Share This Article
Sorgum mungkin sudah pernah kamu dengar sebagai salah satu makanan dengan nutrisi yang cukup banyak. Sorgum sendiri merupakan sejenis biji-bijian yang berasal dari benua Afrika dan telah ada selama berabad-abad.
Biji-bijian sereal yang dapat dimakan ini bisa menjadi tambahan untuk sebagian besar makanan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu sorgum dan manfaatnya yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Manfaat Pektin: Serat Larut dalam Sayur dan Buah yang Baik bagi Kesehatan
Apa itu sorgum?
Dilansir dari Healthline, sorgum adalah biji-bijian sereal kuno dari keluarga rumput Poaceae. Bentuk dari sorgum sendiri, yakni kecil, bulat, dan biasanya putih atau kuning meskipun beberapa varietas berwarna merah, coklat, hitam, maupun ungu.
Ada banyak spesies sorgum dan yang paling populer berasal dari Afrika. Spesies populer lainnya berasal dari Australia, India, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Sementara itu di Amerika Utara, sorgum biasa digunakan untuk pakan ternak dan produksi bahan bakar etanol.
Secara keseluruhan, biji-bijian ini dapat dimasak seperti quinoa atau nasi yang digiling menjadi tepung atau diletuskan seperti popcorn. Tak hanya itu, sorgum bisa pula diubah menjadi sirup yang digunakan untuk mempermanis banyak makanan olahan.
Nutrisi yang terkandung dalam sorgum
Sorgum termasuk ke dalam biji-bijian sereal kaya nutrisi yang masih diremehkan.
Padahal, setengah cangkir sorgum mentah atau sekitar 96 gram menyediakan kalori 316, protein 10 gram, lemak 3 gram, karbohidrat 69 gram, vitamin B1, B2, B5, B6, tembaga, besi, magnesium, kalium, dan fosfor.
Dalam setengah cangkir atau 96 gram sorgum menyediakan sekitar 20 persen dari asupan serat harian yang direkomendasikan. Karena itu, diet kaya serat dapat meningkatkan kesehatan usus, menstabilkan kadar gula darah, dan membantu manajemen berat badan.
Bagi orang yang mencari biji-bijian bebas gluten, sorghum bisa menjadi pilihan sehat. Perlu diketahui, gluten adalah sekelompok protein yang ditemukan dalam biji-bijian tertentu di mana bertujuan untuk memberikan kualitas dan struktur elastis pada produk makanan.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari sorgum
Setelah mengetahui apa itu sorgum, selanjutnya kamu perlu memahami manfaatnya. Sorgum memiliki struktur yang unik sehingga tubuh lebih sulit menyerap protein dari biji-bijian. Terlepas dari kekurangan ini, sorgum juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti:
Mengurangi peradangan
Banyak penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan. Dengan mengonsumsi sorgum yang kaya akan antioksidan, maka dapat membantu memerangi kerusakan sel sehingga peradangan akan berkurang.
Menurut tinjauan sistematis tahun 2016 dari 19 penelitian, mengonsumsi sorgum mampu menurunkan penanda peradangan.
Meningkatkan gula darah
Tinjauan sistematis yang sama terkait sorgum selain berkurangnya peradangan adalah bisa menyebabkan peningkatan respons glukosa darah. Hal ini memberikan kabar baik pada penderita diabetes atau pradiabetes.
Perlu dicatat bahwa respons glukosa darah akan bervariasi berdasarkan masing-masing individu dan seberapa banyak karbohidrat yang dikonsumsi pada waktu tertentu. Makanan lain yang dikonsumsi bersama karbohidrat juga akan berdampak pada respons glukosa darah.
Cocok untuk penderita Celiac
Orang dengan penyakit celiac dan sensitivitas gluten non-celiac harus menghindari gluten sama sekali. Oleh karena itu, protein gluten yang terdapat pada gandum, rye, dan barley membuat biji-bijian ini tidak layak untuk dikonsumsi.
Untungnya, orang dengan kondisi ini masih bisa menikmati biji-bijian serta mendapatkan serat maupun nutrisi dengan mengonsumsi sorgum bebas gluten.
Menurunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat dapat mendorong penurunan berat badan, seperti mengonsumsi 7,5 gram per setengah cangkir sorgum yang mengandung serat tinggi.
Satu studi kecil tahun 2019 membandingkan efek menambahkan sorgum versus gandum ke diet penurunan berat badan.
Peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sorgum mengalami pengurangan persentase lemak tubuh lebih banyak dibandingkan yang makan gandum.
Mengatur tekanan darah
Mengganti pati natrium tinggi yang diproses, seperti pasta dan nasi dengan biji-bijian berupa sorgum diketahui dapat membantu meningkatkan asupan kalium. Hal ini yang pada akhirnya dapat membantu menjaga tekanan darah menjadi lebih baik.
Perbandingan sorgum dengan nasi
Dari berbagai manfaat sorgum, biji-bijian satu ini diklaim lebih unggul dalam hal nilai gizi dibandingkan dengan nasi putih. Sorgum diketahui memiliki kandungan protein, kalsium, zat besi, fosfor, serta vitamin B1 yang lebih tinggi daripada beras.
Tak hanya itu, sorgum merupakan makanan yang baik dikonsumsi penyandang diabetes karena kandungan gulanya yang rendah.
Baca juga: Berbagai Contoh Makanan Fungsional yang Bagus untuk Diet Seimbang
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!