Share This Article
Jika belakangan ini kamu mengalami sulit konsentrasi atau penurunan daya ingat, mungkin kamu membutuhkan suplemen ginkgo biloba. Suplemen herbal ini terkenal dengan khasiatnya yang mampu mengatasi menurunnya kemampuan daya ingat seseorang.
Tumbuhan yang berasal dari China itu, juga dipercaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh, selain membantu mengatasi menurunnya daya ingat. Sebelum lebih jauh membahas manfaat ginkgo biloba, sebaiknya berkenalan dulu dengan suplemen herbal yang satu ini.
Apa itu suplemen ginkgo biloba?
Suplemen ini berasal dari ekstrak tumbuhan herbal bernama ginkgo biloba, yang daunnya berbentuk kipas dan buahnya berwarna kuning dan dikenal memiliki bau tidak sedap.
Pohon ginkgo dipercaya sebagai salah satu pohon tertua, yang sudah ada sejak lebih dari 200 juta tahun lalu. Penggunaan daunnya sebagai obat herbal juga sudah dipercaya sejak lama, dan sudah dipercaya turun temurun, khususnya di China.
Pohon yang banyak ditemui di China, Jepang dan Korea ini kemudian juga dikenal hingga Amerika dan Eropa. Dalam perkembangannya, daun ginkgo biloba diproduksi, ekstraknya dijual sebagai suplemen dalam bentuk tablet, kapsul atau teh.
Bagaimana cara kerja suplemen ginkgo biloba?
Tumbuhan herbal ini dipercaya kaya akan antioksidan. Karena kandungan itu ginkgo dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang berdampak baik bagi kesehatan otak, mata, telinga dan kaki.
Biji ginkgo juga dipercaya mengandung zat yang dapat membunuh bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan infeksi di dalam tubuh. Namun, perlu pengolahan tertentu karena bijinya juga mengandung racun yang dapat menyebabkan efek samping serius seperti kejang dan hilang kesadaran.
Manfaat suplemen ginkgo biloba untuk tubuh
Tumbuhan herbal ini dipercaya memiliki segudang manfaat kesehatan. Namun, ada 10 manfaat utama ginkgo yang dikenal secara luas antara lain:
1. Memperbaiki fungsi otak
Ginkgo biloba terkenal dengan kemampuannya memperbaiki fungsi obat. Sejumlah penelitian kecil mendukung gagasan tersebut. Dari situlah obat ini diklaim dapat membantu meningkatkan memori dan menambah fokus.
Meski begitu, masih diperlukan lagi penelitian yang mendalam tentang kaitan tumbuhan ini dan peningkatan fungsi otak.
2. Berperan sebagai antioksidan
Daun tumbuhan ini memiliki kandungan flavonoid dan terpenoid yang tinggi. Keduanya dikenal memiliki efek antioksidan yang kuat.
Antioksidan dapat memerangi atau menangkal radikal bebas. Radikal bebas dalam jumlah yang berlebihan akan membuat tubuh mengalami stres oksidatif. Yaitu tubuh tidak lagi mampu menetralisir radikal bebas.
Terjadinya stres oksidatif seringkali dikaitkan dengan munculnya beberapa penyakit kronis. Beberapa di antaranya penyakit jantung dan kanker.
3. Membantu mengatasi peradangan
Peradangan terjadi sebagai respons saat tubuh mengalami cedera atau adanya zat asing di dalam tubuh. Dalam beberapa kasus peradangan terjadi berlebihan dan ini menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan dan DNA tubuh.
Kondisi itu dapat diperbaiki oleh ekstrak ginkgo. Kemampuan ginkgo ini diklaim setelah melewati sejumlah penelitian.
4. Menjaga kesehatan jantung
Obat herbal ini mampu meningkatkan aliran darah ke berbagai organ tubuh. Termasuk aliran dari dan ke jantung. Ini berpengaruh pada fungsi jantung.
Salah satu penelitian pada penderita penyakit jantung, mengungkapkan mengonsumsi ginkgo meningkatkan aliran darah ke berbagai bagian tubuh. Namun, masih diperlukan penelitian pendukung untuk membuktikan manfaat ginkgo untuk jantung secara menyeluruh.
Meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, di sisi lain, dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ginkgo dipercaya sebagai obat yang membuka saluran energi. Ginkgo dapat membuka saluran energi ke berbagai organ termasuk ginjal, hati, otak dan paru-paru.
5. Menjaga kesehatan jiwa dan mengatasi demensia
Belum ada penelitian yang memastikan ginkgo berguna untuk menjaga kesehatan mental. Namun, tetap ada kemungkinan jika ginkgo dapat mengurangi kecemasan, stres dan gejala lain yang terkait dengan penyakit alzheimer.
Sumber lainnya menyebutkan, jika mengonsumsi ginkgo setiap hari dapat membantu mengurangi gejala skizofrenia. Mengonsumsi ginkgo juga dibarengi dengan obat antipsikotik konvensional selama 8 hingga 16 minggu.
Mengonsumsi ginkgo juga dapat mengurangi efek samping seperti sembelit, haus dan efek samping lain dari mengonsumsi antipsikotik konvensional.
Mengonsumsi 240 mg ginkgo setiap harinya diklaim dapat membantu mengurangi gejala demensia. Sayangnya, seperti manfaat ginkgo lainnya, masih diperlukan bukti ilmiah tentang manfaat ginkgo ini.
6. Mengatasi masalah penglihatan
Masih sedikit penelitian yang mengaitkan ginkgo dengan masalah pada mata. Namun, dari penelitian yang sudah pernah dilakukan, hasilnya menjanjikan.
Walaupun belum ada kepastian, tapi efeknya sudah dibuktikan. Meski tidak signifikan tapi orang dengan penurunan kemampuan melihat karena faktor usia, membaik setelah mengonsumsi ginkgo.
7. Mengatasi sakit kepala dan migrain
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ginkgo memang terkenal mampu mengatasi sakit kepala dan migrain.
Namun, lagi-lagi masih diperlukan pembuktian secara ilmiah mengenai manfaat ginkgo ini.
Banyak orang percaya obat herbal ini memang bisa mengatasi sakit kepala. Jika sakit tersebut disebabkan berkurangnya aliran darah atau penyempitan pembuluh darah.
Selain itu, ginkgo mungkin bisa mengatasi sakit kepala atau migrain yang disebabkan oleh stres berlebihan.
8. Meredakan premenstrual syndrome (PMS)
Mengonsumsi ekstrak daun ginkgo mungkin bisa meringankan nyeri payudara atau nyeri lain terkait dengan PMS.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Keperawatan dan Kebidanan pada Shahid Beheshti University of Medical Sciences di Tehran, Iran pada 2007-2008 terhadap 85 mahasiswa mengungkapkan, bahwa terjadi penurunan gejala PMS sebanyak 23 persen setelah mengonsumsi ginkgo biloba.
9. Membantu mengatasi asma
Ginkgo dipercaya dapat mengatasi gejala asma dan penyakit pernapasan lainnya seperti chronic obstructive pulmonary disease (COPD).
Hal ini karena ginkgo mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan di saluran udara. Ini juga dapat meningkatkan fungsi paru-paru.
Sekali lagi, temuan ini masih perlu diperkuat dengan penelitian ilmiah mendalam untuk memastikan manfaat ginkgo mengatasi asma.
10. Mengatasi disfungsi seksual
Ginkgo dipercaya dapat mengatasi kondisi disfungsi seksual. Di antaranya disfungsi ereksi atau libido rendah.
Penggunaan ginkgo untuk membantu disfungsi seksual dianggap memungkinkan. Namun, belum ada penelitian yang mendukungnya hingga saat ini.
Selain yang sudah disebutkan, ginkgo juga dipercaya dapat mengatasi gangguan kesehatan lainnya, meski masih perlu banyak penelitian untuk membuktikannya. Misalnya mampu mengatasi vertigo, kecemasan berlebih, kanker dan gangguan kesehatan lainnya.
Obat herbal ini juga diklaim bisa mengatasi wasir, rambut rontok, autisme dan juga multiple sclerosis. Jika kamu ingin mencoba mengonsumsi suplemen ini sebagai obat, sebaiknya dilakukan bersama dengan konsultasi dengan tenaga ahli atau dokter.
Dosis penggunaan suplemen ginkgo biloba
Hingga kini penggunaan dosis yang pasti baru diketahui untuk mengatasi demensia. Dosis yang dibutuhkan oleh orang dewasa sebanyak 120 hingga 240 mg per hari untuk sekali atau dua kali minum.
Untuk penggunaan umum bisa dimulai dari 120 mg, untuk menghindari efek samping gastrointestinal.
Dosis ini untuk penggunaan suplemen yang sudah diolah dan dijual di toko obat atau apotek. Hindari mengonsumsi tumbuhan yang belum diolah, karena mengandung racun yang bisa menyebabkan reaksi alergi parah.
Efek samping suplemen ginkgo biloba
Walau dikenal bermanfaat tapi tumbuhan herbal ini juga memiliki risiko efek samping, seperti:
- Mual
- Diare
- Pusing
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Reaksi ruam
- Alergi.
Oleh karena itu, konsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi suplemen ginkgo. Apalagi jika memiliki riwayat alergi tumbuhan. Ini membuatmu tidak bisa mengonsumsi suplemen ginkgo.
Interaksi dengan obat-obatan lain
Selain mempertimbangkan risiko efek samping, kamu juga perlu tahu jika ginkgo bisa berinteraksi dengan obat-obatan. Interaksi dapat membuat obat-obatan yang diminum bersamaan dengan suplemen ginkgo tidak bekerja dengan baik.
Beberapa obat yang berinteraksi dengan suplemen ginkgo antara lain:
- Alprazolam. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi gejala kecemasan. Jika dikonsumsi bersama dengan ginkgo akan mengurangi efektivitas.
- Antikoagulan dan obat anti platelet. Obat ini digunakan untuk mengurangi pembekuan darah. Jika dikonsumsi bersama ginkgo akan meningkatkan risiko pendarahan.
- Antikonvulsan atau obat mengatasi kejang. Jika dikonsumsi bersamaan dengan ginkgo mungkin akan mengurangi efektivitas obat.
- Ibuprofen. Jika ini digunakan bersama dengan suplemen ginkgo dapat meningkatkan risiko perdarahan.
- Obat diabetes. Jika dikonsumsi bersama dengan ginkgo dapat mengubah respons seseorang terhadap obat-obatan jenis ini.
- Antidepresan. Beberapa jenis antidepresan seperti imipramine dan fluoxetine, jika diminum bersama dengan ginkgo akan menurunkan keefektivitasannya.
Di luar data ini, mungkin saja masih ada interaksi lain. Kamu bisa mengetahuinya jika bertanya langsung kepada ahlinya.
Serba-serbi suplemen ginkgo biloba
Sejauh ini penggunaan paling umum dari ginkgo adalah dijadikan suplemen dalam bentuk tablet, kapsul atau teh. Di luar itu, ginkgo juga kerap digunakan dalam pembuatan kosmetik.
Di Jepang dan di China, biji ginkgo diolah menjadi makanan. Namun, ini tidak dianjurkan karena biji tumbuhan yang belum diolah mengandung racun. Ini bisa mengakibatkan munculnya reaksi parah pada orang yang mengonsumsinya.
Siapa saja yang tak bisa mengonsumsi ginkgo biloba?
Hal lain yang harus kamu perhatikan adalah, suplemen ini juga bisa memengaruhi kondisi medis lainnya. Misalnya, penderita epilepsi atau orang yang rentan terhadap kejang. Sebaiknya tidak minum ginkgo karena kandungan ginkgotoxin dapat menyebabkan terjadinya kejang.
Bagi wanita hamil dan menyusui sebaiknya tanyakan dulu dokter kamu, sebelum mengonsumsi suplemen ini. Karena suplemen ini dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Jika akan melakukan operasi sebaiknya tidak minum suplemen ginkgo selama dua minggu sebelumnya.
Ginkgo juga memengaruhi diabetes. Jika kamu penderita diabetes, ada baiknya mengonsumsi ginkgo setelah melakukan konsultasi dengan dokter. Apalagi suplemen ini juga berinteraksi dengan obat-obatan yang terkait dengan diabetes.
Gunakan suplemen sesuai dengan takaran yang dianjurkan. Pemakaian berlebih memungkinkan terjadinya efek samping atau menimbulkan reaksi gangguan kesehatan lainnya.
Dapatkan manfaat sehat ginkgo biloba dengan suplemen Tebokan® EGb761®
Tebokan® EGb761® digunakan untuk pengobatan demensia, penyakit arteri perifier (PAOD) yakni adanya penyumbatan aliran darah ke kaki, serta penyakit tinnitus dan vertigo. Terbuat dari ekstrak kering daun ginkgo biloba yang telah melewati 27 tahap pengekstrakan dan kandungan komposisinya sesuai standar Komisi E Badan Kesehatan Dunia (WHO) sehingga terbukti aman digunakan.
Keamanan konsumsi Tebokan® EGb761® sudah terbukti. Yakni sejak diluncurkan pada 1975 sebanyak 20 miliar Tebokan® EGb761® 120 mg sudah diproduksi di mana pada 2009 pernah memproduksi sebanyak 850 juta dosis yang sama (120 mg) untuk memenuhi permintaan pasar. Berdasarkan angka penjualan dan laporan spontan tentang dugaan reaksi buruk obat bisa diperkirakan jika 5.000 orang mengonsumsi suplemen ginkgo biloba EGb761® selama 10 tahun maka hanya satu dari mereka yang mengalami efek samping.
Efek samping yang mungkin terjadi dari mengonsumsi Tebokan® EGb761® yakni sakit kepala saat konsumsi pertama kali, gangguan pencernaan ringan, reaksi alergi kulit dan perdarahan dari organ tunggal pernah dilaporkan.
Suplemen ginkgo biloba Tebokan® EGb761® dari Phapros ini tersedia dalam tiga dosis yakni Tebokan® EGb761® 40 mg, Tebokan® Spesial EGb761® 80 mg dan Tebokan® Forte EGb761® 120 mg. Dosis pemakaian harian yakni Tebokan tablet (40mg) sebanyak 3×1 tablet per hari, Tebokan Sp yakni 2×1 tablet per hari dan Tebokan F sebanyak 1×1 tablet per hari. Untuk keefektifan obat perhatikan dosis minimun per hari yakni 120 mg, dosis optimal yakni 240 mg dan dosis maksimal yakni 480 mg per hari.
Menjaga kesehatan dengan rutin mengonsumsi suplemen AMAROPO PLUS®
Rutin mengonsumsi suplemen vitamin dan antioksidan AMAROPO PLUS® membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel (stres oksidatif). Sel yang rusak dapat membuat organ tubuh tidak berfungsi dengan baik sehingga meningkatkan risiko penyakit berbahaya dan penuaan dini.
AMAROPO PLUS® memiliki kandungan Beta-Carotene, vitamin C, vitamin E dan lycopene di mana merupakan kombinasi vitamin dan antioksidan yang efektif untuk mencegah dan menetralkan radikal bebas dalam tubuh.
Dosis sekali minum AMAROPO PLUS® yakni satu kali sehari satu kaplet salut selaput atau menurut petunjuk dokter.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!