Share This Article
Baru-baru ini, peneliti dari University of Otago, Selandia Baru, bekerja sama dengan ilmuwan asal Inggris, mengembangkan perangkat khusus untuk menurunkan berat badan. Bukan untuk membakar lemak, tapi berfungsi membatasi jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Lantas, apa perangkat yang dimaksud itu? Bagaimana cara kerjanya dalam membantu program diet seseorang? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Perangkat untuk menurunkan berat badan
DentalSlim diet control adalah perangkat yang diciptakan untuk menurunkan berat badan, berupa alat intra-oral yang penggunaannya dipasang di belakang gigi bagian atas dan bawah. Perangkatnya bersifat magnetik, mempunyai baut pengunci yang diciptakan secara khusus.
Beberapa orang menyebutnya sebagai alat pengunci rahang, karena memang perangkat tersebut membatasi pergerakan tulang rahang agar tidak terbuka terlalu lebar.
Rahang akan membuat mulut hanya terbuka sekitar dua milimeter, membatasi masuknya asupan makanan. Pengguna juga disarankan lebih sering mengonsumsi makanan cair (liquid diet) saja.
Alat tersebut mungkin bisa membatasi kebebasan seseorang dalam berbicara, tapi diklaim tidak berpengaruh pada kemampuan bernapas.
Perangkat tersebut hanya bisa dipasang oleh dokter gigi profesional, tapi dapat dilepas oleh pengguna dalam keadaan darurat seperti tersedak.
Baca Juga: Mengenal Pembedahan Bariatrik: Operasi untuk Pengurangan Berat Badan
Penelitian terkait
Penelitian dilakukan dengan latar belakang tingginya angka obesitas di seluruh dunia, yang jumlahnya mencapai 650 juta orang dengan 2,8 juta kematian per tahun.
Dalam penelitian ini, alat pengunci rahang itu disebut dapat mengurangi berat badan seseorang sebesar 6,36 kg hanya dalam dua pekan.
Menurut Prof. Paul Brunton, peneliti utama yang juga menjabat sebagai wakil kepala Departemen Ilmu Kesehatan University of Otago, perangkat akan menjadi alat yang efektif, aman, dan terjangkau bagi orang-orang yang sedang melawan obesitas.
Alat ini akan ‘memaksa’ penggunanya untuk konsisten dalam menjalankan program diet menurunkan berat badan. Sebab, pengguna hanya bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit dalam waktu lama. Pola makan seperti ini bisa memudahkan mencapai target berat badan ideal.
Selama ini, beberapa orang yang menjalani diet sering tergoda untuk ‘tidak patuh’ pada aturan yang telah ditetapkan. Brunton mengklaim, alat ini adalah alternatif yang bersifat non-invasif, ekonomis, dan tidak ada konsekuensi atau dampak buruk yang bisa ditimbulkan.
Alternatif untuk bedah rahang
Alat pengunci rahang ini disebutkan bisa menjadi alternatif dari prosedur bedah rahang yang biasanya ditempuh oleh beberapa orang dengan tujuan serupa, yaitu membatasi masuknya makanan.
Praktik bedah rahang cukup populer di tahun 1980-an. Sering kali, prosedur medis itu disertai dengan banyak risiko komplikasi atau efek bawaan yang buruk, seperti muntah, tersedak, hingga penyakit gusi.
Bahkan, efek tersebut bisa terjadi secara berkepanjangan. Akibatnya, bukan hanya soal fisik, seseorang bisa saja terkena dampak pada kesehatan mentalnya. Depresi misalnya, bisa muncul karena keterbatasan beberapa aktivitas yang ditimbulkan sesudahnya.
Baca juga: 6 Cara Merapikan Gigi: Memasang Behel hingga Perbaikan Kontur
Catatan untuk calon pengguna
Seseorang yang ingin melakukan teknik ini harus punya komitmen tinggi. Sebab, perangkat pengunci rahang bukan alat yang bisa dilepas-pasang setiap waktu. Sehingga, efek pembatasan asupan makanan serta keterbatasan berbicara harus dirasakan dalam waktu yang tidak sebentar.
Meski begitu, pasien akan diberikan alat khusus untuk membuka perangkat dalam keadaan darurat. Tapi, selama penelitian berlangsung, alat itu tidak pernah digunakan. Sebab, perangkat telah didesain untuk memberi kenyamanan bagi pengguna.
Kontroversi dan feedback negatif
Metode penggunaan perangkat pengunci rahang mendapat banyak kritikan dan feedback negatif dari sejumlah pihak. Banyak yang menyebutnya sebagai teknik tidak manusiawi, mengkhawatirkan, dan ‘barbar’.
Orang-orang yang kontra berpendapat bahwa pemasangan perangkat pengunci rahang adalah cara yang kurang tepat untuk mendukung program menurunkan berat badan. Metode tersebut bisa membuat penggunanya mengalami banyak keterbatasan pada aktivitas yang melibatkan mulut.
Meski begitu, para peneliti yang terlibat dalam studi tersebut menyatakan, tidak ada paksaan untuk menggunakan perangkat pengunci rahang. Pemasangannya pun dilakukan orang dokter atau ahli profesional, termasuk untuk urusan pengawasan pasien.
Nah, itulah ulasan tentang perangkat DentalSlim diet control yang diklaim bisa membantu menurunkan berat badan dengan cara membatasi asupan makanan. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!