Share This Article
Menghindari makanan pantangan endometriosis dapat membantu para pengidap penyakit ini untuk meringankan efek nyeri yang hadir.
Bagi kamu yang memiliki endometriosis, perubahan gaya hidup (termasuk mengatur pola makan) menjadi hal penting demi menjaga kestabilan kondisi.
Endometriosis sendiri merupakan kondisi di mana jaringan yang seharusnya berada di dalam uterus atau rahim tumbuh di luar rahim, misalnya di indung telur, tuba. Kelainan ini biasanya menghasilkan rasa sakit yang luar biasa dan bertambah parah di sekitar periode menstruasi.
Gejala endometriosis pada tahap memburuk
Endometriosis dapat memburuk saat menstruasi dengan gejala sebagai berikut:
- Sakit pada panggul
- Meningkatnya rasa sakit saat menstruasi dan berhubungan seksual
- Nyeri saat usus bergerak dan buang air kecil
- Menstruasi yang lebih hebat daripada biasanyaÂ
- Letih
- Diare
- Kembung
- Konstipasi
- Sakit punggung bagian bawah
- Kram yang intens
Jika tidak ditangani, endometriosis bahkan dapat berujung pada infertilitas.
Makanan-makanan pantangan endometriosis
Endometriosis dapat dikendalikan dengan penanganan yang beragam. Aksi ini bisa dilakukan dengan membuat rencana kelola nyeri dan gaya hidup sehat, yang menyertakan konsumsi makanan bernutrisi dan olahraga.
Meskipun dibutuhkan kajian lebih lanjut untuk mengetahui korelasi mendalam antara makanan dengan perkembangan endometriosis, tetapi tak ada salahnya kamu lebih memerhatikan pola makan, ya.
Beberapa jenis makanan pantangan endometriosis di antaranya:
Makanan tinggi lemak trans
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 menemukan adanya hubungan antara konsumsi makanan yang mengandung lemak trans dengan endometriosis. Diagnosis endometriosis banyak ditemukan pada responden yang konsumsi lemak transnya tinggi.
Lemak trans sendiri hadir dalam bentuk alami dan buatan. Pada lemak trans yang dihasilkan secara alami, dia terdapat pada produk susu dan daging sapi, domba dan kambing.
Sementara itu, lemak trans buatan pabrik atau lemak yang sebagian terhidrogenasi sangat berbahaya bagi tubuh. Lemak ini terdapat pada makanan-makanan yang digoreng, makanan olahan serta makanan cepat saji.
Selain berpengaruh terhadap endometriosis, lemak trans juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes dan arthritis.
Daging merah
Sebuah jurnal yang diterbitkan dalam Via Medica Journals menyebut adanya pengaruh makanan terhadap peningkatan risiko perkembangan endometriosis. Para peneliti mencatat jika daging merah menjadi salah satu makanan pantangan endometriosis.
Penelitian di Tiongkok menyebut jika daging merah dikaitkan dengan risiko tinggi penyakit-penyakit seperti kanker, penyakit jantung bahkan kematian.
Meskipun demikian, daging merah juga mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan dan nutrisi lainnya yang memiliki efek besar bagi kesehatan.
Gluten
Kajian yang dilakukan di Italia mencatat jika gluten merupakan salah satu jenis makanan pantangan endometriosis. Para peneliti menemukan adanya pengurangan gejala endometriosis setelah responden mengonsumsi makanan bebas gluten selama 12 bulan.
Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap gluten, akibatnya tubuh mereka tidak mampu untuk mencerna atau memecahkan protein gluten di makanan mereka. Makanan yang biasanya mengandung gluten adalah pasta, roti hingga biskuit.
Untuk itu, kamu bisa mengganti makanan mengandung gluten dengan beberapa makanan berikut ini:
- Buah dan sayur
- Kacang-kacangan
- Biji-bijian
- Kentang
- Telur
- Produk susu
- Jagung
- Nasi
- Ikan
- Ayam
- Seafood
Makanan tinggi FODMAP
FODMAP merupakan singkatan dari ‘Fermentable Oligo-‘, ‘Di-‘, ‘Mono-saccharides’ dan ‘Polyols’. Kelompok makanan ini mengandung karbohidrat yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Sebuah jurnal yang diterbitkan pada tahun 2017 menemukan adanya efektivitas diet rendah FODMAP pada perempuan yang memiliki penyakit irritable bowel syndrome (IBS) dan endometriosis.
Dengan demikian, kamu bisa menjadikan makanan tinggi FODMAP sebagai salah satu makanan pantangan endometriosis. Adapun jenis makanan ini adalah:
- Gandum
- Bawang bombay
- Bawang putih
- Beberapa buah seperti apel, aprikot, ceri, mangga, persik, pir hingga semangka
- Makanan dengan pemanis buatan
Banyak makanan umum yang mengandung FODMAP, kurangi jenis makanan ini saat kamu memiliki masalah dengan endometriosis.
Demikian informasi tentang makanan pantangan endometriosis yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ragu, konsultasikan terlebih dahulu dengan doktermu, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!