Share This Article
Mengonsumsi buah setiap hari sering disebut sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Namun, apakah terlalu banyak makan buah tetap menyehatkan bagi tubuh kita?
Buah memberikan tubuh kita banyak manfaat karena kaya vitamin, mineral, kalium, dan serat. Tetapi, siapa sangka jika terlalu banyak makan buah justru akan menyebabkan masalah kesehatan. Ingin tahu lebih jelasnya? Simak ulasannya di bawah ini!
Efek terlalu banyak makan buah
Bagi sebagian orang, buah menjadi makanan favorit saat menjalani diet. Mereka biasanya membatasi asupan makanan lainnya dan menggantinya hanya dengan memakan buah. Akhirnya, langkah ini menyebabkan kamu terlalu banyak makan buah atau melebih porsinya.
Lalu, bagaimana mengetahui jika tubuh kita terlalu makan banyak buah? Tentu saja dengan melihat efek yang dirasakan tubuh setelah mengonsumsi buah. Berikut efek yang muncul ketika buah yang kamu makan terlalu banyak.
1. Meningkatkan gula darah
Salah satu penyebab dari gula darah yang tinggi adalah terlalu banyak makan buah. Seperti yang kita ketahui, buah memiliki rasa manis. Apalagi, buah yang terlalu matang pasti akan terasa sangat manis.
Rasa manis itu muncul karena buah mengandung gula alami. Semakin manis rasa buah, maka semakin banyak kandungan gulanya. Oleh karena itu, terlalu banyak makan buah berisiko meningkatkan gula darah hingga menyebabkan diabetes.
Beberapa jenis buah mengandung lebih banyak gula daripada makanan olahan. Biasanya, minuman ringan kemasan mengandung sekitar 7-8 sendok teh gula. Sementara sebuah apel besar bisa mengandung 3-4 sendok teh gula.
Jadi, memakan dua apel bisa mengandung gula sebanyak sekaleng minuman ringan. Orang yang memiliki masalah gula darah sebaiknya tidak mengonsumsi buah terlalu banyak.
2. Berat badan cepat naik
Kalau kamu sedang menjalani diet, sebaiknya perhatikan porsi buah yang kamu makan setiap harinya. Karena ternyata buah dapat membuat berat badan kita cepat naik.
Buah yang dimakan terlalu banyak hingga melebihi batas kalori akan menyebabkan berat badan naik dengan cepat. Kandungan gula yang terdapat dalam buah juga akan berubah menjadi lemak ketika tubuh tidak bisa mengubahnya menjadi energi.
Supaya berat badan tidak naik meski sering mengonsumsi buah, hitunglah jumlah kalori dari setiap buah yang kamu makan. Jangan sampai kalori buah melebihi jumlah kalori yang tubuh kamu butuhkan, ya!
3. Diare
Siapa sangka jika terlalu banyak mengonsumsi buah bisa menimbulkan masalah kesehatan? Terlalu banyak makan buah ternyata bisa menyebabkan diare, lho!
Meskipun mengandung banyak nutrisi, buah tidak bisa mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Ya, kekurangan nutrisi inilah yang menjadi penyebab diare.
Oleh karena itu, kamu tidak boleh hanya mengonsumsi buah saja dalam satu hari penuh. Imbangilah konsumsi buah dengan makanan sehat lainnya seperti sayuran, daging, dan sumber karbohidrat.
Jadi, terlalu banyak makan buah akan memberikan efek buruk bagi tubuh dan kesehatan. Hal ini juga berkaitan dengan apa yang terkandung di dalam buah itu sendiri.
Buah yang sebaiknya tidak dimakan terlalu banyak
Setelah mengetahui efek buruk akibat mengonsumsi buah yang terlalu banyak, kamu juga perlu mengenali buah apa saja yang sebaiknya tidak dimakan berlebihan. Berikut daftar buah yang sebaiknya tidak dimakan terlalu banyak.
1. Kelapa
Tahukah kamu, selain mengandung kalori dan kadar gula yang tinggi, kelapa juga mengandung lemak jenuh berlebih, lho! Lemak jenuh inilah yang dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Berbagai penyakit seperti kolesterol dan kelebihan berat badan bisa muncul akibat kelebihan konsumsi lemak jenuh. Selain memakannya langsung secara utuh, memakan makanan olahan dari kelapa juga tidak disarankan terlalu banyak.
2. Semangka
Buah yang satu ini memang digemari banyak orang. Saat cuaca terik dan panas, semangka adalah buah yang paling dicari karena rasanya yang manis dan segar.
Tetapi, di balik kenikmatan sepotong semangka ternyata mengandung fruktosa yang sangat tinggi. Fruktosa adalah gula alami yang terkandung di dalam buah.
Sebaiknya jangan makan buah semangka berlebihan, apalagi bagi kamu yang memiliki risiko terkena diabetes. Memakan semangka setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas fisik juga tidak dianjurkan.
3. Delima
Sama seperti semangka, delima juga mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi. Dalam satu buah delima pada umumnya mengandung sekitar 39 gram gula.
Delima lebih baik dikonsumsi sebagai toping atau pendamping makanan lainnya. Kamu bisa memakan delima bersama oatmeal dan yogurt.
Mengetahui efek buruk buah bagi kesehatan bukan berarti kamu harus menghindari makan buah. Ingat, konsumsi buah tetap dibutuhkan bagi tubuh.
Berapa banyak makan buah yang optimal?
Rekomendasi umum untuk asupan buah dan sayuran setidaknya 400 gram per hari, atau lima porsi 80 gram. Satu porsi 80 gram setara dengan sepotong kecil seukuran bola tenis. Untuk buah-buahan dan sayuran yang dapat diukur dengan cangkir, satu porsi kira-kira 1 gelas.
Sebuah studi ilmiah menemukan bahwa makan lebih dari lima porsi per hari tidak memberikan manfaat tambahan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!