Share This Article
Seiring dengan bertambahnya usia, terutama ketika sudah masuk dalam kategori lansia, memerhatikan pola makan adalah hal yang penting. Makanan yang dimakan haruslah yang punya kandungan nutrisi tinggi untuk menunjang kesehatan.
Tapi, hal itu tidak mudah, apalagi para lansia biasanya memiliki permasalahan turunnya nafsu makanan. Apalagi menurut data WHO, lansia berusia 65 tahun ke atas memiliki pola diet yang buruk. Lalu bagaimana tips menyiapkan makanan untuk lansia?
Apa itu nutrisi dan mengapa begitu penting untuk lansia?
Kita perlu makan-makanan yang sehat dan seimbang sehingga tubuh kita mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan tubuh kita sehingga mereka dapat berfungsi. Nutrisi termasuk karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
Memenuhi nutrisi yang baik itu penting, berapapun usia kamu. Ini memberimu energi dan dapat membantu mengontrol berat badan. Ini juga dapat membantu mencegah beberapa penyakit, seperti osteoporosis, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker tertentu.
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan nutrisi berubah dalam beberapa cara. Seperti pada lansia, mereka membutuhkan lebih sedikit kalori untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
Makan-makanan yang lebih banyak kalori daripada yang kita bakar akan menambah berat badan. Sebaliknya, para lansia lebih membutuhkan banyak protein.
Tips menyiapkan makan untuk lansia dan perhitungan nutrisinya
Sangat penting bagi lansia untuk selalu makan-makanan yang seimbang agar dapat mempertahakan berat badan ideal, mengurangi risiko penyakit kronis, dan tentu saja tetap berenergi.
Salah satu kesulitan yang sering ditemukan ketika menyiapkan makan untuk lansia adalah nafsu makan mereka yang sudah menurun. Menurut penelitian, 15 sampai 30 persen lansia mengalami anoreksia seiring dengan pertambahan usia.
Penyebab penurunan nafsu makan sendiri bisa karena kesulitan mengunyah dan menelan makanan, dan masalah pencernaan. Hal ini memang sulit dihindari, karena seperti yang kita tahu, semakin tua kemampuan tubuh juga menurun.
Tapi agar orang tua kamu tetap bisa terpenuhi nutrisinya, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan sehingga kebutuhan nutrisi lansia tetap bisa terpenuhi, dengan cara berikut ini:
1. Fokus pada makanan yang kaya nutrisi
Dalam pemilihan menu, sebaiknya kamu fokus pada pemilihan nutrisi yang penting untuk membuat lansia tetap berenergi dan berat badan tetap terjaga.
Selain itu mengonsumsi makanan kaya nutrisi akan membantu lansia mendapatkan vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan lemak yang dibutuhkan.
Beberapa makanan yang bisa dipilih seperti:
- Sayuran dan buah-buahan
- Kacang dan lentil
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Biji-bijian
- Susu rendah lemak
- Protein tanpa lemak.
Batasi makanan yang tinggi kalori, tetapi rendah nutrisi. Seperti goreng-gorengan, makanan siap saji.
2. Makanan tinggi asam lemak omega-3
Asam lemak ini penting untuk orang-orang dari segala usia termasuk orang tua karena mereka membantu mencegah peradangan yang dapat menyebabkan kanker, rheumatoid, radang sendi, dan penyakit jantung.
Omega-3 juga diketahui memperlambat perkembangan Macular Degeneration (AMD), suatu kondisi yang mengarah pada penglihatan yang buruk.
Kamu dapat menemukan asam lemak omega-3 pada ikan terutama ikan sarden, tuna, mackerel, dan salmon. Mereka juga ditemukan dalam biji rami, kacang kedelai, minyak canola, dan kenari.
Ahli gizi merekomendasikan satu porsi asam lemak omega-3 dua kali seminggu.
3. Makanan kaya kalsium
Kalsium membantu tubuh kita membangun dan memelihara tulang yang sehat. Sayangnya, kebanyakan lansia mengonsumsi lebih sedikit kalsium. Ini membuat tulang rapuh dan rapuh yang menyebabkan osteoporosis.
Banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Makanan kaya kalsium terutama produk susu seperti susu, yogurt, dan keju, serta sayuran hijau dan sereal yang diperkaya dengan kalsium.
Kebutuhan kalsium yang direkomendasikan pada orang berusia di atas 50 tahun adalah sekitar 1.200 mg kalsium setiap hari.
4. Makanan kaya potasium
Potasium dalam fungsi sel mengurangi tekanan darah dan menurunkan kemungkinan batu ginjal. Ia juga dipercaya memperkuat tulang. Pada orang tua, kebutuhan kalium yang harus dipenuhi sekitar 4700 mg potasium setiap hari.
Potasium dapat ditemukan dalam buah dan sayuran seperti pisang, prem, dan kentang.
5. Makanan kaya serat
Serat membantu menjaga sistem pencernaan lansia bekerja dengan lancar. Untuk menghindari sembelit dan masalah lain, sertakan makanan kaya serat di setiap makan. Serat larut sangat penting untuk menjaga kadar kolesterol sehat.
Sumber serat yang baik dapat ditemukan dalam buah-buahan dan sayur. Buah-buahan, karena cenderung mengandung banyak gula, cobalah untuk sajikan dengan rasio 2/3 sayuran dan 1/3 buah-buahan setiap harinya.
Selain itu makanan kaya serat lainnya yang bisa jadi pilihan seperti:
- Kacang dan lentil
- Biji-bijian
- Gandum.
6. Cukupi kebutuhan cairan
Air sangat penting untuk meningkatkan serat dalam makanan, karena ia menyerap air.
Untuk itu kamu harus memastikan jika lansia memenuhi kebutuhan mineralnya dengan setidaknya meminum air 8 gelas dalam sehari. Ingatkan selalu lansia untuk minum, karena mungkin mereka tidak menyadari jika mereka haus dan dehidrasi.
Agar memenuhi kebutuhan mineral ini, kamu bisa memberikan jus, sup, buah-buahan kaya mineral.
Hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan makanan untuk lansia
Hal yang harus diperhatikan ketika menyiapkan makan untuk lansia adalah memastikan jika makanan tersebut mudah untuk dikunyah, dan dicerna.
Oleh karena itu, berikanlah lansia makanan yang benar-benar lembut agar mudah dikonsumsi. Hindari juga penggunaan minyak, sebagai gantinya sajikan makanan yang dikukus atau direbus.
Hindari juga memberikan lansia makanan yang dapat memicu permasalahan pencernaan seperti makanan yang pedas, makanan tinggi lemak dan mengandung kafein.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!