Share This Article
Jiaogulan atau Gynostemma pentaphyllum merupakan tanaman merambat asli Tiongkok yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan. Oleh karena itu, tanaman jenis ini telah dijadikan sebagai teh karena keajaiban yang dimilikinya.
Tiongkok telah menggunakan tanaman ini untuk pengobatan tradisional karena menawarkan manfaat antipenuaan. Nah, untuk mengetahui manfaat dari teh jiaogulan lainnya yuk simak penjelasannya lebih lanjut!
Baca juga: Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan, Begini Cara Mudah Membuat Susu Kurma!
Apa saja kandungan dalam jiaogulan?
Dilansir Very Well Health, jiaogulan atau dikenal juga sebagai ginseng Selatan mengandung senyawa bermanfaat gypenoside dan saponin. Tak hanya itu, jiaogulan juga mengandung sterol, flavonoid, dan klorofil.
Berbagai kandungan ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, bahkan meningkatkan penurunan berat badan. Jiaogulan sering digunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, hingga memperkuat sistem kekebalan.
Manfaat teh jiaogulan yang perlu diketahui
Kegunaan lain dari teh jiaogulan adalah memperbaiki nafsu makan yang buruk, sakit perut berkelanjutan, nyeri akibat pembengkakan, serta sakit punggung. Beberapa manfaat mengonsumsi teh jiaogulan yang perlu diketahui, yakni sebagai berikut:
Mengontrol gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan teh jiaogulan dapat membantu mengontrol diabetes.
Sementara pada sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam Hormone and Metabolic Research tahun 2010, ditemukan bahwa teh tersebut dapat secara signifikan mengurangi kadar gula darah.
Penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences pada 2006 menemukan bahwa teh ini dapat membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL.
Sebuah studi lain pada tahun 2008 juga menyatakan jika jiaogulan dapat mengatur gula darah dengan mengubah aktivitas enzim hati tertentu.
Menurunkan risiko obesitas
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obesity tahun 2003 mengatakan bahwa teh jiaogulan mungkin memiliki efek anti-obesitas.
Para peneliti menggunakan ekstrak jiaogulan yang dikenal sebagai actiponin untuk diberikan pada 80 pasien obesitas dengan dosis 450 mg setiap hari selama 12 minggu.
Pada akhir penelitian, kelompok pasien ini menunjukkan adanya perubahan seperti penurunan berat badan, lemak perut, massa lemak tubuh, dan indeks massa tubuh secara signifikan.
Sebuah studi tahun 2011 menyelidiki penggunaan kombinasi ramuan jiaogulan dalam pengobatan sindrom metabolik.
Pada peneliti pun menemukan ramuan tersebut bekerja secara sinergis untuk memberikan beberapa manfaat terapeutik. Manfaat yang diperoleh berupa kehilangan lemak, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta meningkatkan toleransi glukosa.
Mengatasi stres
Jiaogulan merupakan salah satu dari banyak ramuan adaptogenik yang dikatakan dapat menghilangkan stres.
Sebuah studi berbasis hewan yang diterbitkan dalam jurnal Molecules pada 2013 menunjukkan bahwa jiaogulan dapat membantu melindungi dari gangguan kecemasan terkait stres.
Dalam tes pada tikus, penulis penelitian mengamati bahwa jiaogulan membantu menghambat kecemasan akibat stres. Hal ini mungkin terjadi karena tanaman satu ini dapat memengaruhi aktivitas di sel-sel otak tertentu yang terlibat dalam mengatur suasana hati.
Mengontrol asma
Teh yang terbuat jiaogulan dapat membantu melawan penyakit pernapasan, yakni asma.
Sebuah penelitian berbasis hewan yang diterbitkan dalam American Journal of Chinese Medicine tahun 2008 menemukan bahwa ramuan tersebut dapat membantu mengurangi peradangan saluran pernapasan.
Bagaimana cara tepat mengonsumsi jiaogulan?
Umumnya jiaogulan dijual dalam bentuk teh, bubuk, dan kapsul di mana tersedia di banyak toko yang menjual produk herbal atau pengobatan Tiongkok. Sebagai teh, jiaogulan bebas kafein dan rasanya mirip dengan teh hijau ringan dengan rasa yang sedikit pahit.
Oleh karena itu, biasanya jiaogulan dinikmati dengan mencampurkannya bersama teh lain, seperti melati. Tidak ada dosis standar untuk mengonsumsi teh jiaogulan, namun praktisi kesehatan biasanya merekomendasikan dua hingga empat cangkir dalam sehari.
Baca juga: Bekerja Melawan Bakteri dan Virus, Begini Cara Kerja Sistem Imun dalam Tubuh!
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!