Share This Article
Telur ayam adalah salah satu jenis makanan yang paling banyak disukai oleh banyak orang. Namun apakah makan telur setiap hari diperbolehkan? Apa saja manfaat mengonsumsi telur?
Bolehkah makan telur setiap hari?
Dilansir dari laman Medical News Today, telur mengandung beberapa vitamin dan mineral yang merupakan bagian penting dari makanan sehat. Di banyak bagian dunia, telur adalah makanan yang mudah didapat dan tidak mahal.
Dulu, ada beberapa kontroversi tentang sehat tidaknya telur, terutama tentang kolesterol. Pemikiran saat ini, dalam jumlah sedang, telur itu menyehatkan, karena mereka dapat menjadi sumber protein dan nutrisi penting lainnya yang baik.
Studi lain yang dilansir dalam laman Healthline, memperbolehkan untuk makan telur sebanyak 3 kali perhari. Hal itu tidak akan menimbulkan peningkatan kolestrol yang signifikan.Â
Kandungan gizi telur
Melansir penjelasan dari laman Healthline, telur adalah salah satu makanan paling bergizi. Telur utuh mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan.
Satu telur rebus besar mengandung:
- Vitamin A: 6% dari RDA
- Folat: 5% dari RDA
- Vitamin B5: 7% dari RDA
- Vitamin B12: 9% dari RDA
- Vitamin B2: 15% dari RDA
- Fosfor: 9% dari RDA
- Selenium: 22% dari RDA
Tak hanya itu saja telur juga mengandung vitamin D, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, kalsium dan seng dalam jumlah yang cukup. Telur juga mengandung berbagai jejak nutrisi yang penting untuk kesehatan.
Manfaat konsumsi telur
Melansir dari Medical News Today, telur dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan yait:
Otot yang kuat
Protein dalam telur membantu memelihara dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk otot.
Kesehatan otak
Telur mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan otak dan sistem saraf agar berfungsi secara efektif.
Produksi energi
Telur mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi.
Sistem kekebalan yang sehat
Vitamin A, vitamin B-12, dan selenium dalam telur adalah kunci untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan.
Risiko penyakit jantung yang lebih rendah
Kolin dalam telur memainkan peran penting dalam memecah asam amino homosistein, yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Kehamilan yang sehat
Telur mengandung asam folat, yang dapat membantu mencegah cacat bawaan, seperti spina bifida.
Kesehatan mata
Lutein dan zeaxanthin dalam telur membantu mencegah degenerasi makula, penyebab utama kebutaan terkait usia. Vitamin lain dalam telur juga meningkatkan penglihatan yang baik.
Penurunan dan pemeliharaan berat badan
Protein dalam telur dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama. Ini dapat mengurangi keinginan untuk ngemil dan menurunkan asupan kalori seseorang secara keseluruhan.
Kesehatan kulit
Beberapa vitamin dan mineral dalam telur membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mencegah kerusakan jaringan tubuh. Sistem kekebalan yang kuat juga membantu seseorang terlihat dan merasa sehat.
Efek samping konsumsi telur
Konsumsi telur memang baik bagi kesehatan, namun hal itu akan menjadi berbahaya apabila kamu makan secara berlebihan dan tidak diolah dengan benar.
Berikut ini beberapa efek samping yang buruk bagi kesehatan seperti dilansir dari laman Medical News Today:
Adanya bakteri
Telur mentah atau setengah matang bisa mengandung bakteri, yang bisa masuk melalui pori-pori di cangkang. Di A.S., semua telur yang dinilai oleh USDA menjalani pembilasan sanitasi sebelum dijual.
Alergi
Beberapa orang memiliki alergi atau sensitivitas telur. Seseorang dengan alergi mungkin mengalami reaksi yang mengancam nyawa karena bersentuhan dengan telur atau produk telur.
Penting bagi penderita alergi untuk mengingat bahwa makanan yang dipanggang sering kali mengandung telur, dalam bentuk bubuk. Periksa daftar bahan dengan hati-hati.
Seseorang dengan alergi mungkin juga perlu memperhatikan apakah suatu produk dibuat di fasilitas yang menggunakan telur, karena jumlah jejak dapat memicu reaksi parah pada beberapa orang.
Baca juga: Turunkan Kolestrol hingga Berat Badan, Ini Manfaat Daun Jambu Biji
Meningkatkan kadar kolestrol
Satu butir telur mengandung 212 mg kolesterol. Perlu kamu ketahui bahwa 70% orang yang mengonsumsi telur tidak meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuhnya sama sekali.
Sedangkan 30% lainnya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total dalam darah walau hanya sedikit mengonsumsi telur.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!