Share This Article
Kurma adalah salah satu makanan yang menjadi primadona saat Ramadan tiba. Sebagian orang mengolahnya dengan susu agar lebih nikmat saat dikonsumsi. Bukan tanpa alasan, kombinasi dari susu dan kurma diyakini bisa memberi manfaat untuk kesehatan.
Benarkah demikian? Apakah mengonsumsi susu kurma bisa membawa dampak positif bagi tubuh? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Kurma dan kandungannya
Selain sudah menjadi tradisi sejak ribuan tahun lalu, kurma begitu populer saat Ramadan karena kandungan serta manfaatnya. Ya, ada banyak nutrisi yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi kurma, terutama setelah tubuh tidak mendapat asupan sama sekali hampir seharian.
Kurma seberat 100 gram atau 3,5 ons memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
- Kalori: 277 kkal
- Karbohidrat: 75 gr
- Protein: 2 gr
- Serat: 7 gr
- Kalium: 20 persen dari total kebutuhan harian
- Magnesium: 14 persen dari total kebutuhan harian
- Mangan: 15 persen dari total kebutuhan harian
- Tembaga: 18 persen dari total kebutuhan harian
- Vitamin B6: 12 persen dari total kebutuhan harian.
Bukan cuma itu, menurut sebuah studi yang terbit di International Journal of Clinical and Experimental Medicine, kurma juga merupakan salah satu sumber antioksidan terbaik, juga antitumor, sehingga bagus untuk memelihara kesehatan tubuh.
Baca juga: Tips Menerapkan Gaya Hidup Sehat agar Puasa Ramadan Tetap Lancar
Beragam manfaat kurma
Ada banyak manfaat dari mengonsumsi kurma untuk tubuh. Bukan hanya menjaga kesehatan, tapi juga membantu mencegah sejumlah penyakit. Di antaranya adalah:
- Dapat membantu optimalkan kesehatan otak
- Dapat melancarkan persalinan
- Menjaga kepadatan tulang
- Membantu menjaga kadar gula darah
- Melancarkan sistem pencernaan
- Membantu menjaga kesehatan organ kardiovaskular
- Meminimalkan risiko terkena kanker
- Membantu menyeimbangkan tekanan darah
- Membantu mengatasi peradangan
- Memiliki senyawa antibakteri dan antijamur
- Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat
- Membantu proses detoksifikasi tubuh
- Menjaga kesehatan kulit
- Membantu menurunkan berat badan
- Membantu mengatasi insomnia
- Menjaga kesehatan reproduksi pria sehingga meningkatkan jumlah dan kualitas sperma
- Membantu menjaga serta memperbarui energi dan stamina.
Bagaimana jika dihidangkan bersama susu?
Menggabungkan susu dan kurma bukan pilihan yang salah. Menurut penjelasan dr. Feni Nugraha, SpGK, ahli gizi, gabungan keduanya bisa memberi banyak dampak positif bagi kesehatan.
Seperti yang telah disebutkan, kurma memiliki beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Sedangkan susu, kaya akan kalsium dan vitamin D. Satu gelas susu biasanya memiliki sekitar 300 mg kalsium, setara 30 persen dari total asupan harian. Susu kurma bisa menjadi pilihan minuman pembatal puasa atau takjil maupun pencuci mulut.
Susu kurma sangat cocok dikonsumsi saat buka puasa, karena bisa mengembalikan energi dengan cepat. Menurut sebuah publikasi di Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, susu mengandung protein tinggi dan banyak mikronutrien, baik untuk meningkatkan stamina.
Sedangkan kurma, mengandung gula bernama fruktosa yang bisa membuatmu kembali berenergi setelah berpuasa seharian.
Baca juga: Resep Kue Kering Kurma Bergizi untuk Lebaran: Bebas Gula, Rendah Kalori, dan Gluten-Free
Cara membuat susu kurma
Kurma adalah salah satu makanan yang mudah didapatkan saat Ramadan. Jadi, kamu bisa membuat susu kurma sendiri dengan mudah. Cukup siapkan 100 ml susu sapi rendah lemak dan tiga kurma. Masukkan ke dalam blender dan tunggu hingga menyatu sempurna.
Agar lebih enak, kamu bisa memberi tambahan bubuk kayu manis. Susu kurma akan terasa nikmat saat diminum hangat-hangat ketika berbuka puasa.
Nah, itulah ulasan tentang susu kurma beserta manfaat dan cara membuatnya sendiri di rumah. Apakah kamu tertarik membuatnya?
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini.