Share This Article
Membatasi asupan makanan yang mengandung gluten dipercaya bisa meminimalkan risiko terkena penyakit Celiac. Penyakit celiac adalah penyakit autoimun yang terjadi akibat mengonsumsi gluten. Namun, sebelum menerapkannya, kamu perlu mengetahui berbagai manfaat diet gluten free beserta efek samping yang mungkin ditimbulkan.
Apa saja manfaat dan efek negatif dari diet gluten free? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa itu gluten?
Gluten adalah protein alami yang bisa ditemukan pada biji-bijian tanaman serelia, seperti gandum dan jelai. Mengutip dari Harvard School of Public Health, gluten memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah memperbanyak jumlah bakteri baik (prebiotik) di dalam usus.
Hanya saja, gluten juga dapat memicu penyakit celiac, gangguan autoimun berupa menurunnya sistem kekebalan akibat reaksi berlebihan. Gejalanya bisa berupa kembung, diare, sembelit, mudah lelah, hingga kerusakan usus.
Baca juga: Sedang Menghindari Makanan yang Mengandung Gluten Tinggi? Ini 6 Daftarnya!
Beragam manfaat diet gluten free
Belakangan ini, diet gluten free kian diminati banyak orang. Diet ini dilakukan dengan membatasi asupan makanan yang mengandung gluten, seperti sereal, roti, daging isi, kentang goreng, dan masih banyak lagi.
Bukan hanya menurunkan risiko penyakit celiac, ada banyak manfaat diet gluten free yang bisa didapatkan, terutama bagi yang memiliki sensitivitas tinggi, yaitu:
1. Menjaga keseimbangan energi
Orang yang memiliki sensitivitas terhadap gluten akan sering mengalami kelelahan kronis. Hal ini karena gluten dapat mengganggu penyerapan beberapa nutrisi, termasuk zat besi. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang berujung pada mudah lelah.
2. Menjaga kesehatan tulang
Manfaat diet gluten free berikutnya adalah membantu menjaga kesehatan tulang. Tak banyak orang yang tahu bahwa konsumsi gluten ternyata bisa mengurangi kadar kalsium. Padahal, kalsium berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang agar tidak cepat keropos.
Dilansir dari Gluten Free Living, pengidap celiac yang tidak terdiagnosis biasanya mengalami kekurangan kalsium akut karena malabsorbsi nutrisi.
Menurut sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, menghindari gluten dapat meminimalkan risiko terkena osteoporosis.
3. Mencegah rambut rontok
Jika kamu mengalami rambut rontok, perhatikan kembali makanan yang sering dikonsumsi. Bisa jadi, kondisi tersebut disebabkan oleh terlalu banyaknya asupan gluten ke dalam tubuh. Ya, terlalu sering makan makanan yang mengandung gluten bisa memicu kerontokan.
Pada beberapa kasus, gluten bisa merangsang reaksi tertentu dari sistem imun, lalu memengaruhi kekuatan akar rambut di kepala. Akibatnya, rambut akan mudah lepas dari folikel.
4. Meminimalkan gangguan kulit
Manfaat diet gluten free berikutnya adalah membantu meminimalkan risiko terjadinya berbagai gangguan kulit. Ini karena konsumsi gluten dapat meningkatkan potensi gangguan kulit seperi eksim atau dermatitis atopik.
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Hanya saja, menurut penelitian, protein yang ada pada biji-bijian tertentu dapat memicu respons peradangan, termasuk di permukaan kulit.
5. Membantu turunkan berat badan
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, diet gluten free adalah alternatif yang bisa dilakukan. Hanya saja, diet yang satu ini cenderung lebih berat jika dibandingkan dengan program yang lain.
Sebab, kamu harus menghindari sebagian besar makanan yang terbuat dari tepung, seperti camilan, kue kering, dan junk food.
Dengan membatasi asupannya, kalori yang masuk ke dalam tubuh juga makin sedikit. Sehingga, risiko penumpukan kalori yang menjadi pemicu obesitas bisa diminimalkan. Proses pembakarannya juga akan lebih mudah dikontrol.
Lalu, makanan apa saja yang boleh dimakan? Kamu bisa rutin mengonsumsi makanan yang mengandung protein tanpa lemak, buah, dan sayuran.
Efek samping diet gluten free
Meski ada banyak manfaat yang bisa diperoleh, diet gluten free juga dapat menimbulkan efek samping. Berikut dampak negatif yang mungkin bisa terjadi:
1. Risiko kekurangan gizi
Menjalani diet gluten free bisa meningkatkan risiko kekurangan gizi. Sebab, ada banyak makanan yang asupannya dibatasi. Mengutip dari Healthline, banyak makanan versi bebas gluten tidak diperkaya dengan vitamin B, seperti folat.
Meski, menurut sebuah riset, kamu masih bisa memenuhi nutrisi penting walau sedang menjalani diet gluten free. Caranya, perbanyak buah dan sayur yang memiliki kandungan berbeda, serta memilih makanan yang terbuat dari tepung berlabel ‘gluten free’.
2. Pengaruh terhadap kehidupan sosial
Tidak hanya kesehatan fisik, diet gluten free juga dapat menimbulkan efek negatif pada kondisi psikis sebagian orang. Menurut sebuah studi, sekitar 21 persen pengidap celiac memilih untuk menghindari kegiatan atau acara tertentu agar tidak mengonsumsi makanan mengandung gluten.
Lama-kelamaan, ini tentu memengaruhi kehidupan sosialmu, yang juga berdampak pada kondisi psikologis. Solusinya, jika kamu menjalani diet tersebut, tetaplah datang dan berkumpul bersama rekan dan kerabat, tetapi membawa bekal makanan sendiri dari rumah.
Nah, itulah beberapa manfaat diet gluten free dan efek negatif yang mungkin dapat ditimbulkan. Jika kamu bukan pengidap celiac, pertimbangkan dengan matang sebelum melakukan diet ini, ya!
Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatanmu bersama dokter terpercaya di Good Doctor. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!