Share This Article
Teripang banyak digunakan sebagai sumber makanan dan bahan obat-obatan di negara-negara Asia dan Timur Tengah selama berabad-abad. Pasalnya, banyak nutrisi dan manfaat kesehatan yang terkandung dari hewan yang hidup di dasar laut ini.
Teripang sendiri merupakan hewan yang menyerupai siput, tapi dengan tubuh berbentuk pipa dan memiliki habitat asli di perairan Samudera Pasifik. Untuk menambahkan di menu makanan, kamu bisa langsung memasak, atau mengeringkannya terlebih dahulu.
Manfaat konsumsi teripang
Cara mengonsumsi teripang yang paling umum adalah dengan mengeringkannya terlebih dahulu. Kebanyakan teripang kering akan dipakai sebagai tambahan dalam sup, makanan yang ditumis atau direbus.
Sebuah penelitian di Tiongkok menyebutkan bahwa hewan ini juga digunakan dalam pengobatan di China. Obat-obat ini dipercaya mujarab untuk menyembuhkan penyakit seperti radang sendi, kanker, buang air kecil berlebihan hingga impotensi.
Manfaat teripang dalam obat tidak lepas dari kandungan nutrisi teripang yang menurut Department Pertanian Amerika Serikat sebagai berikut:
- 60 kalori
- 14 gram protein
- Lemak kurang dari satu gram
- 8 persen angka kecukupan gizi (AKG) vitamin A
- 82 persen B2
- 22 persen AKG
- 3 persen AKG Kalsium
- 4 persen AKG magnesium
Kandungan kalorinya yang rendah dengan protein tinggi, maka teripang termasuk makanan yang cocok untuk untuk menurunkan berat badan. Nah, untuk mengetahui manfaat konsumsi teripang lainnya, kamu perlu simak daftar berikut ini:
Teripang dapat melawan kanker
Teripang memiliki kandungan substansi yang dapat membantu tubuh melawan sel kanker. Hal itu berdasarkan temuan dalam suatu riset di Vietnam pada 2017.
Penelitian tersebut menemukan jika triterpene diglycosides dari sebuah teripang Vietnam memiliki efek mematikan bagi lima tipe sel kanker, di antaranya payudara, prostat hingga kulit.
Penelitian lain di Tiongkok menunjukkan jika ds-echinoside A, sebuah kandungan triterpene yang didapat dari teripang dapat menurunkan penyebaran dan pertumbuhan sel kanker manusia.
Meskipun temuan-temuan ini menjanjikan, tetapi masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengukur kemanjuran dan keamanan penggunaan teripang untuk mengobati kanker.
Sebagai antimikroba
Sebuah penelitian di Iran menunjukkan jika ekstrak teripang dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli, S. aureus dan S. typhi. Bakteri-bakteri tersebut merupakan biang dari berbagai penyakit, salah satunya diare.
Sebuah penelitian lain di Korea Selatan menemukan kemampuan dari teripang dalam melawan Candida albicans, sebuah jamur yang dapat menyebabkan infeksi jika pertumbuhannya tidak terkontrol. Jamur ini berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah imunitas.
Sebuah penelitian di Jepang yang dilakukan selama satu minggu pada 17 rumah dengan pertumbuhan Candida yang berlebihan menunjukkan hal yang sama.
Mereka yang mengonsumsi gel yang mengandung ekstrak teripang menunjukkan adanya pengurangan pertumbuhan bakteri Candida ketimbang yang tidak mengonsumsinya.
Menyehatkan jantung dan hati
Sebuah penelitian di Malaysia terhadap tikus dengan tekanan darah tinggi yang diberi makan ekstrak teripang menunjukkan adanya penurunan tekanan darah secara signifikan.
Sementara itu, sekelompok peneliti di Meksiko melakukan penelitian terhadap tikus yang diberi makan teripang dengan taburan cokelat. Hasilnya, tikus tersebut menunjukkan penurunan nilai total kolesterol, LDL dan trigliserida.
Sebuah penelitian lain terhadap tikus juga menghasilkan hal serupa. Ekstrak teripang yang diberikan pada tikus dengan penyakit hepatorenal secara signifikan dapat menurunkan kadar stres oksidatif dan kerusakan lever dan juga terjadi peningkatan fungsi hati dan ginjal.
Efek samping teripang
Konsumsi teripang memang bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisi yang tinggi. Akan tetapi akan berbahaya kalau kamu memiliki alergi kerang-kerangan.
Tidak hanya itu, teripang memiliki efek antikoagulan (pengencer darah) yang harus dihindari kalau kamu sedang mengonsumsi pengencer darah seperti Coumadin (warfarin) atau Plavix (clopidogrel) karena bisa menyebabkan ruam atau perdarahan.
Untuk alasan yang sama, kamu juga harus mengindari konsumsi teripang setidaknya dua minggu sebelum kamu naik meja operasi. Hal ini untuk mencegah terjadinya perdarahan berlebih saat operasi.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!