Share This Article
Buah-buahan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tak terkecuali buah alpukat. Jangan cuma suka makan buahnya, tapi kamu juga perlu tahu manfaat buah alpukat untuk kesehatan. Dijamin kamu akan semakin menyukai buah ini.
Buah yang berasal dari Meksiko dan Kolombia ini terkenal sebagai sumber protein nabati yang mengenyangkan. Untuk lebih mengetahui tentang buah ini, yuk cari tahu jenis-jenis alpukat, kandungan alpukat dan manfaatnya bagi kesehatan!
Baca Juga: Bahaya Bakteri Staphylococcus Aureus: Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatannya
Jenis-jenis alpukat
Terdapat berbagai varietas alpukat yang tersebar di banyak negara. Namun berdasarkan ekologis, tanaman alpukat dibagi menjadi 3 jenis ras. Jenis-jenis alpukat tersebut, yaitu:
1. Alpukat Meksiko
Jenis ini berasal dari dataran tinggi Meksiko dan Equador beriklim semi tropis. Kalau dari ciri-ciri bentuk buahnya, berbentuk lebih kecil dengan berat 100 hingga 225 gram, agak oval, berkulit tipis dan licin.
Alpukat Meksiko memiliki biji yang besar, serta memiliki daging dengan kandungan minyak atau lemak yang paling tinggi.
2. Alpukat Guatemala
Alpukat jenis ini berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah yang beriklim sub tropis dan bentuk buahnya lebih besar dari alpukat ras Meksiko. Umumnya memiliki berat 200 hingga 2300 gram per buah.
Kulitnya tebal, keras dan juga kasar. Bijinya relatif kecil dan memiliki kandungan minyak atau lemak yang sedang.
3. Alpukat Hindia Barat
Jenis terakhir ini berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Selatan yang beriklim tropis. Tak jauh beda dari alpukat Guatemala, jenis alpukat Hindia Barat memiliki berat sekitar 400 hingga 2300 gram per buahnya.
Kulitnya licin dan tebal, sementara bijinya besar dan seringkali terpisah dari dagingnya. Di antara dua jenis lainnya, alpukat Hindia Barat memiliki kandungan minyak yang paling rendah.
Kandungan alpukat
Setelah mengetahui jenis-jenis alpukat, kini saatnya mengetahui kandungan alpukat yang baik untuk kesehatan tubuh. Daging alpukat dengan berat sekitar 40 gram memiliki berbagai nutrisi. Mulai dari 64 kalori, 6 gram lemak, 3,4 karbohidrat, dan 3 gram serat.
Alpukat juga menjadi sumber untuk berbagai jenis vitamin. Mulai dari vitamin C, E, K dan B6. Selain itu, dalam kandungan alpukat juga ada folat, magnesium dan potasium.
Mengonsumsi alpukat juga membuatmu mendapatkan asupan betakaroten dan omega-3. Alpukat juga menyehatkan karena kandungan gula yang rendah, kurang dari satu gram di setiap 40 gram penyajian.
Kandungan alpukat yang sudah disebutkan di atas membuatnya menjadi buah yang dikenal kaya akan nutrisi. Tak heran jika buah ini disebut-sebut memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat buah alpukat untuk kesehatan
Nah, apa saja ya manfaat buah alpukat untuk kesehatan? Berikut daftarnya:
1. Dapat dibuat menjadi masker alpukat untuk kulit
Kandungan vitamin E dan C pada alpukat dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Jika kamu menggunakan masker alpukat pada wajah, maka kandungan di dalamnya bisa membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Selain itu alpukat juga menjadi sumber biotin yang bagus.
Biotin adalah bagian vitamin B kompleks yang dapat mencegah terjadinya kulit kering. Tapi jika kamu ingin menggunakan masker alpukat, sebaiknya lakukan uji alergi terlebih dahulu. Bisa dengan cara menempelkan daging alpukat di siku bagian dalam atau pergelangan tangan.
Jika terasa gatal, kemerahan atau bengkak dalam beberapa jam, maka jangan gunakan masker alpukat pada wajahmu. Tapi jika tidak menimbulkan reaksi apapun kamu bisa menggunakannya dengan cara yang mudah.
Kamu hanya perlu menghancurkan daging alpukat dan mengoleskannya pada wajah, atau mencampurnya dengan minyak kelapa, madu dan juga air.
2. Menjaga kesehatan jantung
Penyakit jantung kerap kali dikaitkan dengan tingkat kolesterol dalam tubuh. Karena jumlah kolesterol yang tinggi bisa membuat pembuluh darah menyempit dan menghalangi aliran darah ke jantung.
Dengan mengonsumsi alpukat kamu bisa mengontrol tingkat kolesterol dalam tubuh. Salah satu studi menunjukkan bahwa alpukat dapat menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh.
Alpukat juga dapat menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Serta dapat meningkatkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dalam tubuh.
Selain itu alpukat juga menjaga kadar trigliserida darah. Kadar trigliserida juga berpengaruh pada kesehatan jantung.
3. Manfaat buah alpukat untuk mata
Alpukat dapat mengurangi risiko penurunan fungsi makula, yang biasanya terjadi seiring pertambahan usia. Makula adalah salah satu bagian mata yang terletak di belakang retina.
Penurunan fungsi makula dapat membuat seseorang mengalami berbagai gangguan penglihatan. Lama-kelamaan kondisi ini dapat berujung pada kebutaan.
Alpukat memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang mendukung penyerapan antioksidan. Antioksidan dapat membantu tubuh mengurangi risiko penurunan fungsi makula atau yang biasa disebut degenerasi makula.
4. Mencegah osteoporosis
Alpukat mengandung vitamin K yang mendukung kesehatan tulang. Mendapatkan asupan vitamin K yang cukup dapat mendukung penyerapan kalsium dan mengurangi pembuangan kalsium melalui urine.
Dengan begitu, alpukat ikut berperan menjaga kesehatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis. Dengan mengonsumsi separuh buah alpukat dapat memenuhi 25 persen kebutuhan harian akan vitamin K.
5. Baik untuk kesehatan janin
Alpukat mengandung folat yang dikenal sangat baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan. Karena dengan cukup folat dapat melindungi janin dari risiko cacat tabung saraf.
Ibu hamil yang mengonsumsi cukup folat juga akan terhindar dari risiko keguguran dan melahirkan prematur. Folat juga mencegah komplikasi kehamilan lainnya seperti preeklampsia, penyakit jantung dan stroke.
6. Mengurangi risiko depresi
Folat pada alpukat mampu membantu mencegah gangguan sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak. Dengan begitu, dapat mengurangi risiko depresi.
Folat juga dapat mencegah kelebihan homosistein alias asam amino alami. Homosistein dapat mengganggu produksi serotonin, dopamin dan norepinefrin yang mengatur suasana hati, waktu tidur dan selera makan.
7. Detoksifikasi alami
Alpukat sumber serat yang baik, yang dapat meningkatkan fungsi usus dan dapat membantu mengeluarkan racun melalui empedu dan feses. Selain itu alpukat juga dapat berperan dalam mengatur sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, alpukat juga mengandung zat antimikroba. Terutama terhadap Escherichia coli, yang dikenal sebagai salah satu penyebab keracunan makanan.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu: Daftar Kebutuhan Gizi pada Anak Sesuai Usia
8. Manfaat buah alpukat baik untuk pencernaan
Serat pada alpukat dapat melancarkan pencernaan dan membantumu terhindar dari sembelit. Dengan begitu akan mengurangi risiko terkena kanker usus besar.
Serat yang tinggi dan karbohidrat yang rendah pada alpukat juga dapat membuat perut lebih lama kenyang. Ini akan membantu kamu yang ingin menurunkan berat badan.
Alpukat bisa menjadi teman baik bagi orang yang sedang diet. karena dapat membuat kenyang lebih lama, alpukat juga buah yang bisa disantap dengan berbagai macam cara.
Alpukat bisa disajikan bersama salad, bisa dijus, atau bahkan bisa langsung dimakan tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Dengan berbagai manfaat buah alpukat di atas, kamu jadi semakin menyukainya bukan?
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!