Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jajanan Viral Cromboloni, Lebih Sehat Mana ketimbang Bomboloni? Cek Kandungan Nutrisinya

Kalau kamu masih ingat Cronut alias croissant donut yang viral pada 2013 lalu, kini muncul yang sejenis yakni Cromboloni. Merupakan perpaduan croissant dengan bomboloni (donat khas Italia yang tanpa lubang tengah lalu diisi krim). Lalu lebih sehat mana cromboloni dengan bomboloni? Yuk cek dengan mengetahui fakta nutrisinya.

Baca Juga: Tren Jajanan Croffle: Kandungan Gizi dan Cara Sehat Mengonsumsinya

Muasal Cromboloni Tercipta

Adalah chef pastry Scott Cioe dari Lafayette Grand Café & Bakery, di New York yang menciptakan kudapan manis ini dan memperkenalkannya pada April 2022. Pastry-nya diberi nama The Suprême.

Dibuat dari adonan pastry yang dibentuk melingkar seperti roda, berbeda dengan croissant biasa berbentuk bulan sabit, kemudian disuntik dengan krim aneka rasa, metode ini mengadopsi pembuatan bomboloni. Bagian atasnya ditutup dengan lapisan gula yang mengeras.

Seperti Cronut, The Suprême pun dengan cepat menjadi viral, termasuk di Indonesia belakangan ini, yang kemudian lebih dikenal sebagai cromboloni. Di Indonesia cafe pastry asal Prancis, Monsieur Spoon adalah yang menyuguhkannya. Kini sejumlah toko kue dan roti pun mulai menjualnya, meski belum banyak.

Sama seperti kudapan manis lainnya, meski sedang happening, kamu juga perlu mengontrol berapa porsi yang boleh disantap agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan di kemudian hari ya.

Nutrisi Cromboloni

Cromboloni sebenarnya adalah croissant yang diisi dengan krim bercita rasa manis seperti cokelat, stroberi, blueberi, vanilla, tiramisu, ataupun bisa gurih seperti krim keju, atau mint.

Nutrisi cromboloni dengan isian cokelat:

  • Kalori: 300 kkal
  • Protein: 5 g
  • Karbohidrat: 34 g
  • Serat: 2 g
  • Lemak: 17 g.

Kemudian croissant tanpa isi, nutrisinya mencakup:

  • Kalori: 240 kkal
  • Protein: 5 g
  • Karbohidrat: 28 g
  • Serat: 1 g
  • Lemak: 12 g.

Cromboloni vs Bomboloni Lebih Sehat Mana?

Croissant yang memiliki sekitar 200-500 kkal per buahnya, dianggap sebagai makanan rendah nutrisi dan tidak sehat karena memberikan energi dalam bentuk gula tambahan dan lemak tidak sehat (lemak jenuh). Croissant juga dianggap sebagai makanan kalori kosong yang umumnya mengandung natrium dalam jumlah tinggi.

Sementara donat mengandung kalori antara 250-550 kkal, dengan kandungan gula sebesar 15-30 gram di setiap donat. Inilah masalah kesehatan yang sebenarnya.

Lonjakan gula yang besar menyebabkan penurunan kadar gula yang juga ekstrem. Sehingga kamu akan cepat merasa lapar dan membutuhkan karbohidrat yang lebih banyak bahkan setelah sarapan dengan donat. Kadar gula yang tinggi juga akan membuat tubuh memompa banyak insulin untuk memproses gula menjadi energi.

Baik cromboloni maupun bomboloni, keduanya merupakan kudapan yang enak, namun juga bukan pilihan yang sehat. Kedua makanan tersebut mengandung gula dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Namun, membandingkan keduanya, cromboloni memiliki protein yang sedikit lebih tinggi, tetapi juga mengandung lebih banyak lemak jenuh dibandingkan bomboloni.

Kabar baiknya, meski sama-sama memiliki isian krim atau selai yang rasanya manis, cromboloni bisa dikatakan lebih sehat karena proses memasaknya tidak digoreng seperti bomboloni, melainkan dipanggang. Dipanggang adalah satu teknik memasak yang cenderung sehat ketimbang digoreng.

Alasannya, memanggang hanya membutuhkan sedikit atau bahkan sama sekali tidak memerlukan minyak goreng, sehingga tidak menimbulkan reaksi apapun pada makanan. Sebaliknya proses menggoreng, suhu panas minyak goreng dapat membuat sari pati makanan justru berubah menjadi karsinogen atau zat penyebab kanker. Terpapar karsinogen dalam tingkat tinggi menempatkan tubuh pada risiko tinggi terserang penyakit jantung dan kanker.

Tips Menikmati Cromboloni dengan Cara yang Lebih Sehat

Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa menikmati lezatnya cromboloni dengan cara yang lebih sehat. Berikut tipsnya:

1.Membuat cromboloni sendiri. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahan yang digunakan lebih baik dan sehat.

2.Membuat cromboloni menggunakan tepung gandum utuh daripada tepung terigu. Tepung gandum utuh memiliki indeks glikemi yang lebih rendah, lebih kaya serat dan akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama

3.Kombinasikan dengan buah-buahan segar. Buah-buahan segar kaya akan mikronutrien yang baik untuk tubuh.

4.Kunyah lebih lama. Mengunyah makanan tidak hanya meningkatkan kenikmatan saat makan, tetapi membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik dan mengurangi kemungkinan kamu makan berlebihan.

5.Hindari menyantap ukuran besar, pilih size yang kecil. Jika tidak ada, potong cromboloni menjadi dua bagian.

Resep Cromboloni Versi Lebih Sehat

Bahan-bahan:

  • Adonan pastry instan
  • Bubuk cokelat
  • Creamer nabati
  • Tahu sutra
  • 2 sachet gula stevia
  • 1 butir telur.

Cara membuat:

  1. Potong pastry secara memanjang menjadi beberapa bagian
  2. Gulung adonan dan diamkan sampai mengambang selama 1,5 jam
  3. Setelah mengembang dioles dengan campuran susu dan kuning telur
  4. Panggang  dengan oven selama 25 menit dengan suhu 180 derajat Celcius
  5. Untuk isiannya, campurkan tahu sutra, cokelat bubuk, creamer nabati dan gula stevia
  6. Haluskan dengan blender sampai merata
  7. Jika adonan cromboloni sudah matang, dapat diisi dengan isian cokelat yang sudah dibuat tadi
  8. Tambahkan topping sesuai selera, seperti kacang almond atau buah seperti strawberry.

BACA JUGA: Viral Ngemil Buah Kering di Media Sosial, Betulkah Lebih Sehat?

Menikmati makanan manis apalagi ingin mencoba yang sedang viral seperti cromboloni, boleh-boleh saja namun kamu harus tetap bijak soal porsinya ya. Kandungan makanan yang kita beli tentu kita tidak bisa mencegahnya jadi alangkah baiknya kalau membuat sendiri di rumah sehingga bahan-bahan bisa dipilih yang lebih sehat dan takarannya bisa disesuaikan.

Jaga asupan camilan harian kamu dan jika memiliki kendala dalam membatasi makanan manis seperti cromboloni dan teman-temannya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Lebih mudah, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter terkait melalui layanan telemedicine Good Doctor. Dokter mitra terpercaya dan berpengalaman kami siap membantu kamu 24/7. Klink linknya di sini.