Share This Article
Merayakan pergantian tahun, biasanya banyak orang mengadakan acara bakar-bakaran beberapa hidangan makanan bersama keluarga dan sahabat. Berikut ini beberapa tips aman makan hidangan bakar-bakaran di malam pergantian tahun.
Benarkah konsumsi makanan yang dibakar tidak baik bagi kesehatan?
Melansir penjelasan dari laman WebMD, perlu kamu ketahui sebelumnya bahwa mengonsumsi daging yang kurang matang atau tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan kasus keracunan makanan.
Terlalu sering mengonsumsi daging panggang gosong juga dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.
Setiap tahun, 48 juta orang Amerika didiagnosis keracunan makanan, seringkali karena makan daging yang kurang matang, unggas, dan produk hewani lainnya. Bakteri seperti E. coli dan salmonella merupakan penghuni tetap pada ayam, daging sapi, dan daging hewan pangan lainnya.
Memasak makanan dengan cara dibakar masih merupakan cara yang aman, asalkan kamu konsumsi sewajarnya saja dan mengikuti beberapa tips aman mengolah hidangan bakar-bakaran.
Tips aman makan hidangan bakar-bakaran saat malam pergantian tahun
Berikut ini cara memanggang atau bakar beberapa daging dengan cara yang benar seperti dilansir dari laman WebMD, sehingga kamu dapat menikmati masakan tanpa harus khawatir.
Pilih dengan benar daging bagian apa yang akan dikonsumsi
Mulailah dengan daging tanpa lemak dan potong semua kulit dan lemak. Ini tidak hanya akan membuat daging lebih sehat, tetapi juga akan membatasi flare-up yang dapat membuat daging hangus.
Pisahkan makanan sesuai dengan jenisnya
Jauhkan daging mentah dari buah-buahan, sayuran, dan makanan lain yang akan kamu makan tanpa dimasak. Tujuannya untuk menghindari kontaminasi silang bakteri.
Potong daging mentah di talenan yang berbeda dari makanan lain. Kemudian cuci setiap talenan, piring, dan perkakas daging mentah yang disentuh dengan air panas dan sabun. Selalu gunakan piring dan peralatan saji baru untuk makanan yang dimasak.
Pastikan tangan dalam keadaan bersih
Sebelum melakukan bakar-bakaran daging, kamu harus mencuci tangan dengan air dan sabun setidaknya selama 20 detik sebelum menyiapkan makanan dan setelah menangani daging mentah.
Jaga agar suhu daging tetap dingin
Simpan daging dan unggas di lemari es sampai kamu benar-benar siap untuk membakarnya.
Jika memiliki sisa daging dari pemanggangan, biarkan tetap hangat (140 F atau lebih panas) atau taruh di lemari es dalam waktu dua jam (dalam 1 jam jika suhu di luar lebih dari 90 F). Bekukan daging giling atau unggas yang tidak kamu gunakan dalam 1-2 hari.
Mengasinkan makanan yang akan dibakar
Penjelasan dari Health Harvard, merendam makanan untuk beberapa saat sebelum dimasak membatasi pembentukan karsinogen potensial saat membakar makanan.
Banyak resep untuk bumbu perendam sehat yang akan menambah rasa pada apa pun yang kamu bakar. Jika kamu mengandalkan bumbu perendam dalam kemasan, pilih yang rendah garam.
Tambahkan sayur dan buah
Saat mengonsumsi makanan-makanan yang dibakar pastikan juga ada sayur atau buah-buahan yang kamu makan ya.
Contohnya seperti kebab yang mengganti daging dengan potongan bawang bombay, merica, atau produk lainnya, hal itu cara yang bagus untuk menambah asupan sayur dan buah.
Atau tidak makan sama sekali, dengan sesuatu seperti irisan terong panggang dengan sandwich “steak” dari tomat atau jamur portabella.
Baca juga: Daging Putih Vs Daging Merah, Lebih Sehat Mana?
Asap dan api
Memaparkan daging, unggas, dan ikan yang kaya protein pada panas tinggi saat api menyala menciptakan heterosiklik amina.
Ketika lemak menetes dan terbakar di atas panggangan, asap yang dihasilkan mengandung hidrokarbon aromatik polisiklik. Kedua kelompok bahan kimia ini telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker.
Kamu dapat mengurangi pembentukan amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik dengan beberapa cara, seperti lapisi panggangan dengan kertas timah berlubang.
Masak lebih lama dengan suhu yang lebih rendah. Siapkan botol semprotan berisi air yang berguna untuk mengontrol peningkatan lemak.
Tutupi makanan saat kamu tidak memakannya untuk mencegah serangga. Serangga membawa kuman di kaki dan tubuhnya dan kemudian menyimpan kuman tersebut di mana pun mereka mendarat.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!