Share This Article
Sebagian besar orang tentunya pernah mengalami perubahan suasana hati yang tak menentu. Namun jangan terlalu khawatir, karena kamu bisa mengatasinya dengan menjaga asupan vitamin B6. Hal ini efektif karena salah satu fungsi vitamin B6 adalah mengatur suasana hati.
Penasaran kan apa saja manfaat lain dari jenis vitamin yang satu ini? Yuk simak baik-baik informasi berikut ini.
Baca Juga: Kabar Gembira! Minyak Kelapa Bisa untuk Perawatan Kecantikan Lho, Catat Manfaatnya
Fungsi vitamin B6 dalam tubuh
Disebut juga sebagai pyridoxine, vitamin B6 adalah vitamin yang dapat larut dalam air dan dibutuhkan oleh tubuh. Penting untuk kamu ketahui, tubuh tidak dapat memproduksi vitamin B6, sehingga kamu perlu mendapatkannya dari makanan atau suplemen.
Oleh karena itu, disarankan untuk menjaga asupannya tetap seimbang, agar kamu memperoleh berbagai manfaat seperti berikut:
1. Meningkatkan suasana hati
Tahukah kamu kalau salah satu fungsi vitamin B6 yang paling utama adalah dapat membantu perbaikan suasana hati?
Vitamin B6 ini diperlukan untuk membuat neurotransmitter yang mengatur emosi. Di samping itu vitamin B6 juga berperan pada pembuatan hormon dalam tubuh seperti serotonin, dopamin dan asam gamma-aminobutyric yang memiliki pengaruh pada suasana hati.Â
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Fungsi vitamin B6 lainnya adalah dapat mencegah arteri yang tersumbat dan meminimalkan risiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar vitamin B6 yang rendah dalam darahnya, memiliki hampir dua kali lipat risiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin B6 yang lebih tinggi.Â
Hal ini disebabkan oleh kemampuan vitamin B6 dalam menurunkan homosistein atau asam amino yang ada pada darah. Ketika kadar homosistein tinggi, penyumbatan darah akan terjadi dan sehingga timbul penyakit jantung.
Baca juga: Awas! Ini Efeknya Jika Tubuh Kekurangan Vitamin B12
3. Meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko alzheimer
Vitamin B6 juga diketahui dapat berperan dalam meningkatkan fungsi otak dan mencegah penyakit Alzheimer. Hal ini dikaitkan dengan penurunan homosistein di beberapa daerah otak yang rentan terhadap Alzheimer.
Namun hal ini masih menjadi perdebatan di antara peneliti karena sebagian penelitian tidak dapat menunjukkan kaitan antara fungsi otak dan vitamin B6.Â
Penelitian lebih lanjut yang melihat efek vitamin B6 sendiri pada kadar homocysteine ​​dan fungsi otak diperlukan untuk lebih memahami peran vitamin ini dalam meningkatkan kesehatan otak.
4. Mencegah kanker
Mengonsumsi vitamin B6 yang cukup setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker jenis tertentu.
Memang penyebab pastinya belum diketahui. Namun beberapa peneliti yakin bahwa vitamin B6 memiliki kemampuan untuk melawan peradangan dalam tubuh yang dapat menyebabkan kanker.
Di samping itu, peneliti menemukan bahwa asupan makanan dan vitamin B6 yang memadai dapat menurunkan risiko kanker kolorektal atau kanker usus besar. Bahkan risiko ini dapat berkurang hingga 50 persen.Â
Penurunan terhadap risiko kanker payudara juga telah diuji. Peneliti menemukan bahwa vitamin b6 memiliki kaitan dengan penurunan risiko kanker payudara terutama pada wanita yang telah mengalami masa menopause.Â
5. Mengurangi mual selama masa kehamilan
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology diketahui bahwa pyridoxine atau vitamin b6 dapat mengurangi rasa mual pada awal kehamilan. Namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.Â
Meski telah ditemukan dapat mengatasi mual selama kehamilan, kamu tidak boleh menggunakan lebih dari dosis yang dianjurkan ya.
6. Mengurangi gejala sindrom pra-menstruasi
Fungsi vitamin B6 yang satu ini tentu sangat berguna bagi para wanita. Vitamin B6 telah digunakan untuk mengobati gejala sindrom pramenstruasi atau PMS yang meliputi kecemasan, depresi, dan perasaan mudah marah.
Vitamin B6 dapat membantu meredakan gejala PMS karena kemampuannya menciptakan neurotransmitter. Sehingga hal ini dapat membantu wanita dalam mengatur suasana hati mereka.
7. Perlindungan dari polusi udara
Vitamin B6 dapat membantu melindungi dari polusi udara, dengan mengurangi dampak polusi pada senyawa kimia di dalam tubuh yang disebut epigenome. Penelitian mengenai hal ini pun telah diterbitkan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences.Â
Hal ini dapat menjadi temuan penting untuk mengendalikan penyakit yang dipicu oleh lingkungan. Karena saat ini setidaknya 92 persen populasi dunia diperkirakan hidup di tempat-tempat yang memiliki kadar polusi yang tinggi.
8. Fungsi vitamin B6 mencegah penyakit mata
Selanjutnya, fungsi dari vitamin B6 adalah mencegahmu dari penyakit mata. Hal ini sangat penting terutama pada kaum lanjut usia yang rentang kehilangan penglihatan akibat usia atau biasa disebut dengan degenerasi makula.
Penelitian mengenai hal ini pun sudah dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin B6 secara signifikan mengurangi risiko degenerasi makula hingga sebesar 35-40 persen.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.