Share This Article
Kentang goreng sedang ramai diperbincangkan saat ini. Bukan tanpa alasan, ini menyusul keputusan sebuah restoran cepat saji terkemuka yang membatasi penjualan French fries akibat kelangkaan stok. Selain rasanya yang nikmat, kentang juga sebenarnya kaya akan nutrisi, lho.
Lantas, apa saja manfaat kesehatan yang bisa didapat dari mengonsumsi kentang? Seberapa aman batas konsumsinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut!
Kandungan dan nilai gizi kentang
Selain bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, ternyata kentang memiliki banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, lho. Satu kentang berukuran 173 gram atau enam ons mempunyai nilai gizi sebagai berikut:
- Kalori: 161 kkal
- Karbohidrat: 36,6 gr
- Lemak: 0,2 gr
- Protein: 4,3 gr
- Serat: 3,8 gr
- Mengandung Vitamin B3: 12 persen dari total kebutuhan harian
- Vitamin B6: 27 persen dari total kebutuhan harian
- Vitamin C: 28 persen dari total kebutuhan harian
- Magnesium: 12 persen dari total kebutuhan harian
- Kalium: 26 persen dari total kebutuhan harian
- Fosfor: 12 persen dari total kebutuhan harian
- Mangan: 19 persen dari total kebutuhan harian
- Folat: 12 persen dari total kebutuhan harian.
Manfaat kentang untuk kesehatan
Melimpahnya vitamin dan mineral pada kentang bisa memberi banyak manfaat untuk tubuh. Tak hanya membantu mencegah penyakit, tapi juga memelihara kesehatan.
Berikut sejumlah manfaat dari kentang yang bisa kamu dapatkan:
- Dapat membantu menjaga tekanan darah
- Dapat membantu mengontrol kadar gula darah
- Mengoptimalkan fungsi pencernaan
- Meredakan masalah pencernaan, misalnya diare
- Mencegah kanker, termasuk kanker usus
- Menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitifnya
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meminimalkan risiko dan meredakan inflamasi atau peradangan
- Menjaga kesehatan organ jantung
- Membantu menjaga koordinasi tubuh (terutama bagi atlet)
- Membantu menjaga kesehatan kulit
- Menurunkan berat badan
- Membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.
Kentang lokal vs impor
Menurut sebuah publikasi di Universitas Andalas, kentang adalah salah satu pangan utama sekaligus komoditas hortikultura yang punya nilai dagang domestik serta potensi ekspor yang cukup baik. Sayangnya, tak sedikit masyarakat di negara ini lebih tertarik dengan kentang impor.
Padahal, dari segi rasa, menurut Hasan Widjaja, Ketua Umum Asosiasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia (AESBI), kentang lokal sebenarnya lebih enak. Kentang asli Indonesia tumbuh subur di tanah vulkanik, rasa dan kenikmatannya jelas beda jauh dengan yang impor.
Lantas, apa alasannya kentang impor lebih digemari? Ukuran yang lebih besar dan harga miring adalah dua faktor pemicunya. Bagi pelaku industri makanan, tentu ukuran dan harga memainkan peran yang sangat penting.
Awas dampak buruknya!
Meski memiliki banyak nutrisi sebagai sumber gizi harian, mengonsumsi kentang dengan olahan tertentu ternyata bisa membahayakan kesehatan, lho. Sayangnya, proses pengolahan yang sering dilakukan; yaitu digoreng, merupakan cara yang justru bisa menimbulkan bahaya.
Ya, mengonsumsi kentang yang digoreng bisa meningkatkan berbagai risiko dampak buruk pada kesehatan. Indeks glikemik yang dimiliki kentang sangat tinggi. Ini yang dikaitkan dengan meningkatnya juga risiko obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.
Menurut sebuah penelitian yang terbit di American Journal of Clinical Nutrition, orang yang gemar makan kentang goreng dua kali dalam seminggu berisiko lebih tinggi mengalami kematian.
Profesor Eric Rimm, nutrisionis Harvard School of Public Health, menyarankan, konsumsi kentang goreng sebaiknya tidak lebih dari enam potong di tiap porsi.
Baca juga: Sering Makan Kentang Goreng? Waspadai Bahaya yang Mengintai Tubuh
Bagaimana cara aman olah kentang?
Menggoreng kentang dengan minyak bukanlah cara yang aman, karena bisa menciptakan lemak trans yang membahayakan tubuh. Agar tetap aman tapi nikmat, kamu bisa mengolah kentang dengan cara dipanggang. Cara lainnya, kamu juga dapat mengolahnya menjadi salad.
Nah, itulah ulasan tentang kentang, beragam manfaatnya, dan batasan konsumsi yang perlu kamu tahu. Agar terhindar dari dampak buruk, perhatikan cara mengolah kentang sebelum disantap, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.