Share This Article
Aktor Hollywood, George Clooney dikabarkan harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjalani diet ekstrem demi tampil maksimal di film terbarunya, The Midnight Sky yang akan tayang pada akhir tahun.
Dilansir dari de24 news, lelaki berusia 59 tahun ini ternyata menurunkan berat badannya hingga hampir 13 kilogram dalam waktu singkat. Kemudian ia mengalami rasa sakit perut yang hebat selama beberapa hari. Dari sinilah dirinya diketahui mengalami radang pankreas atau pankreatitis.
Butuh waktu beberapa minggu hingga akhirnya George Clooney bisa kembali pulih. Apa sebenarnya kondisi pankreatitis?
Apa itu radang pankreas?
Pankreas adalah organ yang mengatur enzim pencernaan dan hormon. Letaknya berada di di belakang bagian bawah lambung.
Ketika pankreas meradang, sistem pencernaan di dalam tubuh akan terganggu. Terutama pada produksi hormon insulin yang bertanggung jawab untuk mengontrol kadar gula darah tubuh.
Kondisi pankreatitis atau peradangan pankreas akan menimbulkan berbagai gejala mulai dari sakit perut hingga mual, muntah, demam, dan penurunan berat badan.
Pankreatitis dapat terjadi secara akut, artinya muncul tiba-tiba dan berlangsung selama berhari-hari. Atau secara kronis, yaitu terjadi selama bertahun-tahun.
Gangguan pankreatitis yang ringan dapat hilang tanpa pengobatan, tetapi kasus yang parah dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Penyebab pankreatitis
Dilansir dari Healthline, kondisi pankreatitis paling banyak disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih. Namun ada juga beberapa kondisi lain yang dapat memicu pankreatitis, seperti:
- Batu empedu
- Kadar kalsium tinggi dalam darah (hiperkalsemia)
- Trigliserida tinggi dalam darah (hipertrigliseridemia)
- Infeksi
- Cedera perut
- Kegemukan
- Obat-obatan tertentu
- Fibrosis kistik
- Operasi perut
Terkadang, penyebab jelas dari pankreatitis juga tidak bisa ditemukan.
Risiko komplikasi pankreatitis
Pankreatitis tidak dapat dibiarkan, karena kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, meliputi:
- Pseudokista. Kondisi penumpukan cairan dan kotoran berkumpul di kantong seperti kista di pankreas.. Pseudokista besar yang pecah dapat menyebabkan komplikasi seperti perdarahan internal dan infeksi.
- Infeksi. Pankreatitis membuat tubuh rentan terhadap bakteri dan infeksi.
- Gagal ginjal. Pankreatitis akut dapat menyebabkan gagal ginjal, yang dapat diobati dengan dialisis jika gagal ginjal parah dan terus-menerus.
- Masalah pernapasan
- Diabetes
- Malnutrisi
- Kanker pankreas. Peradangan jangka panjang di pankreas yang disebabkan oleh pankreatitis kronis merupakan faktor risiko terjadinya kanker pankreas.
Baca juga: Jangan Sepelekan! Ini Gejala Akut dan Kronis Saat Pankreas Bermasalah
Mengatasi pankreatitis
Ketika mengalami pankreatitis, salah satu aspek yang harus diperhatikan adalah asupan dan pola makan. Pasalnya ketika pankreatitis terjadi, tubuh kehilangan kemampuan untuk menyerap nutrisi dari makanan.
Seiring waktu, bila dibiarkan, pankreatitis akan membuat penderitanya kekurangan gizi dan kehilangan berat badan dengan mudah.
Makanan yang harus dikonsumsi
Untuk mengembalikan kesehatan pankreas, konsumsi makanan harus dialihkan ke jenis makanan yang kaya protein, rendah lemak hewani, dan mengandung antioksidan.
Seperti daging tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, biji-bijian, sehingga pankreas tidak perlu bekerja keras untuk memprosesnya.
Makanan dengan antioksidan akan berperan memerangi radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi peradangan. Sementara, lemak yang berasal dari tumbuhan dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi.
Makanan yang harus dihindari
Penderita pankreatitis harus menghindari makanan yang digoreng, diproses tinggi, makanan berlemak, serta makanan yang tinggi gula. Seperti makanan cepat saji, produk olahan susu, daging merah serta daging organ.
Jenis makanan tersebut harus dihindari agar pankreas tidak bekerja keras dalam mencerna. Makanan tinggi lemak dan gula juga berisiko meningkatkan jumlah lemak dalam darah dan risiko pankreatitis akut.
Baca Juga: Ragam Diet yang Tepat untuk Mengatasi Penyakit Hashimoto, Apa Saja?
Tips memulihkan kesehatan setelah mengalami pankreatitis
Dilansir dari Healthline, supaya proses pemulihan dari pankreatitis berangsur lebih cepat, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Seperti, menghindari minum alkohol, berhenti merokok, minum air putih agar tidak dehidrasi serta mengubah pola makan secara permanen.
Biasanya, dokter juga akan menambahkan asupan vitamin A, D, E, K, B12, seng dan asam folat karena penderita pankreatitis seringkali kekurangan gizi.
Beberapa kondisi pankreatitis dapat sembuh dalam waktu singkat, tapi ada juga yang berangsur lebih lama. Bila kamu atau kerabatmu mengalami kondisi serupa, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!