Share This Article
Buah untuk diabetes merupakan solusi baik untuk menjaga kadar gula darah. Memilih daftar makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan menjadi penting untuk diperhatikan.
Ada mitos yang beranggapan bahwa mengonsumsi buah adalah pilihan buruk bagi penderita diabetes. Namun kenyataannya, buah memiliki kandungan gula alami yang baik bagi tubuh.
Rasa manis dan glukosa yang terkandung dalam buah-buahan berasal dari gula alami yang memiliki kadar indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik (GI) sendiri adalah indikator untuk mengukur seberapa cepat makanan yang dikonsumsi dapat meningkatkan kadar gula darah.
Glikemiks indeks
Menurut American Diabetes Association (ADA), buah adalah jenis makanan yang layak untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Buah mengandung berbagai zat gizi, seperti vitamin, mineral, dan serat alami yang berperan penting bagi metabolisme tubuh.
Berikut penilaian indeks glikemik menurut American Diabetes Association:
- Rendah: 55 atau lebih rendah.
- Sedang: 56 hingga 69.
- Tinggi: 70 ke atas.
American Diabetes Association menjelaskan, sebagian besar buah memiliki kadar indeks glikemik rendah karena fruktosa dan kandungan seratnya.
Sedangkan, mengelola diabetes sangat erat kaitannya dengan pengelolaan gula darah jangka panjang, lemak darah, tekanan darah dan berat badan.
Oleh karena itu, mengonsumsi buah-buahan akan menjadi pilihan baik untuk mengelola gula darah kamu.
Buah untuk diabetes
Secara keseluruhan, buah untuk diabetes dianjurkan menjadi pilihan makanan. Beberapa pilihan buah untuk diabetes yang direkomendasikan, adalah:
1. Buah ceri
Ceri adalah buah untuk diabetes yang disarankan karena kaya akan kalium. Buah ceri dikemas dengan antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Buah ceri segar memiliki nilai indeks glikemik 20. Untuk ceri tart kalengan memiliki nilai indeks glikemik 41.
Meskipun memiliki nilai indeks glikemik lebih tinggi, ceri tart kalengan masih baik untuk menjadi pengganti ceri segar. Namun perlu diperhatikan bahwa kamu tetap harus menghindari ceri kalengan dengan campuran gula.
2. Buah pir
Pir memiliki nilai indeks glikemik 38 yang artinya pir adalah buah yang baik untuk penderita diabetes.
Buah pir juga memberikan lebih dari 20 persen asupan serat harian. Selain itu, buah pir juga rendah karbohidrat dan tinggi akan kandungan kalium.
3. Buah apel
Buah apel memiliki nilai indeks glikemik sebesar 39. Dalam satu buah apel beserta kulitnya terdapat hampir 20 persen dari kebutuhan serat harian kamu.
Selain itu, apel juga membantu memberi makan bakteri sehat dalam usus.
4. Buah jeruk
Buah jeruk mengandung vitamin C tinggi, buah jeruk juga memiliki nilai indeks glikemik sebesar 40.
Selain vitamin c, dalam satu buah jeruk juga terkandung folat dan kalium yang membantu menormalkan tekanan darah.
5. Buah plum
Plum memiliki nilai indeks glikemik 40 yang manfaat nutrisinya dapat dinikmati baik dalam keadaan segar maupun kering.
6. Buah stroberi
Selain memiliki nilai indeks glikemik 41, dalam satu cangkir stroberi juga mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan jeruk.
Kamu bisa menikmati stroberi mentah untuk untuk mendapatkan manfaat vitamin C, serat, dan antioksidan yang lebih sempurna.
7. Buah persik
Buah persik memiliki nilai indeks glikemik sebesar 42 dan mengandung 68 kalori serta 10 vitamin berbeda, termasuk A dan C.
Persik merupakan buah untuk diabetes yang baik, sehat dan nikmat apalagi jika dijadikan smoothie bersama dengan blueberry atau mangga.
8. Buah anggur
Buah anggur memiliki nilai indeks glikemik 53. Apabila dimakan bersama kulit akan memberikan manfaat serat sehat dan kalori yang rendah. Anggur juga merupakan sumber vitamin B6 yang mendukung fungsi otak dan hormon suasana hati.
Semua jenis anggur juga memiliki kandungan antioksidan polifenol yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh. Anggur merupakan buah yang baik untuk kesehatan karena mampu menurunkan kadar gula darah.
9. Buah jambu biji
Jambu biji memiliki nilai indeks glikemik sekitar 33 dan memiliki banyak kandungan gizinya. Untuk jambu biji dengan ukuran sedang saja, memiliki kandungan 5 gram karbohidrat, 3 gram serat, 37 kalori.
Jambu biji juga kaya akan vitamin C, A, magnesium, kalium, dan tembaga yang baik untuk mencegah kerusakan pada sel tubuh.
Pada umumnya, konsumsi buah baik untuk kesehatan karena kandungan vitamin dan seratnya tinggi, namun selalu perhatikan untuk memilih buah segar dan konsumsi buah dalam jumlah yang cukup.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.