Share This Article
Manfaat kacang lentil bagi kesehatan cukup banyak sehingga tak jarang dimasukkan ke dalam menu diet sehat. Lentil sendiri relatif cepat dan mudah disiapkan serta memiliki harga yang murah sehingga bisa dikonsumsi oleh semua orang.
Kacang lentil berbentuk kecil, tumbuh dalam polong, dan mengandung protein serta serat tingkat tinggi. Nah, untuk mengetahui manfaat kacang lentil lebih lanjut, yuk, simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Masalah Kesehatan yang Mungkin Terjadi Akibat Menahan BAB
Apa saja manfaat kacang lentil?
Dilansir dari Medical News Today, lentil merupakan makanan bergizi tinggi yang kaya akan mineral, protein, dan serat. Dalam 100 gram lentil matang mengandung 116 kalori, 9,02 gram protein, 0,38 gram lemak, 20,13 gram karbohidrat, termasuk 7,9 gram serat, dan 1,8 gram gula.
Lentil juga menyediakan nutrisi penting, berupa folat, besi, mangan, fosfor, thiamin, kalium, dan vitamin B6. Dengan mengonsumsi lentil, berbagai sumber gizi akan didapatkan seperti riboflavin, niacin, asam pantotenat, magnesium, seng, tembaga, dan selenium.
Kacang lentil mengandung berbagai senyawa tanaman bermanfaat yang disebut dengan fitokimia di mana dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Beberapa manfaat kacang lentil lainnya yang bisa diperoleh, antara lain sebagai berikut:
Menjaga kesehatan jantung
Manfaat kacang lentil yang bisa didapatkan, salah satunya adalah menjaga kesehatan jantung. Lentil merupakan sumber serat, asam folat, dan kalium yang berlimpah di mana semua nutrisi ini mendukung kesehatan jantung.
Menurut American Heart Association atau AHA, peningkatan asupan serat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Serat tidak hanya memiliki kaitan dengan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah. Namun, juga dapat memperlambat perkembangan penyakit pada individu yang berisiko.
Lentil tak hanya menambahkan vitamin, mineral, dan serat esensial, akan tetapi juga menyediakan protein yang menjadi pengganti daging yang sangat baik. Ketika seseorang mengganti daging dengan makanan berserat tinggi, seperti lentil maka dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Asupan gizi di masa kehamilan
Kacang lentil mengandung banyak folat di mana sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi baru lahir. Vitamin esensial ini juga dapat menurunkan risiko diabetes gestasional pada wanita hamil.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC merekomendasikan bahwa wanita usia subur perlu mengonsumsi minimal 400 mikrogram asam folat setiap hari. CDC juga menyarankan agar wanita meningkatkan asupan folat selama kehamilan dan menyusui.
Mencegah kanker
Lentil juga menyediakan selenium yang dapat menurunkan laju pertumbuhan tumor. Selain itu, mengonsumsi kacang lentil juga bisa meningkatkan respons kekebalan seseorang terhadap infeksi dengan merangsang produksi sel T.
Manfaat kacang lentil bisa pula membantu mengurangi tingkat risiko terkena kanker kolorektal prostat, paru-paru, kandung kemih, kulit, esofagus, dan lambung.
Sebuah meta-analisis pada 2019 dari 405 artikel menunjukkan bahwa serat mungkin juga memiliki kaitan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.
Melawan kelelahan
Kekurangan zat besi merupakan penyebab utama dari kelelahan. Tidak mendapatkan cukup zat besi dalam makanan dapat memengaruhi seberapa efisien tubuh menggunakan energi. Terdapat dua jenis zat besi, yakni heme dan nonheme.
Salah satu tanaman yang menyediakan zat besi paling baik adalah lentil. Zat besi nonheme penting untuk dikonsumsi, terutama bagi orang yang tidak makan daging karena alasan kesehatan tertentu.
Melancarkan pencernaan
Asupan serat yang cukup berfungsi sebagai faktor penting dalam penurunan berat badan dengan peran agen penggembur dalam sistem pencernaan.
Serat dalam makanan dapat membantu meningkatkan perasaan kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini juga bisa mengurangi asupan kalori seseorang secara keseluruhan.
Kandungan serat yang tinggi di dalam kacang lentil mampu membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Dengan begitu, masalah sembelit dapat dicegah dan akan mendorong buang air besar secara teratur.
Cara terbaik memasak kacang lentil
Kacang lentil mudah dimasak, akan tetapi terlebih dahulu harus membilasnya untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, tempatkan di dalam panci dengan air lalu tambahkan sedikit garam untuk kemudian didihkan selama 15 sampai 20 menit.
Lentil juga bisa dimasak dalam jumlah besar dan digunakan untuk makan siang atau makan malam karena dapat bertahan hingga 5 hari jika disimpan di dalam lemari es. Kandungan antinutrien dalam lentil berkurang secara signifikan ketika dimasak.
Baca juga: Pilihan Terapi untuk Mengatasi Saraf Kejepit, Apa Saja?
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!