Share This Article
Ada banyak jenis beras yang bisa kamu temui di pasaran. Salah satunya adalah beras merah yang umum dikonsumsi saat menjalani diet sehat. Alasannya karena manfaat beras merah dinilai lebih sehat ketimbang beras putih.
Ya, manfaat beras merah selain bisa memenuhi kebutuhan karbohidrat adalah lebih banyak mengandung serat daripada gula.
Jadi secara medis jenis beras ini dinilai lebih cocok dimakan oleh orang yang ingin memiliki pola hidup sehat. Lalu selain itu ada apa lagi ya, manfaat beras merah bagi kesehatan tubuh?
Fakta umum soal beras merah
Beras merah memiliki rasa yang mirip kacang, warnanya ada yang merah terang, sampai merah gelap.
Kandungan beras merah, sekitar 95 persen terdiri dari mineral dan serat makanan yang sehat. Bagian dalamnya yang berwarna putih adalah tempat bersumbernya karbohidrat dan protein.
Kandungan beras merah
Melansir penjelasan healthline, meskipun nasi merah adalah makanan sederhana, justru profil nutrisinya mewah. Dibandingkan dengan nasi putih, beras merah memiliki lebih banyak manfaat dalam hal nutrisi.
Meski kalori beras merah dan kandungan karbohidratnya sama, nasi merah masih mengungguli nasi putih di hampir semua kategori lainnya. Satu cangkir beras merah mengandung :
- Kalori: 216
- Karbohidrat: 44 gram
- Serat: 3,5 gram
- Lemak: 1,8 gram
- Protein: 5 gram
- Thiamin (B1): 12% dari RDI
- Niacin (B3): 15% dari RDI
- Pyridoxine (B6): 14% dari RDI
- Asam pantotenat (B5): 6% dari RDI
- Besi: 5% dari RDI
- Magnesium: 21% dari RDI
- Fosfor: 16% dari RDI
Seng: 8% dari RDI - Tembaga: 10% dari RDIMangan: 88% dari RDI
- Selenium: 27% dari RDI
- Biji-bijian utuh, sumber folat, riboflavin (B2), kalium, dan kalsium yang baik.
Manfaat beras merah untuk kesehatan
Dilansir Health Benefits Times, ada begitu banyak manfaat beras merah bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Menangkal radikal bebas
Beras merah adalah sumber mangan yang berperan penting dalam pembentukan energi di dalam tubuh. Mangan juga merupakan bahan baku pembuatan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.
Membantu proses pemulihan luka
Tak hanya mangan, beras merah juga mengandung seng yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Oleh sebab itu, beras merah secara alami dapat membantu melindungi jaringan dan sel-sel tubuh yang terluka agar pulih lebih cepat.
Sumber alami vitamin B6
Rutin mengonsumsi beras merah dapat memenuhi 23 persen kebutuhan vitamin B6 harian. Ini merupakan jumlah yang dibutuhkan untuk membantu organ-organ di dalam tubuh berfungsi secara optimal.
Vitamin B6 yang ada di dalam beras merah juga bisa membantu menyeimbangkan pertumbuhan serotonin, yakni sel darah merah yang membantu tubuh memproduksi DNA.
Baca juga: Bantu Atasi Masalah Jantung hingga Kolestrol, InI Manfaat Bawang Merah
Menurunkan kadar kolesterol
Beras merah memiliki komponen aktif bernama monacolin K, yang sifatnya mirip dengan kandungan lovastatin pada obat penurun kolestrol. Jadi rutin memakan beras merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Meski begitu, dilansir Health Benefits Times, the United States Food and Drug Administration telah menyebutkan bahwa beras merah bukan merupakan pengganti mutlak dari lovastatin itu sendiri, ya.
Mencegah terjadinya penyakit jantung
Kandungan low density lipoprotein (LDL) yang tinggi di dalam darah sangat berisiko membentuk plak pada dinding arteri. Kondisi ini lebih jauh dapat menyebabkan serangan jantung yang berbahaya bagi jiwa.
Untuk mencegah ini terjadi, kamu dapat mengonsumsi beras merah karena kulit arinya mengandung minyak alami yang bermanfaat mengurangi kadar LDL di dalam darah.
Mengendalikan kadar gula darah
Seperti yang kita tahu kadar gula yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penyakit diabetes. Keluhan kesehatan ini sendiri bisa membuat berbagai fungsi organ tubuh terganggu.
Misalnya fungsi penglihatan yang berkurang, menurunnya kinerja ginjal, sampai menyebabkan serangan jantung.
Oleh karena itu sangat penting untuk mengonsumsi beras merah secara rutin, mengingat kadar gula yang rendah di dalamnya terbilang aman untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Membantu mengatasi asma
Beras merah adalah sumber makanan yang sangat kaya akan magnesium. Mineral ini dapat membantu mengatur pola pernapasan agar berjalan dengan normal.
Konsumsi beras merah pun baik bagi pengidap asma. Namun akan jauh lebih jika kamu berkonsultasi terlebih dulu pada dokter untuk melihat reaksi alergi akan hal ini.
Baik untuk kesehatan tulang
Manfaat beras merah lainnya adalah membuat kesehatan tulang menjadi semakin terjaga. Ini disebabkan magnesium di dalamnya adalah nutrisi penting untuk mengatasi masalah kepadatan tulang yang rendah.
Selain itu, konsumsi beras merah juga dapat mengurangi nyeri sendi dan mencegah pengapuran yang bisa menjadi penyebab terjadinya osteoporosis.
Kaya akan serat alami
Dibandingkan beras putih yang kandungannya lebih tinggi karbohidrat, beras merah merupakan jenis biji-bijian yang lebih banyak terdiri dari serat.
Sekitar 1 ¼ cangkir beras merah mengandung 2 gram serat dan itu adalah sekitar 8 persen dari kebutuhan serat harian orang dewasa. Pemenuhan serat yang baik akan mencegah terjadinya sembelit dan meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
Diet beras merah
Jika kamu sedang melakukan diet sehat atau untuk menurunkan berat bedan, berikut ini panduan pola makan berdiet dengan nasi merah yang perlu kamu ketahui:
Sarapan
Sarapan adalah makanan penting untuk membantu suplai energi agar lancar melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Diet dengan nasi merah berarti kamu memasukkan nasi merah ke dalam setiap menu makananmu.
Menu sarapan bagi kamu yang ngin menjalani diet nasi merah adalah 5 sendok nasi merah + sayuran hijau yang dikukus, seperti brokoli + 1 gelas jus buah.
Makan siang
Pada jam makan siang, kamu boleh mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih banyak dari sarapan. Porsi nasi merah yang dapat kamu konsumsi untuk makan siang adalah sebanyak satu centong nasi.
Sedangkan pilihan lauk yang baik dan tidak menggemukkan badan, antara lain, telur yang tinggi protein, dada ayam, dan ikan. Ingat, pilihlah jenis makanan yang tidak digoreng, melainkan direbus atau dikukus karena lebih sehat dan rendah lemak.
Makan malam
Pada malam hari, kamu disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Jadi, untuk makan malam, kamu cukup mengonsumsi setengah porsi nasi merah yang bisa ditambah dengan pilihan lauk, seperti salmon panggang, sop sayur bayam bening, serta tumis sayur dan tahu.
Cara memasak beras merah
Cara memasak beras merah pun juga cukup mudah, pertama pilihlah beras dengan kualitas yang bagus. Kemudian bilas dengan air bersih sebelum dimasak, kamu juga bisa merendamnya jika menginginkan hasil yang lebih empuk.
Sangat disarankan agar kamu memasak nasi secara manual untuk mendapatkan hasil yang pulen.
Beras merah untuk bayi
Kandungan serat sebesar 3,5 gram serat dalam 100 gram beras merah dapat membantu memenuhi kebutuhan serat bayi. Hal itu dapat membantu melancarkan sistem pencernaan bayi.
Kemudian gula yang terkandung dalam beras merah juga relatif sedikit, yaitu hanya 0,85 gram per 100 gram beras merah. Sehingga, aman untuk kadar gula darah bayi.
Selain kandungan nutrisi beras merah yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi, keunggulan beras merah untuk bayi lainnya adalah mudah dicerna dan tidak menimbulkan reaksi energi.
Cara membuat beras merah untuk bayi pun juga terbilang cukup mudah. Kamu harus menggiling beras merah terlebih dahulu agar menjadi butiran yang lebih halus. Bisa menggunakan blender atau menumbuknya secara tradisional.
Selanjutnya, campurkan ¼ gelas bubuk beras merah dengan 1 gelas air yang sudah mendidih. Lalu masak sambil terus diaduk selama sekitar 10 menit.
Demikian manfaat sehat dari beras merah untuk tubuh kamu. Pilih beras merah berkualitas baik untuk memaksimalkan manfaatnya, ya!
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!