesehatan dibandingkan jenis beras lainnya. Apakah kamu berminat untuk mengganti beras putih biasa dengan beras basmati?
Punya pertanyaan kesehatan lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!