Share This Article
Benzoyl peroxide (benzoil peroksida) merupakan senyawa peroksida alami berupa serbuk atau butiran putih dengan bau seperti benzaldehida. Senyawa ini sulit larut dalam air, tetapi mudah larut dalam pelarut organik.
Benzoyl peroxide telah banyak digunakan dalam bidang industri, misalnya sebagai pengoksidasi polimer. Namun, senyawa ini juga digunakan dalam bidang kesehatan sebagai obat luar.
Berikut informasi selengkapnya mengenai obat benzoyl proxide, manfaat, dosis, cara pakai, serta risiko efek samping yang mungkin terjadi.
Untuk apa obat benzoyl proxide?
Benzoyl peroxide adalah obat luar yang terutama digunakan untuk mengobati jerawat. Di bidang kedokteran gigi, obat ini digunakan sebagai senyawa untuk memutihkan gigi.
Obat ini bisa digunakan sebagai obat tunggal atau dalam kombinasi. Beberapa merek obat ini dijual dengan kombinasi antibiotik, seperti klindamisin.
Benzoyl peroxide telah tersedia sebagai obat generik dan termasuk dalam golongan obat bebas terbatas. Obat ini bisa kamu dapatkan di beberapa apotek terdekat dan umumnya dijual dalam bentuk sediaan topikal.
Apa fungsi dan manfaat obat benzoyl peroxide?
Benzoyl peroxide berfungsi sebagai agen untuk melepaskan oksigen radikal bebas yang mengoksidasi protein bakteri dalam folikel sebasea. Sifat ini membuat obat mampu mengurangi jumlah bakteri anaerob dan mengurangi asam lemak bebas tipe iritasi.
Beberapa bukti penelitian juga mengungkapkan bahwa obat ini memiliki sifat antiinflamasi. Dengan demikian, ia mampu mencegah neutrofil melepas oksigen reaktif yang merupakan respons dari inflamasi pada jerawat.
Dalam bidang medis, obat ini memiliki manfaat untuk mengatasi beberapa kondisi berikut:
1. Acne vulgaris
Acne vulgaris atau jerawat merupakan kondisi peradangan pada kulit yang disebabkan perubahan hormon pada kelenjar sebaceous dan folikel rambut. Perubahan hormon dapat menyebabkan peningkatan produksi keratin dan sebum yang akhirnya menyumbat drainase kulit.
Kulit akan merespons dengan mengeluarkan inflamasi (peradangan) sehingga menimbulkan jerawat. Selain itu, faktor pertumbuhan Cutibacterium acnes, bakteri jerawat, juga terkadang turut memengaruhi inflamasi.
Dalam mengobati jerawat, ada beberapa obat yang disarankan untuk digunakan, seperti tretinoin, untuk kasus jerawat parah. Namun, untuk jerawat tingkat ringan hingga sedang, mungkin kamu bisa menggunakan obat yang mengandung benzoyl peroxide.
Benzoyl peroxide memiliki reaksi radikal bebas yang mampu memecah keratin sehingga dapat membuka penyumbatan sebum (kemodolitik). Sifat peroksidasi yang dimiliki obat ini juga bermanfaat sebagai bakterisida sehingga efektif mengatasi inflamasi akibat bakteri acne.
2. Acne rosacea
Acne rosacea, terkadang disebut rosacea mungkin bisa terlihat mirip dengan jerawat. Namun, keduanya adalah kondisi yang berbeda.
Rosacea adalah kondisi kulit yang memengaruhi bagian wajah. Gejalanya dapat berupa kemerahan pada wajah, bintik-bintik, penebalan kulit, dan masalah mata seperti mata kering dan kelopak mata sakit.
Umumnya, gejala rosacea termasuk dalam kasus ringan. Misalnya, muncul flek yang biasanya dapat dibersihkan dengan pengobatan antibiotik.
Selain itu, pengobatan krim topikal juga direkomendasikan, terutama gel aseton benzoyl peroxide. Berdasarkan uji penelitian, gel aseton memiliki efek yang signifikan dalam mengatasi flek kemerahan pada pasien rosacea.
3. Pemutih gigi
Pemutih gigi mungkin diperlukan untuk mengatasi gigi yang menguning seiringnya waktu dengan beberapa alasan. Bahan-bahan yang sering digunakan sebagai pemutih gigi, misalnya hidrogen peroksida.
Sifat peroksida yang dimiliki senyawa tertentu, termasuk senyawa benzoil peroksida dan hidrogen peroksida, mampu menghilangkan noda kuning pada gigi.
Perawatan pemutihan ini harus dilakukan oleh dokter gigi profesional. Hal ini dikarenakan pemutihan gigi membutuhkan diagnosis yang jelas. Selain itu, dibutuhkan penentuan intensitas dan konsentrasi senyawa pemutih gigi pada lokasi yang tepat oleh dokter ahli.
Merek dan harga obat benzoyl peroxide
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin edar untuk penggunaan medis obat ini di Indonesia. Beberapa merek obat yang telah beredar, seperti:
- Acnebenz
- Benzolac
- Benzolac CI
- Benzasil
- Benzasil-Cl
- Polybenza AQ.
Berikut informasi beberapa merek obat beserta kisaran harganya yang bisa kamu dapatkan di apotek terdekat:
- Benzolac 2,5% gel 5gr. Sediaan gel untuk mengatasi kulit berjerawat yang diproduksi oleh SDM Laboratories. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp18.605/tube
- Benzolac 5% gel 5gr. Sediaan gel untuk kulit berjerawat mengandung benzoil peroksida 5%. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp24.727/tube.
- Benzolac AC CL cr 10gr. sediaan gel untuk jerawat yang mengandung benzoyl peroxide 5% dan clindamycin phosphate 1,2%. Obat ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp42.532/tube.
Bagaimana cara pakai obat benzoyl peroxide?
Gunakan obat benzoyl peroxide sesuai tata cara penggunaan yang telah tertera di label kemasan obat atau yang diperintahkan oleh dokter. Ikuti semua petunjuk penggunaan dengan hati-hati berikut ini:
- Jangan minum obat ini melalui mulut. Gunakan obat hanya untuk penggunaan luar pada kulit berjerawat. Jauhkan dari mulut, hidung, dan mata karena bisa menyebabkan rasa perih terbakar.
- Jika kamu tidak sengaja mengoleskan obat mengenai di salah satu area mulut, hidung, atau mata, segera bilas bersih dengan air.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat.
- Jangan berikan riasan apapun pada kulit yang diolesi obat hingga obat benar-benar kering.
- Jika muncul noda putih pada kulit setelah kamu menggunakan obat ini, kamu mungkin menggunakannya terlalu banyak.
- Oleskan obat setelah area dibersihkan dengan air hangat. Atau bisa juga kamu gunakan obat ini setelah mandi.
- Oleskan obat setiap hari untuk mendapatkan efek terapi yang maksimal dari obat. Mungkin diperlukan waktu beberapa minggu untuk melihat hasilnya.
- Jangan gunakan obat terlalu banyak atau terlalu lama dari rekomendasi penggunaan yang telah ditentukan dokter.
- Jangan gunakan obat pada kulit yang teriritasi atau kulit yang terbakar sinar matahari.
- Hindari penggunaan produk kulit lain saat menggunakan obat ini karena dapat menyebabkan lebih banyak iritasi pada kulit.
- Kamu mungkin lebih mudah terbakar sinar matahari saat menggunakan obat ini. Hindari paparan sinar matahari langsung atau gunakan tabir surya untuk melindungi kamu dari sinar matahari.
- Berhati-hatilah saat menggunakan obat ini karena dapat memutihkan rambut atau kain berwarna.
- Obat ini bisa membahayakan jika tertelan. Jika benzoyl peroxide tertelan, segera hubungi dokter.
- Simpan obat setelah digunakan pada suhu kamar jauh dari lembap dan panas matahari. Tutup obat rapat dan jangan dibekukan.
Berapa dosis obat benzoyl peroxide?
Dosis dewasa
Jerawat
- Dosis lazim: oleskan 1-2 kali sehari setelah kulit dibersihkan.
- Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap jika diperlukan. Mulailah dengan merek obat berkekuatan rendah.
- Dosis obat sebagai pembersih (cleanser): gunakan 1-2 kali sehari.
Ulkus dekubitus atau stasis
Sebagai losion 20%: Oleskan setiap 8-12 jam.
Dosis anak
Jerawat
Usia 12 tahun ke atas dapat diberikan dosis sama dengan dosis dewasa
Apakah benzoyl peroxide aman untuk ibu hamil dan menyusui?
U.S. Food and Drug Administration (FDA) memasukkan obat ini dalam golongan obat kategori C.
Studi penelitian pada hewan percobaan belum menunjukkan bahwa obat ini dapat menimulkan efek merugikan pada janin (teratogenik). Namun, studi terkontrol pada wanita hamil belum memadai. Penggunaan obat dilakukan apabila manfaat yang didapatkan lebih besar dari risikonya.
Obat ini belum diketahui apakah dapat terserap dalam ASI sehingga belum diketahui apakah aman untuk digunakan oleh ibu menyusui.
Selalu konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini baik untuk ibu hamil maupun menyusui.
Apa efek samping obat benzoyl peroxide yang mungkin terjadi?
Segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter apabila muncul reaksi efek samping berikut setelah kamu menggunakan obat ini:
- Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam.
- Mengi
- Sesak di dada atau tenggorokan kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara suara serak yang tidak biasa
- Pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Kulit kering
- Iritasi kulit.
Jika kamu memiliki pertanyaan tentang efek samping, konsultasikan kembali dengan dokter.
Peringatan dan perhatian
Jangan gunakan obat ini apabila kamu memiliki riwayat berikut:
- Memiliki alergi terhadap benzoyl peroxide atau bagian lain dari obat ini, termasuk jenis peroksida lain.
- Jika kamu memiliki kulit yang sangat sensitif.
Beritahu dokter dan apoteker tentang semua obat yang kamu gunakan, termasuk obat resep atau OTC (obat tanpa resep), produk alami, vitamin, dan masalah kesehatan.
Kamu harus memeriksakan untuk memastikan bahwa kamu aman menggunakan obat ini dengan semua jenis obat dan masalah kesehatan. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apapun tanpa memeriksakan diri ke dokter.
Jangan gunakan obat ini bersama dengan tretinoin, isotretinoin, dan tazarotene karena dapat menurunkan efektivitasnya dan meningkatkan risiko iritasi.
Sebaiknya hindari menggunakan obat ini bersama dengan produk yang mengandung sulfonamida. Obat ini dapat menyebabkan perubahan warna kulit dan rambut wajah sementara (kuning / oranye) jika digunakan bersama.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!