Share This Article
Gandum merupakan salah satu bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Ada banyak jenis makanan yang berbahan dasar gandum.
Beberapa jenis makanan dari gandum paling umum yakni roti, sereal, dan juga oatmeal. Selain mengenyangkan, makanan dari gandum juga kaya akan vitamin dan mineral.
Untuk mengetahui apa saja manfaat gandum dan contoh makanannya, yuk simak ulasan di bawah ini!
Kandungan nutrisi gandum
Selain terdiri dari karbohidrat, gandum juga mengandung protein dalam jumlah sedang. Berikut adalah kandungan nutrisi yang terdapat pada 100 gram tepung gandum utuh:
- Kalori: 340
- Air: 11 persen
- Protein: 13,2 gram
- Karbohidrat: 72 gram
- Gula: 0,4 gram
- Serat: 10,7 gram
- Lemak: 2,5 gram
Karbohidrat adalah komponen nutrisi utama gandum. Namun biji-bijian ini mengandung banyak serat, yang dapat menjaga kesehatan pencernaan kamu. Proteinnya sebagian besar datang dalam bentuk gluten.
Baca Juga : Tinggi Serat, Ini Manfaat Sehat Gandum Utuh untuk Kesehatan
Vitamin dan mineral dalam gandum
Selain itu, gandum juga mengandung berbagai jenis vitamin dan juga mineral lho. Seperti kebanyakan biji-bijian sereal, jumlah mineral tergantung pada tanah di mana ia tumbuh.
Beberapa contoh kandungan vitamin dan mineral dalam gandum yakni selenium, mangan, fosfor, tembaga dan folat.
Jenis-jenis produk makanan dari gandum
Sebagian besar gandum biasanya digiling menjadi tepung dan kemudian digunakan untuk membuat berbagai makanan. Mulai dari roti, muffin, mi, pasta, biskuit, kue, kue kering, sereal, makanan ringan manis dan gurih, dan kerupuk.
Gandum juga dapat digunakan dalam bentuk lain untuk membuat produk seperti yang dijelaskan di bawah ini:
1. Flaked, puffed, dan extruded wheat
Biji gandum biasanya juga diolah menjadi puff. Ketiga bentuk gandum ini biasanya digunakan untuk membuat sereal sarapan dan sereal snack bar.
2. Dedak gandum
Bahan ini biasanya ditambahkan ke biskuit, kue, muffin, dan roti untuk meningkatkan kandungan serat makanan. Kadang-kadang juga digunakan sebagai bahan dalam beberapa sereal sarapan.
3. Bibit gandum (wheat germ)
Dapat ditambahkan ke roti, kue kering, panekuk dan biskuit. Atau bisa juga ditaburkan ke yoghurt, sereal sarapan atau hidangan buah untuk meningkatkan kandungan vitamin B, mineral, protein, dan serat.
4. Makanan dari gandum jenis semolina
Semolina adalah bagian kasar dari biji gandum yang paling sering digunakan untuk membuat pasta.
Kelas gandum yang disukai untuk diolah jadi pasta adalah durum. Semolina juga bisa dimasak bersama dengan susu untuk membuat puding.
Selain itu, ia juga bisa digoreng sampai kecokelatan untuk kemudian dicampur dengan gula untuk membuat halva, seperti dimakan di Timur Tengah. Di Yunani, semolina digunakan dalam kue panggang.
5. Couscous
Umum digunakan di Afrika Utara (Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, dan Mesir). Couscous dibuat dari butiran semolina yang ditaburi dengan sedikit air asin dan digosok untuk membuat pelet kecil yang dikukus dan kemudian dikeringkan.
Ini bisa menjadi dasar salad, ditambahkan ke sup, atau disajikan sebagai lauk untuk daging dan sayuran. Couscous juga bisa dimaniskan, dibumbui dan dicampur dengan buah-buahan kering untuk hidangan pencuci mulut.
6. Makanan dari gandum jenis bulgur
Bulgur dibuat dari gandum yang direbus hingga mendidih. Setelah itu dikeringkan dan digiling kasar.
Setelah itu bulgur dapat dikukus atau direbus dan digunakan dalam berbagai hidangan, seperti tabouli, kofta atau kibbeh.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!