Share This Article
Asam asetat merupakan obat yang akan digunakan oleh dokter apabila seorang pasien mengalami infeksi, khususnya infeksi telinga.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan terkait penggunannya yang tidak boleh sembarangan. Berikut beberapa hal penting yang harus kamu ketahui sebelum menggunakan obat ini.
Untuk apa obat asam asetat?
Asam asetat adalah obat golongan antibiotik yang efektif digunakan untuk mengobati infeksi telinga bagian luar (otitis media) akibat bakteri dan jamur.
Apabila obat ini ditujukan untuk mengobati infeksi telinga bagian dalam (otitis media), maka penggunaannya tidak akan efektif. Karena tujuan penggunaan obat ini tidak dikhususkan untuk gangguan infeksi otitis media.
Apa fungsi dan manfaat obat asam asetat?
Asam asetat berfungsi untuk mengobati infeksi telinga bagian luar yang diakibatkan oleh bakteri dan fungus.
Obat ini akan bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur dan bakteri serta mengurangi rasa nyeri di sekitar infeksi.
Selain bermanfaat untuk mengobati gangguan infeksi otitis external, obat ini juga dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya kanker serviks selama skrining di beberapa negara berkembang, seperti Indonesia.
Obat ini dapat mendiagnosis adanya kanker atau tidak dengan mengoleskan asam asetat ke serviks. Apabila dalam satu menit muncul area berwarna putih, maka dinyatakan positif.
Merek dan harga obat asam asetat
Asam asetat biasa dipasarkan dengan nama dagang yang beragam. Biasanya, obat-obat yang beredar merupakan kombinasi obat asam asetat dengan obat lain.
Sediaan paling umum dijumpai adalah obat tetes asam asetat kombinasi dengan neomycin dan deksametason.
Harga obat biasa dijual antara Rp50.000-Rp200.000 per botol.
Bagaimana cara pakai obat asam asetat?
Sebagai obat topikal khusus infeksi telinga luar, maka penggunaan obat ini dengan cara dioleskan pada bagian telinga yang terinfeksi, atau biasa dengan cara diteteskan.
Ikuti semua petunjuk pada label resep. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis standar yang telah ditentukan. Menambah dosis tidak akan mempercepat proses penyembuhan, sebaliknya akan meningkatkan efek samping obat.
Bersihkan telinga lebih dahulu sebelum menggunakan obat ini untuk mendapatkan hasil maksimal. Berikut adalah cara menggunakan asam asetat:
- Rendam kapas dalam air yang telah diteteskan obat ini, kemudian masukkan kapas ke dalam telinga yang mengalami infeksi. Atau bisa masukkan kapas lebih dahulu dalam telinga, kemudian teteskan obat ke kapas yang telah berada di saluran telinga luar.
- Biarkan kapas di telinga setidaknya selama 24 jam, dan jaga agar tetap lembap dengan menambahkan 3 hingga 5 tetes asam asetat ke kapas setiap 4 hingga 6 jam.
- Setelah kapas di lepas, kamu bisa menggunakan obat ini dengan langsung meneteskan ke telinga 3-4 kali sehari. Gunakan dosis tetes obat yang telah dokter resepkan.
- Ikuti petunjuk dari dokter untuk berapa lama penggunaan obat tetes telinga.
- Jangan menyentuh ujung pipet atau meletakkannya langsung ke telinga karena dapat terkontaminasi bakteri. Cukup bersihkan ujung pipet dengan tisu, dan jangan disiram dengan air sabun.
- Setelah digunakan, simpan obat dalam botol rapat dan terhindar dari sinar matahari. Simpan pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat yang lembab dan terlalu panas.
Berapa dosis obat asam asetat?
Dosis obat untuk orang dewasa
Dosis penggunaan obat untuk otitis external pada orang dewasa adalah satu tetes (60mg) untuk setiap telinga yang terinfeksi.
Pengobatan dilanjutkan dua hari setelah gangguan sembuh. Hentikan pengobatan apabila tidak ada perbaikan klinis selama 7 hari.
Dosis obat untuk anak-anak
Dosis penggunaan obat untuk anak di atas 2 tahun sama dengan dosis orang dewasa.
Penggunaan obat ini untuk anak di bawah usia 2 tahun harus mengikuti petunjuk dari dokter.
Apakah obat asam asetat aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Obat ini ditujukan untuk penggunaan topikal, sehingga boleh digunakan. Namun, ada baiknya untuk selalu konsultasikan dahulu dengan dokter.
Mengingat penelitian mengenai efek samping penggunaan obat untuk ibu hamil dan menyusui masih belum memadai.
Apa efek samping obat asam asetat yang mungkin terjadi?
Meski jarang terjadi, beberapa orang mungkin mengalami efek samping setelah menggunakan obat ini.
Beberapa efek samping setelah menggunakan obat ini adalah sebagai berikut:
- Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam; gatal-gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam mengi; sesak di dada atau tenggorokan kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara suara serak yang tidak biasa; atau pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Iritasi telinga.
Beberapa efek samping ringan yang mungkin muncul:
- Sensasi terbakar dan pedas di sekitar telinga yang terinfeksi
- Kemerahan dan muncul ruam
- Bengkak di sekitar telinga
- Pusing
Peringatan dan perhatian
- Jangan menggunakan obat ini apabila sebelumnya telah muncul reaksi alergi saat kamu menggunakan obat
- Beritahu dokter apabila kamu sedang hamil dan menyusui. Penggunaan obat akan mempertimbangkan kondisi keamanan.
- Jangan gunakan obat apabila kamu memiliki lubang di gendang telinga akibat gendang telinga pecah
- Beritahu dokter apabila kamu mengalami sakit telinga parah, masalah pendengaran, atau demam
- Penggunaan obat ini untuk anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya mengikuti arahan dari dokter.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.