Share This Article
Tifus menjadi salah satu penyakit yang umum dialami oleh masyarakat di Indonesia. Tapi banyak yang belum menyadari bahwa penyakit satu ini bisa kita cegah dengan memerhatikan pola makan sehat.
Ya, tifus menyerang karena bisa jadi ada yang salah dengan pola makan kamu. Kesehatan dan kebersihan makanan yang sering diabaikan, sampai akhirnya kamu mengalami tifus. Lalu seperti apa pola makan sehat untuk cegah tifus.
Baca Juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Tifus dan Demam Tifoid: Gejala, Diagnosis dan Cara Mencegahnya
Apa itu tifus
Tifus terjadi karena disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan salmonella typhi. Bakteri ini ada di air yang tergenang, area yang tidak higienis, makanan dan minuman yang terkontaminasi. Dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu di dalam air atau limbah kering.
Penyakit tifus juga bisa menular. Orang dengan penyakit akut dapat mencemari persediaan air di sekitarnya melalui tinja, yang mengandung bakteri dengan konsentrasi tinggi. Kontaminasi pasokan air pada gilirannya dapat mencemari persediaan makanan.
Para penderita tifus akut jarang yang menyadari bahwa mereka menjadi pembawa bakteri. Penyakit tifus sendiri banyak terjadi di negara berkembang, inilah mengapa tifus disebut penyakit endemik. Penyebabnya tidak lain adalah karena air yang terkontaminasi.
Gejala tifus meliputi sakit kepala, demam, diare, kelelahan, sembelit, menggigil, pembesaran limpa dan hati, sesak dada. Biasanya, seseorang yang mengalami tifus akan memiliki masalah pada pencernaan mereka, ini adalah hal yang umum.
Faktor risiko tifus
Ada beberapa risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan kamu bisa mengalami tifus, seperti:
- Melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi atau baru saja terinfeksi
- Minum air yang terkontaminasi limbah yang mengandung Salmonella typhi
- Mengunjungi negara yang menjadi endemik tifus.
Pola makan sehat untuk mencegah tifus
Tifus dapat menyebabkan berbagai komplikasi penyakit. Komplikasi paling serius adalah perdarahan usus atau lubang (perforasi) di usus.
Ketika kamu mengalami perforasi, isi usus bocor ke rongga perut kamu dan memicu tanda dan gejala seperti sakit perut yang parah, mual, muntah dan infeksi aliran darah (sepsis).
Tentunya kita tidak ingin mengalami hal demikian terjadi, bukan? Nah, cara terbaiknya adalah dengan mencegahnya. Salah satu dengan pola makan sehat untuk mencegah tifus.
Ada beberapa pola makan yang mulai perlu kamu terapkan untuk menghindari kamu mengalami tifus, seperti:
1. Rajin cuci tangan
Sebelum makan, atau menyentuh makanan pastikan kamu sudah mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setidaknya selama 20 detik. Ini adalah cara terbaik untuk menghindari infeksi. Usahakan juga untuk selalu membawa hand sanitizer untuk berjaga-jaga saat air bersih tidak tersedia.
2. Hindari minum air mentah
Pastikan kamu memasak dahulu air yang akan diminum, atau untuk lebih praktis, kamu bisa menggunakan air dalam kemasan. Air yang tidak matang biasanya mudah terkontaminasi oleh bakteri yang bisa menyebabkan tifus.
Batasi juga minum dengan es batu, karena biasanya es batu dibuat dari air yang belum matang atau mentah.
3. Hindari buah atau sayur yang tidak bisa dikupas
Buah yang tidak bisa dikupas bisa jadi dicuci dengan air yang ternyata sudah terkontaminasi oleh bakteri, atau air yang tidak bersih. Untuk itu, cobalah untuk hindari buah atau sayur yang tidak bisa dikupas, seperti selada.
Jika kamu tetap ingin menikmati buah atau sayur yang tidak bisa dikupas, coba cuci hingga bersih dan jangan dimakan mentah tapi olahlah terlebih dahulu.
4. Pastikan makanan matang sempurna
Makanan yang dimasak, bukan hanya menambah makanan tersebut jadi lezat, tapi juga sebagai proses menghilangkan setiap bakteri yang mungkin dapat mengganggu kesehatan.
Jadi, pastikan makanan yang kamu santap sudah matang dengan sempurna agar terhindar dari bakteri salmonella enterica serotype typhi.
Baca Juga: Bukan Cuma IQ, Ini Konsep Kecerdasan Majemuk untuk Perkembangan Anak
5. Pilih makanan yang masih hangat atau panas
Sebaiknya kamu menghindari makanan yang disajikan dingin atau telah lama diletakan di ruang terbuka atau dalam suhu ruang. Pilihlah makanan panas. Kamu juga sebaiknya tidak makan makanan sembarangan yang dijual di pinggir-pinggir jalan.
Walau tidak ada jaminan apakah makanan yang dijual di restoran sepenuhnya bersih, tapi makanan di pinggir jalan lebih mungkin terkontaminasi oleh bakteri penyebab tifus.
Itulah pola makan sehat untuk mencegah tifus yang bisa mulai kamu terapkan di kehidupan sehari-hari. Jika kamu merasakan gejala-gejala tifus, cobalah untuk segera ke dokter untuk memastikan apakah itu tifus atau bukan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!