Share This Article
Makanan saat Lebaran sebagian besar mengandung kolesterol tinggi yang bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan, bukan? Untuk itu, sebaiknya kamu memilih makanan sehat, misalnya membuat opor ayam Lebaran sehat untuk bersantai bersama sanak keluarga.
Nah, berikut ada sedikit resep yang perlu kamu coba untuk membuat opor ayam lebaran sehat.
Resep opor ayam lebaran sehat
Meski rasanya sangat nikmat, ternyata opor ayam memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi yang tidak baik untuk kesehatan kamu. Namun, tidak perlu khawatir, berikut resep opor lebaran sehat dan rendah kolesterol yang bisa kamu buat.
- Siapkan ½ ekor ayam kampung yang telah dicuci dan dipotong sesuai selera.
- 1 liter air.
- 2 lembar daun jeruk.
- 1 lembar daun salam.
- 2 batang serai (dimemarkan).
- 1 buah tomat.
- 2 cm lengkuas (dimemarkan).
- Lada bubuk sesuai selera.
- Minyak goreng secukupnya.
- Gula dan garam sesuai selera.
Bahan-bahan yang dihaluskan
- 5 siung bawang merah.
- 3 siung bawang putih.
- 5 kemiri (harus disangrai terlebih dahulu).
- 2 cm kunyit.
- Jinten (harus disangrai terlebih dahulu).
- Ketumbar (harus disangrai terlebih dahulu).
- Bisa tambahkan cabe rawit jika ingin rasa pedas.
Cara Membuat
- Haluskan semua bahan-bahan yang telah disediakan. Siapkan minyak dan tumislah semua bumbu hingga harum.
- Setelah sudah tercium wangi bumbu, kemudian masukkan air dan tambahkan lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk dan tomat.
- Setelah semua sudah tercampur, masukkan ayam dan tambahkan garam, gula, dan lada bubuk sesuai selera.
- Kemudian aduk rata ayam dengan bumbu, lalu tunggu hingga ayam matang dan air menyusut.
- Jika sudah, angkat opor ayam lebaran sehat dan rendah kolesterol yang sudah siap untuk disajikan.
Baca juga: Begini Lho Cara Tepat Turunkan Kolesterol Setelah Lebaran
Jenis makanan sehat lainnya yang baik dikonsumsi saat lebaran
Kedelai
Salah satu yang memiliki banyak sumber protein nabati adalah kedelai. Jenis makanan sehat ini cocok dikonsumsi saat lebaran.
Makanan ataupun minuman yang terbuat dari kedelai memiliki kandungan isoflavon. Kandungan ini berfungsi sebagai zat yang dapat menekan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Ketika kamu mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh. Namun agar khasiatnya lebih maksimal, hindari untuk mencampur kedelai dengan santan dan jenis minyak yang mengandung lemak jenuh pada makanan.
Kacang panjang
Seringkali dilupakan makanan lain yang sehat dan cocok dikonsumsi saat lebaran adalah kacang panjang. Tak hanya memiliki kandungan serat yang tinggi, kacang panjang juga mampu memperlambat laju dan jumlah penyerapan kolesterol dalam jenis makanan tertentu.
Jadi ketika kamu mengonsumsi makanan santan sebelumnya, bisa diimbangi dengan kacang panjang sebagai salah satu cara untuk menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh.
Almond dan kenari
Dalam almond dan kenari terdapat kandungan asam lemak tak jenuh ganda. Kandungan ini berfungsi untuk menurunkan kolesterol tinggi dan sangat baik untuk kesehatan pembuluh darah.
Memperbanyak konsumsi almond ataupun kenari saat lebaran memang lebih sehat dibanding memilih makanan bersantan atau memiliki lemak jenuh yang dapat membahayakan kesehatan.
Alpukat
Umumnya buah ini sering diolah menjadi jus karena rasanya yang enak dan segar. Tapi perlu kamu ketahui bahwa alpukat merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal dan beta-sitosterol membuat buah ini dapat meningkatkan HDL atau kolesterol baik.
Tentu saja kandungan nutrisi tersebut berfungsi untuk menghambat jumlah kolestrol jahat pada tubuh.
Bayam
Banyak mengandung banyak zat lutein yang penting bagi kesehatan dan baik untuk mata. Sayuran jenis ini menjadi salah satu yang cocok dikonsumsi saat lebaran.
Tak hanya itu saja kandungan pada bayam juga disebut mampu lindungi jantung serta mencegah lemak yang menempel pada pembuluh darah.
Bagi kamu para penderita kolesterol tinggi juga sangat disarankan untuk konsumsi bayam karena ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Teh hitam
Ketika lebaran banyak orang kalap ketika disuguhkan dengan berbagai macam makanan manis dan asin yang lezat. Hal tersebut tentunya akan memicu berbagai gangguan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan dan perlu dinetralisasikan.
Salah satu caranya kamu bisa mengonsumsi teh hitam yang dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh. Ketika kamu mengonsumsi hitam, hal ini akan menetralisir makanan yang kamu konsumsi selama lebaran.
Tips agar tubuh tetap sehat saat lebaran
Resep opor ayam yang rendah kolesterol adalah salah satu tips agar lebaran kamu tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Tetapi, ada tips lain yang pastinya sangat bermanfaat agar lebaran kamu tetap sehat.
- Mengganti bahan santan dengan susu tanpa lemak
Meski santan memiliki cita rasa yang sangat kuat untuk menu lebaran kamu, tetapi santan memiliki kandungan yang bisa membuat kolesterol kamu meningkat. Sebaiknya ganti santan dengan susu rendah lemak yang pastinya tetap memberikan rasa gurih.
- Hindari menu makanan tinggi lemak
Makanan berlemak sangat rentan terhadap berbagai penyakit salah satunya kolesterol. Hindari menu makanan seperti daging sapi, daging kambing, dan ayam. Kamu bisa menyiasati dengan memakan bagian-bagian tertentu yang rendah lemak, seperti dada ayam dan daging tanpa lemak.
- Perbanyak makan sayur dan buah
Dibandingkan harus memakan daging yang memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya kamu mengonsumsi sayuran dan buah yang kaya akan serat. Kadar serat yang tinggi akan membuat kamu akan lebih cepat kenyang.
- Kurangi makan manis
Sebaiknya hindari makanan terlalu manis. Kamu bisa menggantinya dengan mongonsumsi buah-buahan yang memiliki kadar gula alami.
Ingat, segala sesuatu yang berlebihan sangat tidak baik untuk kesehatan meski rasanya nikmat. Untuk itu, kamu harus pintar-pintar memiliki makanan. Momen lebaran terasa lebih sempurna jika kamu dalam keadaan sehat walafiat.
- Hindari makan dengan porsi berlebih
Setelah berpuasa selama sebulan, banyak orang cenderung akan banyak menikmati suguhan manis dan asin selama lebaran.
Namun, perlu kamu ingat bahwa tubuh telah menyesuaikan diri dengan jadwal satu bulan puasa selama Ramadan dan akan sangat berbahaya jika secara tiba-tiba pola makan berlebihan berubah dalam waktu sehari.
Makan perlahan, dengan fokus pada rasa, dan sensasi mengunyah setiap suapan akan membantu kamu untuk makan berlebihan saat lebaran.
- Kontrol porsi makan
Sebelum menyajikan, tetapkan pedoman untuk diri sendiri tentang apa dan berapa banyak kamu akan makan.
Cara ini akan membantu mencegah makan berlebihan. Usahakan untuk tidak menumpuk makanan di piring. Hindari porsi makan kedua apabila memang sudah merasa kenyang. Makanlah secukupnya.
- Konsumsi sayuran terlebih dahulu
Cara terbaik untuk mengontrol dan mengurangi nafsu makan adalah dengan makan sayuran terlebih dahulu.
Sayuran dikemas dengan nutrisi dan serat esensial yang akan membuat kamu merasa kenyang sehingga bisa makan lebih sedikit kalori tinggi. Mulailah makan dengan semangkuk salad atau tumis sayuran.
- Banyak minum air putih
Minum air putih penting untuk mencegah dehidrasi setelah puasa berkepanjangan. Ini sangat penting terutama setelah konsumsi makanan manis karena ginjal akan menggunakan air untuk mengeluarkan gula dari sistem. Usahakan minum satu cangkir air setiap jam.
Pentingnya melakukan olahraga setelah lebaran
Tak hanya mengatur pola makan yang sehat, cara lain menjaga berat badan yaitu dengan beristirahat yang cukup, dan melakukan manajemen stres yang baik, serta rutin berolahraga.
Hal ini perlu dilakukan demi mengatur kesehatan tubuh apalagi setelah mengonsumsi berbagai macam makanan saat lebaran.
Seperti dilansir dari laman CDC, aktivitas fisik secara teratur penting untuk kesehatan yang baik, dan ini penting jika kamu mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat.
Saat menurunkan berat badan, sangat disarankan untuk lebih banyak aktivitas fisik. Pembakaran kalori melalui aktivitas fisik, dikombinasikan dengan pengurangan jumlah kalori yang kamu makan, menciptakan “defisit kalori” yang mengakibatkan penurunan berat badan.
Sebagian besar penurunan berat badan terjadi karena penurunan asupan kalori. Namun, bukti menunjukkan satu-satunya cara untuk mempertahankan penurunan berat badan adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
Yang terpenting, aktivitas fisik mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes selain yang dihasilkan oleh penurunan berat badan. Berikut ini beberapa manfaat rutin melakukan aktivitas fisik, yaitu:
- Menjaga berat badan.
- Kurangi tekanan darah tinggi.
- Mengurangi risiko diabetes tipe 2, serangan jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.
- Mengurangi nyeri artritis dan kecacatan terkait.
- Mengurangi risiko osteoporosis dan jatuh.
- Mengurangi gejala depresi dan kecemasan.
Baca juga: Pilih Diet atau Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan Jadi Ideal?
Berapa banyak aktivitas fisik yang dibutuhkan?
Dalam hal pengelolaan berat badan, orang sangat bervariasi dalam seberapa banyak aktivitas fisik yang mereka butuhkan. Berikut beberapa pedoman untuk diikuti seperti dilansir dari CDC:
Latihan untuk menjaga berat badan
- Aktivitas aerobik intensitas sedang hingga 150 menit
- Aktivitas aerobik intensitas sedang selama 75 menit, atau campuran keduanya setiap minggu.
Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu mempertahankan berat badan dari waktu ke waktu. Namun, jumlah pasti aktivitas fisik yang diperlukan untuk melakukan ini tidak jelas karena sangat bervariasi dari orang ke orang.
Ada kemungkinan bahwa kamu perlu melakukan lebih dari yang setara dengan 150 menit aktivitas intensitas sedang dalam seminggu untuk mempertahankan berat badan.
Latihan untuk menurunkan berat badan
Kamu memerlukan banyak aktivitas fisik kecuali untuk menyesuaikan pola makan dan mengurangi jumlah kalori yang dimakan dan minum. Mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat membutuhkan aktivitas fisik yang teratur dan rencana makan yang sehat.
Akibat perubahan pola makan berlebihan, banyak orang mengalami kenaikan berat badan setelah lebaran. Demi mengembalikan berat normal berikut ini alternatif olahraga yang bisa kamu lakukan seperti dilansir dari laman Food NDTV.
Alternatif lainnya kamu bisa melakukan rutinitas olahraga seperti berjalan. Tujuannya untuk melepaskan hormon-hormon yang baik secara positif mempengaruhi suasana hati dan membantu dalam mengatur nafsu makan.
Selain itu, olahraga ini mencegah penyakit dan membuat badan terasa lebih energik.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!