Share This Article
Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah salah satu gangguan pada hormon reproduksi wanita. Kondisi ini bisa berdampak pada proses ovulasi. Selain obat-obatan, kamu bisa mulai menerapkan diet PCOS untuk meredakan gejalanya.
Diet PCOS berfokus pada menu apa saja yang boleh dimakan dan yang sebaiknya dihindari. Apa saja daftar makanan tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Mengenal Penyakit PCOS: Gejala, Penyebab dan Hal Penting yang Wajib Diketahui
Sekilas tentang PCOS
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah kelainan hormonal yang umum terjadi pada wanita dewasa dan usia produktif. Wanita yang mengalami kondisi ini memiliki kadar androgen lebih tinggi.
Androgen sendiri dikenal sebagai ‘hormon pria’, efeknya pada wanita jika hormon ini berlebih bisa mengganggu proses ovulasi atau siklus haid. Keadaan ini juga dapat menyulitkan wanita untuk hamil. Gejala lain dari PCOS adalah munculnya rambut dan jerawat di sekitar wajah.
Penyebab pasti dari PCOS belum diketahui. Hanya saja, menurut Mayo Clinic, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risikonya, seperti faktor genetik, resistensi insulin, hingga peradangan di dalam tubuh.
Efektivitas mengatur diet dalam perawatan dengan PCOS
Mengutip dari Medical News Today, ada dua aspek dalam program diet yang bisa memengaruhi PCOS, yaitu manajemen berat badan dan produksi insulin. Insulin merupakan hormon yang diproduksi oleh pankreas, bertugas membantu sel untuk mengubah gula (glukosa) menjadi energi.
Memerhatikan kadar insulin dengan menerapkan diet PCOS adalah salah satu langkah terbaik untuk memperbaiki keadaan. Asupan makanan juga penting untuk mendapatkan berat badan yang ideal.
Panduan diet PCOS yang bisa diterapkan
Dari paparan di atas, sangat penting bagi pengidap PCOS untuk memerhatikan asupan nutrisi ke dalam tubuh. Pengidap PCOS dianjurkan untuk memilah dan memilih makanan untuk menjaga kesehatannya.
Berikut makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari oleh pengidap PCOS:
1. Makanan untuk dikonsumsi
Menurut sebuah penelitian, asupan makanan memiliki pengaruh signifikan terhadap PCOS. Tiga program diet PCOS yang diklaim bisa membantu meredakan gejalanya adalah:
- Diet indeks glikemik rendah (GI): Tubuh lebih lambat mencerna makanan dengan GI rendah. Artinya, makanan tersebut tidak menyebabkan kenaikan kadar insulin secepat dan sebanyak makanan lain. Makanan GI rendah meliputi buah, sayuran, dan biji-bijian
- Diet anti-inflamasi: Kamu bisa mengonsumsi makanan anti-inflamasi untuk mengurangi risiko peradangan yang bisa memperparah PCOS. Makanan itu meliputi sayuran berdaun hijau, produk laut, dan minyak zaitun
- Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH): Diet ini sering direkomendasikan dokter untuk mengurangi risiko gangguan jantung, dipercaya bisa membantu meredakan gejala PCOS. Menu diet DASH meliputi daging unggas, ikan, buah, sayuran, dan susu rendah lemak
Selain menu di atas, diet PCOS yang menyehatkan juga mencakup beberapa makanan lain, seperti:
- Makanan berserat tinggi
- Ikan, contohnya tuna, salmon, sarden, dan makarel
- Sayuran berdaun hijau gelap seperti kangkung dan bayam
- Buah berwarna merah tua seperti anggur merah dan ceri
- Brokoli dan kembang kol
- Cokelat
- Rempah-rempah seperti kunyit dan kayu manis
2. Makanan yang sebaiknya dihindari
Pada umumnya, orang yang menjalani diet PCOS disarankan untuk menghindari sebagian besar makanan yang dianggap tidak sehat, seperti:
- Karbohidrat olahan, bisa menyebabkan peradangan dan memperburuk resistensi insulin. Bukan hanya dibatasi, ada baiknya jenis makanan ini dihindari secara total. Makanan tersebut meliputi roti putih, muffin (kue panggang), serta apapun yang terbuat dari terigu
- Mi atau pasta dari tepung semolina (gandum). Makanan tersebut mengandung karbohidrat dan rendah serat. Seperti yang telah dijelaskan, pengidap PCOS disarankan untuk menghindari karbohidrat dan mengonsumsi makanan tinggi serat
- Gula dan olahannya, bisa menyebabkan lonjakan kadar glukosa di dalam tubuh dan memengaruhi kinerja insulin. Pada produk makanan, gula memiliki sejumlah nama, seperti sukrosa, dekstrosa, dan sirop jagung fruktosa
- Makanan penyebab peradangan, seperti kentang goreng dan daging merah
- Menu yang digoreng dengan tidak sehat, seperti makanan yang tersedia di restoran cepat saji
- Makanan yang menganduk lemak jahat, seperti margarin
Baca juga: Wajib Dicoba, Menu Diet Tanpa Nasi yang Mudah dan Bergizi
Perubahan pola hidup untuk pengidap PCOS
Menerapkan diet PCOS saja dirasa belum cukup untuk meredakan gejalanya. Kamu perlu mengimbanginya dengan gaya hidup sehat. Rutin olahraga dan aktif bergerak bisa menjaga kebugaran tubuh dan dipercaya dapat berpengaruh terhadap gejala PCOS.
Aktif bergerak, asupan gula rendah, dan diet anti-inflamasi bisa membantu menurunkan berat badan. Berat badan ideal sangat memengaruhi proses ovulasi. Dengan kata lain, wanita yang obesitas biasanya mengalami siklus haid tidak lancar dan bahkan sulit untuk mendapat kehamilan.
Nah, itulah daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari pada diet PCOS. Jangan lupa imbangi dengan olahraga teratur untuk meredakan gejalanya, ya. Tetap jaga kesehatan!
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!