Share This Article
Kamu memiliki masalah dengan asam lambung? Kalau kamu mengidap refluks asam atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), kamu perlu mengubah pola makan yang lebih sehat. Misalnya dimulai dari mencoba sarapan sehat untuk penderita asam lambung.
Dalam hal ini, kamu bukan cuma mengubah makanan yang kamu konsumsi di pagi hari. Tapi juga mencakup minuman yang bisa kamu nikmati di pagi hari. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut.
Memahami tentang gangguan asam lambung
Sebelum lebih lanjut membahas makanan dan minuman apa saja yang diperlukan, tidak ada salahnya untuk kembali sedikit mengulas, gangguan lambung yang biasa disebut dengan asam refluks dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Asam refluks
Kondisi ini melibatkan otot lower esophageal sphincter (LES), yang ada di antara esofagus dan perut. Otot ini seharusnya menutup kerongkongan setelah makanan masuk ke perut.
Namun karena melemahnya otot, asam dari perut bisa kembali ke kerongkongan, yang kemudian disebut dengan asam refluks.
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Sementara GERD adalah kondisi asam refluks yang sudah kronis. Seseorang akan didiagnosis mengidap GERD jika mengalami asam refluks lebih dari dua kali seminggu atau hingga menimbulkan peradangan di kerongkongan.
Jika sudah di tahap mengganggu kegiatan sehari-hari, pengobatan medis dibutuhkan. Tapi kamu juga perlu membatasi makanan yang dapat menyebabkan gejala refluks asam dan memilih makanan yang nyaman dikonsumsi untuk penderita asam lambung.
Pilihan sarapan sehat untuk penderita asam lambung
Asupan di pagi memang tidak akan sebanyak makan siang. Meski begitu, kamu juga perlu memerhatikan makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dipilih oleh penderita asam lambung, seperti berikut ini.
1. Minuman pendamping sarapan sehat untuk penderita asam lambung
Jika kamu suka minum kopi atau teh di pagi hari dan tidak mengalami gejala gangguan asam lambung, kamu cukup beruntung. Karena keduanya berpotensi memperburuk gejala asam lambung. Apa yang sebaiknya dipilih? Dilansir dari Livestrong, susu adalah pilihan yang baik.
Susu biasanya bisa ditoleransi dengan baik, meskipun sebaiknya memilih susu yang rendah lemak. Kamu juga bisa memilih susu dari kedelai atau almond, karena makanan alkali juga dapat mengurangi keasaman lambung.
2. Batasi buah dan jus tertentu
Buah dan jus adalah menu sarapan yang sangat umum, karena keduanya dikenal dapat menyehatkan. Tapi, beberapa buah seperti jeruk, nanas dan tomat dapat memicu gejala asam lambung muncul. Selain itu dapat mengiritasi esofagus yang sudah meradang.
Pilihlah buah dengan asam yang rendah seperti apel, pisang, alpukat, semangka, melon dan pir.
3. Makanan berbahan dasar biji-bijian
Setelah diolah dengan hasil sereal tentu saja hal yang baik untuk sarana, tapi makanan olahan seperti croissant, donat, roti gulung manis justru dapat memperlambat pengosongan perut, dan itu akan lebih mungkin menyebabkan refluks ke esofagus.
4. Pilihan protein yang tepat
Produk daging berlemak tinggi seperti bacon atau sosis dapat memperlambat pengosongan perut, dan ini dapat memperburuk refluks asam. Akan lebih baik jika kamu memilih telur sebagai sumber protein.
Selain bisa ditoleransi dengan baik, telur juga mudah diolah, bisa direbus atau goreng, sesuai kebutuhan. Sementara kuning telur adalah salah satu yang dapat memicu gejala asam refluks.
Asupan sehat lainnya untuk penderita asam lambung
Selain beberapa poin yang sudah disebutkan, kamu juga bisa memilih asupan lainnya. Dilansir Healthline, asupan-asupan ini diyakini dapat meringankan gejala asam lambung. Makanan tersebut adalah:
- Sayuran untuk asam lambung. Sayuran secara alami mendung rendah lemak dan gula. Ini dapat membantu mengatasi asam lambung. Beberapa pilihan sayur untukmu yaitu, kacang hijau, brokoli, kembang kol, kentang, sayuran hijau dan mentimun.
- Jahe. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi alami, dan merupakan pengobatan alami untuk sakit maag dan masalah pencernaan lainnya. Kamu bisa mencampurkan jahe parut ke makanan atau minuman.
- Oatmeal. Oatmeal adalah sumber serat yang baik. Di mana mengonsumsinya dikaitkan dengan risiko asam lambung yang lebih rendah.
- Buah non-citrus. Pilihannya seperti melon, pisang, apel dan pir. Buah-buahan ini cenderung tidak memicu gejala asam lambung.
- Daging dan seafood tanpa lemak. Beberapa makanan rendah lemak seperti seafood dapat mengurangi gejala refluks.
- Lemak sehat. Lemak ini berasal dari alpukat, kenari, biji rami, minyak zaitun, minyak wijen dan minyak bunga matahari bisa menjadi pilihanmu untuk lemak sehat.
Demikian penjelasan tentang sarapan sehat untuk penderita asam lambung. Semoga makanan yang lebih sehat dapat mendukung kondisi asam lambung yang kian membaik, ya!
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!