Share This Article
Sucralfate adalah golongan obat disaccharide sulfate yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit ulkus duodenum.
Penyakit ini menyerang usus dan sistem pencernaan. Sebelum mengonsumsi obat ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Seperti apa saja efek sampingnya dan bagaimana anjuran pemakaian yang baik. Untuk mengetahuinya, mari simak penjelasan berikut ini.
Apa itu sucralfate?
Sucralfate adalah obat yang digunakan untuk mencegah ulkus duodenum. Ulkus duodenum adalah luka terbuka yang muncul di dinding usus 12 jari, atau bagian awal dari usus halus.
Kondisi ini bisa menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati bahkan sampai muntah darah. Sucralfate bekerja dengan cara membentuk lapisan di atas luka lalu melindungi dan mencegahnya dari kerusakan yang lebih parah.
Perlindungan ini juga mencegah ulcers dari asam lambung agar luka bisa segera sembuh. Sucralfate bisa datang dalam bentuk tablet, pil, maupun sirup. Biasanya obat ini disarankan dikonsumsi sebelum makan.
Obat ini biasanya digunakan untuk perawatan jangka pendek antara 1-8 minggu. Sucralfate termasuk dalam kelas obat-obatan yang dikenal sebagai disaccharide sulfate. Ia juga dikenal sebagai obat pelindung anti-maag.
Sebelum mengonsumsi sucralfate
Saat datang menemui dokter dan berkonsultasi, ada baiknya kamu memberikan semua informasi penting agar tidak terjadi efek samping saat diberi resep sucralfate.
Alergi
Jangan lupa beritahu dokter semua kondisi alergi yang kamu miliki. Baik alergi terhadap obat ini, jenis obat lain, makanan, atau alergen lain.
Sebab obat ini bisa saja memiliki kandungan yang bisa menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain pada orang tertentu.
Riwayat penyakit
Memberi tahu semua riwayat penyakit kamu juga penting. Terutama jika kamu pernah mengidap gangguan ginjal, gangguan perut atau lambung, kesulitan menelan, dan diabetes.
Beri tahu juga dokter apabila kamu tengah menggunakan alat bantu makan lewat pemberian selang atau penggunaan tabung pernapasan (trakeostomi).
Usia
Obat ini tidak diperbolehkan untuk pasien yang berusia di bawah 18 tahun. Selain itu, seiring bertambahnya usia, fungsi ginjal akan semakin menurun.
Obat ini mengandung aluminium yang biasanya diproduksi oleh ginjal. Oleh karenanya, lansia memiliki risiko produksi aluminium berlebih jika mengonsumsi obat ini.
Hamil atau menyusui
Jika kamu sedang hamil, berencana hamil, atau sedang dalam tahap menyusui, jangan lupa untuk memberi tahu dokter ya sebelum mengonsumsi obat ini.
Sebenarnya belum diketahui apakah obat ini bisa terbawa melalui ASI atau tidak, jadi diperlukan konsultasi dengan dokter untuk memastikannya.
Penelitian pada hewan mengungkapkan tidak ada bukti kerusakan pada janin. Namun, tidak ada juga penelitian yang memadai pada wanita hamil yang menunjukkan efek yang merugikan.
Maka pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Riwayat penggunaan obat
Jangan lupa untuk memberi tahu dokter apa saja obat, vitamin, suplemen, maupun ramuan herbal yang tengah kamu konsumsi.
Sebab, obat ini bisa berkurang efektivitasnya atau bisa timbulkan dampak negatif apabila dikonsumsi bersamaan dengan obat tertentu.
Beberapa jenis obat yang mungkin bisa timbulkan interaksi di antaranya obat yang mengandung aluminium, antibiotik tertentu, kuinolon, digoxin, ketokonazol, penisilamin, fenitoin, quinidine, serta obat tiroid.
Dosis obat sucralfate
Dosis penggunaan obat ini tergantung dari kondisi medis kamu, kekuatan obat, dan seberapa parah penyakit kamu.
Besaran dosisnya juga berbeda tergantung jenis obat yang kamu konsumsi, baik pil maupun cairan.
Dosis obat bentuk cairan
Untuk mengobati ulkus duodenum berikut dosis yang biasanya diberikan:
- Dewasa : 1 gram atau 10 mililiter, empat kali sehari, diminum saat perut kosong selama 4 hingga 8 minggu.
- Anak-anak : penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Dosis untuk obat bentuk pil
Untuk mengobati ulkus duodenum berikut dosis yang biasanya diberikan:
- Dewasa : 1 gram empat kali sehari, diminum saat perut kosong, selama 4 hingga 8 minggu.
- Anak-anak : penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Untuk mencegah ulkus duodenum:
- Dewasa : 1 gram, diminum dua kali sehari, diminum saat perut kosong.
- Anak-anak : penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
Efek samping sucralfate
Sebaiknya kamu harus segera menghubungi pihak medis apabila mengalami tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal, sulit bernafas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Efek samping ringan
Obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping. Berikut beberapa efek samping ringan yang umum terjadi:
- Sembelit atau diare
- Mual dan muntah
- Sakit atau kram perut
- Munculnya ruam pada kulit dan gatal-gatal
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Sebabkan gangguan tidur seperti insomnia
- Sakit punggung
- Udara atau gas berlebih di perut atau usus
Dari semua efek samping yang ada, gejala yang paling umum terjadi adalah konstipasi.
Efek samping yang perlu bantuan medis
Selain beberapa efek di atas, ada juga kemungkinan kecil terjadinya efek yang membahayakan. Apabila kamu mengalami beberapa gejala di bawah ini, segera hubungi dokter.
- Bibir dan kuku membiru
- Penglihatan kabur
- Nyeri dada
- Batuk biasa maupun batuk yang kadang menghasilkan dahak berbusa merah muda
- Napas menjadi susah, cepat, dan berbunyi
- Kesulitan menelan
- Mulut kering
- Perasaan kenyang
- Kulit kering dan memerah
- Bau nafas
- Suara serak
- Rasa lapar meningkat
- Berkeringat
- Rasa haus meningkat
- Peningkatan frekuensi buang air kecil
- Kehilangan selera makan
- Mual
- Kulit pucat
- Pernapasan lambat atau tidak teratur
- Sakit perut
- Pembengkakan pada wajah, mulut, bibir, atau tenggorokan
- Pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki
- Sesak di dada
- Penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya
- Kelelahan atau merasa lemas
Secara umum, lansia atau anak-anak, orang dengan kondisi medis tertentu (seperti masalah hati atau ginjal, penyakit jantung, diabetes, kejang) atau orang yang minum obat lain lebih berisiko terkena efek samping yang lebih luas.
Anjuran konsumsi sucralfate
Penting untuk selalu mematuhi anjuran pemakain yang diberikan oleh dokter ataupun penjelasan yang ada di kemasan obat.
Minumlah obat ini hanya sesuai arahan dokter. Jangan meminumnya lebih banyak, lebih sering, dan lebih lama dari yang diperintahkan dokter.
Berikut beberapa anjuran umum yang harus kamu perhatikan saat mengonsumsi obat sucralfate.
Konsumsi sebelum makan
Obat ini bekerja dengan cara membuat lapisan di atas luka, jadi ada baiknya mengonsumsi obat ini saat perut dan saluran pencernaan masih kosong.
Konsumsi obat setidaknya 1 jam sebelum waktu makan atau sesuai petunjuk yang diberikan oleh dokter.
Dosis obat sucralfate
Bagi tiap orang dosisnya bisa berbeda tergantung kondisi medis masing-masing. Maka dari itu ikuti saran dokter. Obat ini biasanya dikonsumsi sebanyak 2 sampai 4 kali sehari.
Untuk menakar dosis obat, jangan gunakan sendok dapur. Sebaiknya gunakan sendok takar khusus atau pipet khusus untuk minum obat.
Untuk obat berbentuk cairan
Apabila kamu mengonsumsi sucralfate yang berbentuk cairan, maka hanya konsumsi lewat mulut. Sebelum diminum, pastikan kamu mengocoknya terlebih dahulu.
Selain itu, obat ini juga tidak boleh disuntikkan melalui jarum ke tubuh, karena bisa sebabkan bahaya hingga kematian.
Konsumsi secara rutin
Meskipun kamu tidak sedang sakit, ada baiknya untuk rutin mengonsumsi obat ini hingga 8 minggu atau sampai dokter menyuruh kamu berhenti.
Sebab butuh waktu sampai 4 sampai 8 minggu hingga efek obat ini terasa manfaatnya. Ingat untuk selalu meminum obat di waktu yang sama setiap harinya.
Untuk bisa memutuskan penghentian obat ini dokter biasanya harus menjalankan serangkaian tes. Seperti X-Ray untuk memastikan kondisi saluran cerna kamu.
Apabila kamu mengonsumsi obat lain
Jika kamu menggunakan obat lain selama perawatan dengan sucralfate maka ada baiknya memberi jeda. Konsumsi obat ini dua jam sebelum maupun sesudah mengonsumsi sucralfate.
Apabila kamu menderita diabetes
Untuk kamu yang memiliki riwayat diabetes, jangan lupa untuk rutin cek kadar gula dalam darah. Dokter bisa saja melakukan penyesuaian dosis obat berdasarkan kadar gula darah kamu.
Bagaimana jika terlewat?
Apabila kamu ingat saat waktu minum obat berikutnya masih jauh, maka sebaiknya langsung minum obat.
Tapi jika kamu baru ingat saat waktu minum obat berikutnya datang, maka lewatkan saja. Kamu bisa minum obat pada jadwal berikutnya, jangan pernah minum obat ini dengan dosis dobel.
Bagaimana jika terjadi overdosis?
Beberapa gejala overdosis adalah gangguan pencernaan, mual, muntah, dan sakit perut hebat.
Jika kamu mengalami overdosis maka sebaiknya segera hubungi dokter dan emergency center untuk segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyimpanan obat sucralfate
Simpan obat ini dalam wadah, tertutup rapat, dan jauh dari jangkauan anak-anak. Simpan di suhu kamar dan jauhkan dari panas dan kelembapan berlebihan (bukan di kamar mandi).
Jangan simpan obat ini di dalam freezer yang bisa membuatnya beku. Jika sudah tidak diperlukan lagi, jangan buang obat ini ke toilet. Cara terbaik untuk membuang obat adalah melalui program pengembalian obat.
Bicaralah dengan apoteker atau hubungi departemen sampah/daur ulang setempat untuk mempelajari tentang program pengembalian obat dan semacamnya. Penting untuk menjaga agar semua obat tidak terlihat dan jangkauan anak-anak.
Karena banyak wadah (seperti peminum pil mingguan dan obat tetes mata, krim, patch, dan inhaler) tidak tahan terhadap anak dan anak-anak kecil dapat membukanya dengan mudah.
Apa yang harus dihindari
Saat mengonsumsi obat ini sebaiknya kamu tidak merokok atau mengonsumsi produk tembakau sebab bisa mengurangi efektivitas dari sucralfate.
Selain produk tembakau, kamu juga tidak diperbolehkan mengonsumsi alkohol karena bisa menimbulkan interaksi merugikan terhadap dari obat ini.
Tindakan pencegahan
Sangat penting untuk selalu memeriksakan diri ke dokter saat mengonsumsi obat ini. Agar dokter bisa memeriksa kemajuan dan memastikan bahwa obat ini berfungsi dengan baik serta memeriksa apakah ada efek samping yang terjadi.
Obat ini dapat mempengaruhi kadar gula darah jadi segera hubungi dokter jika kamu mengalami gejala meningkatnya rasa haus atau frekuensi buang air kecil.
Jika kamu melihat perubahan dalam hasil tes urine atau gula darah, atau jika kamu memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter.
Jangan minum obat lain kecuali sudah dibicarakan dengan dokter. Ini termasuk obat resep atau non resep (over-the-counter /OTC) dan suplemen herbal atau vitamin.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar sucralfate? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!