Share This Article
Makanan penambah hemoglobin sangat diperlukan, sebab jika kekurangan protein satu ini maka akan menyulitkan tubuh melakukan fungsinya. Hemoglobin umumnya merupakan protein yang ditemukan dalam sel darah merah.
Sel-sel inilah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh sehingga sangat penting perannya.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut yuk simak penjelasan mengenai makanan penambah hemoglobin berikut!
Baca juga: Studi Membuktikan, Makanan Fermentasi Kimchi Bisa Turunkan Risiko COVID-19
Apa saja makanan penambah hemoglobin pada tubuh?
Selain mengangkut oksigen, hemoglobin berfungsi untuk membawa karbondioksida keluar dari sel dan masuk ke paru-paru. Karbondioksida kemudian dilepaskan ketika seseorang mengembuskan napas.
Ketika hemoglobin turun, maka bisa mengakibatkan kelemahan, kelelahan, sakit kepala, sesak napas, pusing, nafsu makan buruk, dan detak jantung cepat.
Dilansir Healthline, terdapat banyak hal yang dapat menyebabkan kadar hemoglobin rendah, yakni anemia, masalah hati, dan infeksi saluran kemih. Nah, untuk mencegah penurunan lebih lanjut berikut beberapa makanan penambah hemoglobin yang perlu diketahui.
Makanan sumber zat besi
Zat besi berperan penting dalam produksi hemoglobin dalam tubuh. Makanan yang kaya akan zat besi juga bisa berguna untuk membantu membentuk lebih banyak sel darah merah.
Sebuah protein yang disebut dengan transferrin akan mengikat zat besi dan mengangkutnya ke seluruh tubuh.
Beberapa makanan yang mengandung zat besi antara lain daging dan ikan, produk kedelai termasuk tahu dan edamame, telur, buah-buahan kering, sayuran hijau, dan biji-bijian.
Rutin mengonsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi juga bagus untuk kesehatan tubuh dan bisa membantu mencegah penyakit lainnya.
Makanan sumber asam folat
Makanan penambah hemoglobin lainnya adalah yang tinggi akan folat. Nah, folat sendiri merupakan jenis vitamin B yang berperan penting dalam produksi hemoglobin.
Tubuh akan menggunakan folat untuk menghasilkan heme, yakni komponen hemoglobin yang membantu membawa oksigen.
Jika seseorang tidak mendapatkan cukup folat, maka sel darah merah tidak akan bisa matang sehingga menyebabkan anemia defisiensi folat dan kadar hemoglobin menjadi rendah. Untuk itu, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki banyak asupan folat.
Beberapa makanan sumber folat yang baik meliputi daging sapi, bayam, kacang polong, alpukat, selada dan nasi. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung folat untuk memperbaiki kadar hemoglobin dalam tubuh.
Makanan tinggi vitamin C dan A
Memaksimalkan penyerapan zat besi bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi vitamin C. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C adalah buah jeruk, stroberi, lemon, pepaya, tomat, dan sayuran hijau.
Tak hanya vitamin C, vitamin A dan betakaroten juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi dalam tubuh. Makanan yang kaya vitamin A meliputi ikan, hati, labu, dan ubi jalar.
Sementara makanan tinggi betakaroten termasuk buah dan sayuran berwarna kuning, merah, atau oranye seperti wortel, cantaloupes, dan mangga.
Suplemen vitamin A bisa pula dikonsumsi untuk membantu tubuh memproses zat besi. Namun, perlu diwaspadai jika suplemen vitamin bisa berbahaya ketika dikonsumsi terlalu banyak.
Kelebihan vitamin A bisa menyebabkan gejala seperti nyeri tulang dan sendi, sakit kepala parah, dan peningkatan tekanan di dalam otak.
Rutin konsumsi apel
Apel yang rutin dikonsumsi dapat membantu mempertahankan kadar hemoglobin karena diperkaya akan zat besi. Rutinlah mengonsumsi satu buah apel setiap harinya atau minum jus yang dibuat dari ½ cangkir masing-masing apel dan bit dua kali dalam sehari.
Selain apel, kamu juga bisa mengonsumsi delima karena buah ini kaya akan zat besi, kalsium, serat, serta protein. Nilai nutrisi dalam delima dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan membantu menjaga aliran darah.
Baca juga: Cara Diet Karbohidrat yang Mudah untuk Mempercepat Berat Badan Turun & Tetap Fit
Berapa kadar normal hemoglobin dalam tubuh?
Dokter biasanya akan memeriksa hemoglobin yang rendah melalui tes darah. Hemoglobin rendah didiagnosis ketika seorang pria memiliki kurang dari 13,5 gram per dL dari hemoglobin dalam darah.
Sementara untuk wanita, biasanya akan ditandai dengan kadar hemoglobin kurang dari 12 gram per dL.
Perlu diketahui, kisaran normal kadar hemoglobin untuk pria adalah 13,5 hingga 17,5 gram per dL. Untuk wanita, umumnya kadar hemoglobin yang normal adalah 12 hingga 15,5 gram dL.
Orang dengan kadar hemoglobin yang sangat rendah mungkin memerlukan perawatan tambahan. Bicarakan juga dengan dokter mengenai cara yang tepat untuk meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!