Share This Article
Sucralfate memang cukup efektif untuk mengatasi gangguan di lambung. Namun, penggunaannya benar-benar perlu diperhatikan. Sebab, ada beberapa efek samping sucralfate yang justru bisa memperparah keadaan jika tak dikonsumsi dengan tepat.
Lantas, apa saja efek samping yang bisa ditimbulkan dari konsumsi sucralfate? Serta, berapa dosis dan takaran yang aman? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Apa itu sucralfate?
Sucralfate, atau yang juga biasa disebut carafate, adalah obat resep yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah di lambung. Obat ini cukup ampuh dalam menyembuhkan luka atau ulkus berjenis tukak.
Tukak lambung sendiri terbentuk saat lapisan dinding perut mengalami kerusakan karena paparan asam yang terlalu tinggi. Gejalanya meliputi nyeri perut dan dada, mual, berkurangnya nafsu makan, serta muncul darah di muntahan atau feses.
Sucralfate bekerja dengan cara melindungi jaringan di lapisan dinding lambung atau usus kecil dari kerusakan yang disebabkan oleh tingginya kadar asam. Penggunaan bersama antibiotik dapat mempercepat penyembuhan luka karena bakteri seperti H. pylori akan mudah dibasmi.
Baca juga: Penyakit Tukak Lambung: Ketahui Gejala dan Pencegahannya
Efek samping sucralfate
Efek samping biasanya muncul ketika seseorang mengonsumsi obat dengan takaran yang tidak tepat. Ini juga berlaku pada konsumsi sucralfate. Berikut beberapa efek samping sucralfate yang mungkin bisa terjadi:
1. Gangguan sistem pencernaan
Sucralfate adalah obat yang bekerja untuk mengatasi masalah di lambung. Maka, efek samping yang kerap terjadi masih berkaitan dengan organ itu. Gangguan sistem pencernaan yang paling sering muncul adalah sembelit atau sulit buang air besar.
Sucralfate juga dapat memicu efek samping seperti mual, kembung, diare, gangguan pencernaan, dan ketidaknyamanan pada perut. Pada kasus yang sangat jarang, sucralfate bisa memicu bezoar, yaitu kondisi penumpukan makanan akibat proses pengosongan perut yang tertunda.
2. Gangguan sistem saraf
Efek samping sucralfate berikutnya adalah gangguan pada sistem saraf. Dalam banyak kasus, orang yang mengonsumsi sucralfate dengan dosis tidak tepat sangat mungkin untuk mudah mengantuk, sakit kepala, atau bahkan vertigo.
Dalam kasus yang parah, sucralfate dapat memicu efek samping serius, seperti:
- Ensefalopati: Kondisi kerusakan otak yang dipengaruhi oleh penyakit lain. Dikutip dari Web MD, keadaan tersebut terjadi saat ada perubahan dalam cara kerja tubuh dalam memengaruhi otak
- Emboli otak: Penyumbatan arteri yang disebabkan oleh pembekuan darah atau gelembung udara. Menurut NHS UK, kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang terkena stroke.
3. Efek samping pada kulit
Meski jarang terjadi, konsumsi sucralfate yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping pada kulit, lho. Gejalanya mirip seperti urtikaria atau yang biasa disebut dengan biduran. Ruam akan muncul di permukaan kulit, biasanya disertai gatal.
Pada kasus yang parah, gatal bisa terjadi di sekujur tubuh. Kondisi itu disebut dengan pruritus. Efek lain yang tak kalah mengkhawatirkan adalah edema wajah, yaitu pembengkakan di muka yang bisa mengganggu penampilan.
4. Gangguan pernapasan
Efek samping sucralfate berikutnya adalah gangguan pada pernapasan. Dikutip dari Drugs, konsumsi sucralfate dapat menyebabkan gangguan seperti sesak napas dan bronkospasme (mengencangnya jaringan otot di paru-paru).
Selain itu, sucralfate juga bisa memicu emboli paru serta edema (pembengkakan) di faring, laring, dan rongga pernapasan.
5. Efek samping lainnya
Selain empat efek samping di atas, sucralfate diketahui dapat menyebabkan gangguan di beberapa bagian tubuh lain, seperti:
- Reaksi hipersensitivitas menyerupai syok anafilaksis akibat alergi
- Nyeri punggung
- Mudah haus
- Gangguan hematologi seperti anemia
- Sulit tidur (insomnia)
- Peningkatan kadar gula dalam darah (hiperglikemia)
Dosis dan takaran sucralfate
Penting untuk mengetahui dosis yang tepat sebelum mengonsumsi sucralfate demi meminimalkan risiko efek sampingnya. Untuk orang dewasa, dosis yang diperbolehkan adalah 1 gr, diminum empat kali dalam sehari.
Setiap dosis harus diminum saat perut kosong. Pada kebanyakan orang dengan tukak lambung, konsumsinya bisa dilanjutkan selama 4 hingga 8 pekan. Namun, pengobatan dapat dihentikan lebih awal jika tanda-tanda sembuh mulai terlihat.
Untuk menghindari efek samping gangguan gastrointestinal, antasida dapat diberikan. Tapi, konsumsinya harus menunggu setidaknya 30 menit setelah minum sucralfate.
Nah, itulah ulasan tentang efek samping sucralfate yang perlu kamu tahu. Untuk meminimalkan risiko terjadinya dampak buruk, selalu minum sucralfate sesuai dengan anjuran dokter, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!