Share This Article
Tahukah kamu manfaat rumput laut sangat banyak, lho. Hal itu karena rumput laut memiliki kandungan nutrisi yang bisa mencegah penyakit.
Rumput laut tumbuh di dalam perairan asin. Tanaman laut ini pada umumnya mengandung banyak mineral yang sehat. Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu fungsi tiroid, kesehatan pencernaan, dan penurunan berat badan.
Apa itu rumput laut?
Sayuran laut atau rumput laut adalah bentuk ganggang padat nutrisi yang tumbuh di air asin. Rumput laut tumbuh di sepanjang garis pantai di seluruh dunia, tetapi di negara Asia pada umumnya sering digunakan sebagai makanan.
Rumput laut sangat fleksibel dan dapat digunakan sebagai pembungkus gulungan sushi (maki) dan bahan utama dalam sup dan semur. Sayuran laut ini juga biasa digunakan sebagai suplemen dengan cara dimasukkan ke dalam kapsul multivitamin.
Tidak hanya itu, tanaman laut ini juga memiliki pasokan protein, serat, lemak tak jenuh, dan sejumlah vitamin dan mineral yang dapat membantu menjaga kesehatan untuk tubuh.
Tanaman ini memiliki tekstur yang sangat mudah dicerna oleh tubuh, sehingga menjadi pilihan yang sangat baik untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kamu.
Jenis-jenis rumput laut
Ada banyak jenis rumput laut atau alga dan tumbuhan laut yang hidup di sepanjang garis pantai berbatu di seluruh dunia. Beberapa di antaranya alga merah (rhodophyta), hijau (chlorophyta), coklat (phaeophyceae). Dari berbagai jenis yang ada, berikut adalah daftar rumput laut yang dapat dikonsumsi.
- Nori: Jenis alga merah yang biasanya dijual sudah berbentuk lembaran kering dan digunakan untuk makanan Jepang, sushi.
- Kelp: Alga coklat yang dikeringkan menjadi lembaran, yang biasanya dijadikan tambahan dalam masakan. Bisa juga dijadikan alternatif mie bebas gluten.
- Wakame: Alga coklat yang biasa digunakan sebagai campuran salad. Atau bisa juga dimasak menjadi salah satu campuran sup.
- Kombu: Karena memiliki rasa yang kuat, sering digunakan untuk membuat kaldu sup atau seringkali diasinkan.
- Dulse: Alga merah dengan tekstur yang kenyal dan lembut. Biasa digunakan sebagai penambah rasa pada masakan. Atau bisa juga dijadikan camilan kering.
- Arame: Jenis yang sedikit berbeda dibandingkan rumput laut lainnya. Arame memiliki tekstur yang keras namun memiliki rasa yang manis. Biasa dijadikan campuran berbagai jenis hidangan, termasuk makanan yang dipanggang.
- Selada laut: Sejenis nori yang terlihat seperti daun selada. Bisa dimakan mentah sebagai campuran salad atau dimasak sebagai sup.
- Chlorella: Ganggang air tawar hijau yang dapat dimakan dan bisa didapatkan dalam bentuk bubuk suplemen.
Kandungan nutrisi rumput laut
Rumput laut kaya akan nutrisi dan kandungannya berbeda-beda tergantung jenis dan juga di mana rumput laut itu hidup atau ditanam.
Namun secara umum, dilansir Healthline, 3,5 ons atau 100 gram rumput laut memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 45
- Karbohidrat :10 gram
- Protein: 2 gram
- Lemak:1 gram
- Serat: 14 hingga 35 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Magnesium: 27 hingga 180 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Vitamin K: 7 hingga 80 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Mangan: 10 hingga 70 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Yodium: 1 hingga 65 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Sodium: 10 hingga 70 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Kalsium: 15 hingga 60 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Folat: 45 hingga 50 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Kalium: 1 hingga 45 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Zat besi: 3 hingga 20 persen dari asupan harian yang dianjurkan
- Tembaga: 6 hingga 15 persen dari asupan harian yang dianjurkan
Selain yang sudah disebutkan, rumput laut juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, vitamin A, C, E, B, fosfor dan kolin.
Manfaat rumput laut
Sejumlah kecil rumput laut dapat berkontribusi bagi kesehatan kamu loh. Yuk ketahui beberapa manfaat terbesar yang bisa kamu dapatkan untuk kesehatan :
1. Kaya akan nutrisi
Setiap jenis rumput laut mengandung nutrisi dan mineral yang sedikit berbeda. Namun, secara umum mengonsumsi tanaman ini adalah cara sederhana untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral tanpa harus menambah banyak kalori.
Dilansir Medical News Today, rumput laut mengandung beberapa zat yang kaya nutrisi sebagai berikut:
- Protein
- Karbohidrat
- Serat
- Mineral
- Asam lemak tak jenuh ganda
Berbagai jenis rumput laut juga mengandung nutrisi bermanfaat, termasuk:
- Vitamin C, B dan A
- Zat besi
- Yodium
Tidak hanya itu, rumput laut juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mengurangi peradangan pada tingkat sel.
2. Dapat membantu fungsi tiroid
Rumput laut sangat kaya akan yodium. Tanaman laut jenis kombu memiliki sumber yodium terbanyak, diikuti oleh wakame dan nori. Bubuk rumput laut juga merupakan sumber yodium yang signifikan.
Kelenjar tiroid dapat mengontrol dan melepaskan hormon untuk memproduksi energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel.
Kekurangan yodium adalah salah satu penyebab hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif). Ini dapat menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid yang terlihat. Seseorang mungkin dapat mencegah hipotiroidisme dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan yodium seperti rumput laut.
3. Mengatur kadar gula darah
Serat yang tinggi pada rumput laut dapat mengatur kadar glukosa darah dan insulin. Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan asupan serat tanpa peningkatan kalori.
Senyawa dalam rumput laut juga dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin.
Para peneliti percaya, senyawa tertentu di dalam rumput laut berperan menstabilkan gula darah dan mencegah diabetes tipe 2. Salah satu senyawa tersebut adalah fucoxanthin, yang merupakan antioksidan pemberi warna khas pada alga cokelat.
Selain itu, jenis serat yang terdapat pada rumput laut dapat memperlambat kecepatan penyerapan karbohidrat dari makanan. Ini yang kemudian akan memudahkan tubuh untuk menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh.
4. Menjaga kesehatan usus
Bakteri di usus memainkan peran penting dalam memecah makanan dan mendukung pencernaan juga kesehatan secara keseluruhan. Rumput laut cenderung mengandung jumlah serat yang tinggi, dan dapat membentuk 23-64 persen dari berat rumput laut kering.
Serat ini dapat membantu memberi makan bakteri pada usus. Bakteri usus memecah serat menjadi senyawa yang meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Mencampurkan rumput laut ke dalam makanan juga mungkin merupakan cara yang sederhana untuk mengatasi masalah seperti sembelit atau diare.
5. Membantu penurunan berat badan
Serat dalam rumput laut dapat bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan. Serat membantu seseorang merasa kenyang.
Sejumlah besar serat makanan menunda pengosongan perut. Akibatnya, perut mungkin tidak mengirim sinyal jika sedang lapar.
6. Melindungi hati
Makanan berserat tinggi seperti alga juga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah. Serat larut ini mengikat asam empedu dalam tubuh.
7. Manfaat rumput laut untuk meningkatkan kesehatan jantung
Rumput laut mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Salah satu contohnya, rumput laut mengandung asam lemak omega-3 dan serat. Keduanya dapat mendukung kesehatan jantung.
Di samping itu, rumput laut mengandung polisakarida tersulfatasi. Kandungan tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah pembekuan darah.
Kandungan tersebut juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan kadar kolesterol total di dalam darah.
8. Manfaat rumput laut untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan senyawa tertentu di dalam rumput laut memiliki sifat antioksidan, antialergi dan pelindung penyakit.
Senyawa tersebut mungkin memiliki kemampuan untuk melawan sejumlah virus seperti herpes dan HIV. Sayangnya dilansir Healthline, masih belum banyak penelitian berkualitas tinggi yang mendukung klaim tersebut.
Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mendukung kebenaran manfaat rumput laut yang satu ini.
9. Manfaat rumput laut yang dapat mengurangi risiko kanker
Rumput laut diklaim dapat membantu mengurangi risiko terkena jenis kanker tertentu. Misalnya, peneliti percaya bahwa rumput laut dapat menurunkan kadar estrogen, yang berpotensi mengurangi risiko terkena kanker payudara pada wanita.
Sementara serat yang terdapat dalam rumput laut, juga diklaim dapat membantu melindungi usus dari perkembangan kanker usus besar.
Di luar itu, beberapa senyawa yang ditemukan pada rumput laut wakame dan kombu, memiliki kemampuan mencegah penyebaran sel kanker.
Namun, masih sangat sedikit penelitian pada manusia yang membuktikan klaim tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian lebih banyak sebelum menghasilkan kesimpulan yang kuat bahwa salah satu manfaat rumput laut adalah mengurangi risiko kanker.
Manfaat rumput laut lainnya
Beberapa manfaat potensial juga mungkin saja didapatkan dari rumput laut, Di antaranya:
1. Menurunkan risiko sindrom metabolik
Ini terkait rumput laut yang mampu membantu menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah, gula darah dan kolesterol, sehingga juga dipercaya dapat menurunkan risiko perkembangan sindrom metabolik.
2. Melindungi dari terjadinya kerusakan kulit
Senyawa dalam rumput laut dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan, akibat paparan sinar UVB matahari. Rumput laut juga dapat membantu mencegah keriput, bintik matahari dan penuaan dini pada kulit.
3. Membantu mengatasi penyakit tulang dan inflamasi
Efek antioksidan serta antiinflamasi pada rumput laut, dapat membantu mengurangi risiko pengembangan rheumatoid arthritis dan osteoporosis.
Risiko mengonsumsi rumput laut berlebihan
Meski ada sejumlah manfaat rumput laut untuk kesehatan, kamu juga perlu mengetahui adanya risiko saat mengonsumsinya. Berikut beberapa risiko dan efek samping dari mengonsumsi rumput laut yang perlu kamu ketahui:
1. Berbahaya jika mengandung logam berat tingkat tinggi
Beberapa varietas rumput laut mungkin saja dapat mengandung merkuri, kadmium, timbal dan arsenik. Ini tergantung di mana asal tempat rumput laut hidup.
2. Berisiko mengganggu fungsi ginjal dan dapat mengencerkan darah
Beberapa jenis tertentu mungkin mengandung natrium dan kalium yang tinggi. Ini tidak disarankan untuk penderita penyakit ginjal.
Sementara itu, rumput laut juga mengandung vitamin K, yang dapat memengaruhi seseorang yang sedang menjalani pengobatan pengencer darah.
3. Dapat mengganggu fungsi tiroid
Meski di satu sisi kandungan yodiumnya baik untuk mencegah hipotiroid, namun terlalu banyak rumput laut juga bisa berbahaya.
Alasannya ada beberapa jenis rumput laut yang mengandung yodium yang sangat tinggi. Mengonsumsinya terlalu banyak akan membuat kamu mendapatkan asupan yodium melebih batas aman harian yang dianjurkan.
Demikian informasi tentang manfaat rumput laut, beserta risiko yang mungkin terjadi jika kamu mengonsumsinya. Punya pertanyaan lain seputar masalah kesehatan?
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Baca Juga: Yuk, Kenali Perbedaan Usus Buntu dan Batu Ginjal Berikut Ini